Dibully karena Pakai Kain Lusuh saat Nikah, Pengantin di Lombok Kini Malah Dapat Rezeki Nomplok!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilu pasangan pengantin asal Lombok di-bully gegara nikah pakai kain lusuh, kini malah dapat rezeki nomplok.

Pernikahan mereka menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun di Facebook dan Tiktok.

Dalam foto yang beredar, pasangan tersebut sedang menjalani kawin culik.

Tradisi unik masyarakat suku Sasak itu merupakan proses melarikan anak perempuan orang lain.

Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan terlebih dahulu di antara calon pengantin laki-laki dan perempuan tanpa sepengetahuan dari pihak orang tua mereka dengan tujuan untuk menikah.

Bukan masalah tradisi kawin culiknya, tapi bagian yang mencuri perhatian warganet adalah pakaian keduanya.

Baca juga: Miskin! Pria Dihina Melamar Kekasih di Restoran Cepat Saji, Kini Banjir Rezeki Diberi Ratusan Juta

Baca juga: PILU Acara Nikah Belum Digelar, 280 Warga Malah Keracunan Gegara Nasi Kotak Hantaran, Belasan Opname

Calon pengantin itu mengenakan bedang (kain batik) yang sudah lusuh dan warnanya pudar.

Alhasil mereka di-bully sejumlah warganet karena dianggap tidak pantas memakai bedang lusuh saat prosesi kawin culik.

Belakangan diketahui pasangan pengantin itu bernama Irwan Saputra dan Baiq Lita Olivia Susanti.

Penjelasan ibu mempelai pria

Ibu Irwan Saputra menceritakan awal mula putranya di-bully gegara pakai kain lusuh.

Semua berawal saat putranya dan calon menantu melakukan prosesi kawin culik.

Irwan membawa Baiq ke rumahnya di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Sampai di sana, keduanya memakai bedang yang memang wajib dipakai saat kawin culik.

Ibu Irwan Saputra menyebut, bedang tersebut dipinjam dari tetangga.