JANGGAL, Kematian Wanita di Bandara Kualanamu, Baru Ditemukan 3 Hari Usai Menghilang, Terekam CCTV
Kematian seorang wanita yang ditemukan di bawah lift Bandara Internasional Kualanamu menggegerkan publik
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Kematian seorang wanita yang ditemukan di bawah lift Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023) menggegerkan publik.
Identitas wanita tersebut sempat diungkap oleh Kapolsek Bandara Kualanamu, Iptu Natanail Surbakti.
Wanita tersebut bernama Asiyah Sinta Hasibuan dan berusia 30an.
Diketahui bahwa Aisiah yang sempat mengantarkan keluarganya ke Bandara Kualanamu, Senin (24/3/2023), terjatuh dari lift pukul 20.26 WIB. Kejadian ini terekam dalam kamera pengawas CCTV.
Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur angkat bicara mengatakan, lamanya jenazah Aisiah ditemukan karena pada saat kejadian, korban naik lift seorang diri.
"Sehingga ketika korban terjatuh dari lift dan berada di bawah di lantai dasar, lift tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya," ujar Dedi kepada Kompas.com, saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023) malam.

Baca juga: INNALILLAHI! Ayah di Sorong Aniaya Anak Kandung Usia 2 Tahun hingga Tewas, Kondisi Korban Bikin Syok
Dedi mengatakan, sebelum Aisiah dilaporkan hilang, pihak keluarga sempat meminta bantuan petugas bandara mencari korban pada Senin pukul 22.45.
Awalnya, petugas memanggil nama korban beberapa kali menggunakan pengeras suara.
Namun, korban tak kunjung ditemukan.
Kemudian dua petugas Avsec yang membantu mencari Aisiah di beberapa tempat, termasuk di area kedatangan yang salah satunya di sekitar lift.
"Dua personel Avsec beserta keluarga korban melakukan pemeriksaan pada lift B yang menjadi tempat kejadian perkara dan C. Namun, tidak ditemukan korban atau petunjuk apa pun dan lift beroperasi secara normal," ujar Dedi
Kemudian, pukul 23.08, keluarga korban meminta izin untuk melihat kamera CCTV bandara.
Kata Dedi, saat itu pihak keluarga menjelaskan posisi korban saat hilang, sehingga petugas bandara tidak melakukan tracing CCTV yang ada di dalam lift.
"Pihak keluarga korban yang datang ke ruangan kontrol room CCTV hanya menyampaikan kehilangan anggota keluarganya di Bandara Internasional Kualanamu dan tidak menyampaikan secara khusus komunikasi terakhir dengan korban adalah di dalam lift," ujar Dedi
"Sehingga tracing atau pencarian dimulai sejak korban beserta keluarga tiba di bandara sampai dengan keluarga beserta korban ke area parkir A," tambah Dedi.

Baca juga: BERTAHUN Teka-teki, Misteri Penyebab Bu Tien Soeharto Wafat Terkuak, Mantan Kapolri: Rumornya Kejam
Dedi menambahkan, Bandara Kualanamu punya petugas yang khusus memantau CCTV.
Namun, petugas tidak hanya terfokus pada CCTV di satu area saja.
"Pemantauan CCTV dilakukan terhadap seluruh area bandara, sehingga pemantauan CCTV tidak hanya difokuskan pada satu area atau obyek tertentu. Kecuali ada permintaan khusus pada pada satu area, maka akan dilakukan tracing dengan memutar ulang rekaman. Maksimal 23 hari ke belakang," ungkapnya.
Dedi menjelaskan, kematian korban baru terungkap setelah petugas bandara mencium bau busuk di sekitar lift.
Setelah dicek, ternyata korban telah tewas.
Pihaknya bandara lalu mengecek CCTV lift dan dari situ baru diketahui Aisiah menaiki lift yang terdiri dari dua pintu.
Saat itu, Aisiah tidak mengetahui bahwa akses pintu lift masuk dan keluar dari lift berbeda saat sampai lantai tujuan.
"Hasil rekaman CCTV, korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka, Kemudian, pintu lift tertutup kembali, di mana hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift," ujar Dedi.
Setelah pintu keluar yang ada di belakang Aisiah tertutup, Aisiah berusaha keluar dari pintu lift yang berada di depannya dengan cara memencet tombol pintu dan juga memaksa membuka pintu lift.
"Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong (di depan pintu) lift sampai di bawah dasar lantai lift. Sehingga petugas atau pengguna jasa bandara lainnya ketika menggunakan lift yang dimaksud tidak melihat adanya korban," ujar Dedi.
Dedi juga menegaskan bahwa setelah terjatuh, korban tidak tertimpa lift.
"Lift tidak menimpa tubuh korban, karena tubuh korban masuk dalam kolong atau ruang kosong di bawah lantai lift," ujar dia.

Kisah Lain, Marlinah TKW Subang Meninggal di Taiwan, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Sadis
Marlinah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal subang Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di Taipei Taiwan.
Bahkan, meninggalnya Marlinah diketahui tidak wajar di dalam kamar kos.
Menurut informasi yang beredar, TKW tersebut meninggal dengan kondisi terbaring di atas tempat tidur tanpa menggunakan busana.
Diduga Marlinah menjadi korban pembunuhan.
Keluarga Marlinah, didampingi pemerintah Desa Kosar datang ke DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Jumat (28/4/2023).
"Masalah meninggalnya berdasarkan informasi diduga karena pembunuhan," ujar ayah Marlinah, Narin (55).
Baca juga: BERTAHUN Teka-teki, Misteri Penyebab Bu Tien Soeharto Wafat Terkuak, Mantan Kapolri: Rumornya Kejam
Narin menyampaikan, awalnya keluarga mendapat kabar dari teman dekat Marlinah bernama Dian pada minggu (15/4/2023) pukul 06.00 WIB.
Ia mengabarkan bahwa Marlinah sudah meninggal dunia.
Namun setelah memberi kabar tersebut, Dian menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Termasuk nomor kontak Marlinah. Setelah dikabarkan meninggal dunia, nomor kontak Marlinah sudah tidak aktif.
Masih disampaikan Narin, karena khawatir pihak keluarga meminta bantuan pemerintah desa untuk melapor ke SBMI Indramayu.
Di sisi lain, Narin mengaku terpukul mendengar kabar tersebut.
Apalagi saat meninggal Marlinah dikabarkan dalam kondisi tidak berbusana di dalam kamar kos.
"Saya gak tahu pastinya, tapi kabarnya begitu," ujar dia.
Sementara itu Kades Kosar, Asep Sugianto mengatakan kabar mengejutkan tersebut bahkan telah viral di media sosial.
Namun, baik pihak keluarga maupun rekan sesama TKW asal Subang di Taiwan belum bisa melihat langsung jenazah korban.
Untuk itu pemerintah desa dibantu aparat keamanan setempat akan mengawal kasus tersebut.
Salah satunya dengan membuat pengaduan ke SBMI Indramayu.
"Tapi rencananya besok teman-teman sesama TKW di sana infonya dibolehkan untuk melihat jenazah untuk memastikan," ujar dia. (Kompas.com)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kenapa Mayat Aisiah Baru Ditemukan di Bawah Lift Kualanamu 3 Hari Usai Dilaporkan Hilang?"
Sumber: Kompas.com
Sosok Umi Cinta Pemuka Agama di Bekasi, Janjikan Surga Rp1 Juta, 8 Tahun Ajarannya Bikin Warga Resah |
![]() |
---|
Viral Kematian Pelajar Zara Qairina Diduga Karena Dibully, Dokter Merinding Lihat Luka-lukanya |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Almira Istri Hanafi Muncul Bantah Terlibat Pembunuhan Tiwi, Bongkar Isi Chat Manipulatif Suaminya |
![]() |
---|