Breaking News:

Berita Viral

Gempar! Oknum Petinggi Perusahaan yang Nakal, Paksa Karyawati Ngamar Agar Diperpanjang Kontrak Kerja

Netizen dihebohkan kabar buruk terkait adanya oknum petinggi perusahaan yang mensyaratkan karyawati ngamar bersamanya untuk dapat perpanjangan kontrak

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Ilustrasi Oknum petinggi perusahaan yang nakal, paksa karyawati ngamar agar diperpanjang kontrak kerja. 

TRIBUNNEWSMAKER - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan kabar buruk terkait adanya oknum atasan atau petinggi perusahaan yang mensyaratkan karyawati staycation atau ngamar bersamanya untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.

Kabar tersebut dibagikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun Twitternya @miduk17.

Jhon Sitorus yang dikenal sebagai loyalis Presiden Jokowi mengungkapkan adanya kelakuan buruk oleh oknum petinggi atasan itu.

Ilustrasi wanita depresi gara-gara dilecehkan bos
Ilustrasi Oknum petinggi perusahaan yang nakal, paksa karyawati ngamar agar diperpanjang kontrak kerja (Istimewa)

Baca juga: GUBRAK! Kepala Sekolah di Musi Rawas Tewas Ditabrak Mobil saat Keluar SPBU, Motornya Hancur Total

Bahkan menurut Jhon Sitorus, yang mengerikan hal ini ternyata sudah menjadi rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan mengetahuinya. Informasi yang dibagikan Jhon Sitorus ini mendadak viral dan sampai Rabu (3/5/2023) sudah dilihat 530 ribu kali.

Para karyawati atau korban enggan bicara karena takut kehilangan pekerjaan mereka.

Meski begitu, Jhon Sitorus yakin, setelah cuitannya akan ada korban atau karyawati yang akan berani bicara.

Cuitan Jhon Sitorus
Cuitan Jhon Sitorus

Baca juga: Lupa Tarik Rem Tangan saat Parkir, Taksi Ini Jalan Mundur hingga Tercebur Kali di Kelapa Gading

"Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang." cuit Jhon Sitorus yang dilihat Wartakotalive.com, Rabu (3/5/2023).

"Ada oknum atasan perusahaan yg mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. Yg mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," lanjutnya.

"Saya yakin tak lama lagi akan ada yang berani speak up, lalu membongkar oknum perusahaan tersebut Ini sekaligus kesempatan mereformasi sistem rekruitmen tenaga kerja di Indonesia," ujar Jhon Sitorus.

"Kejadian tsb sudah ada sblm ada omnibus law," tambahnya.

Cuitan Jhon Sitorus ini ditanggapi warga Twitter yang semuanya membenarkan kabar tersebut.

Bahkan hal serupa bukan hanya terjadi di Cikarang namun juga di beberapa daerah lainnya.

Sejumlah warganet juga mengatakan bahwa hal tersebut telah berlangsung selama bertahun tahun

Bahkan salah satu akun mengatakan bahwa hal itu terjadi sejak tahun 90 an hingga saat ini.

"Ini sudah berjalan puluhan tahun yg lalu, jaman dulu biasanya di pabrik garmen atau pabrik dg karyawan sebagian besar wanita, kira-kita tahun 90 an sudah ada," tulis akun @purnagiri.

"Di kabupaten bogor juga begitu info dari mantan pacar saya biasanya yang cantik cantik yang ditawarkan,"tulis akun @daniel13666.

"Bukan di Cikarang doang bang, di daerah Modern Cikande juga udh jadi rahasia umum. Soalnya temen gua jadi korban ceweknya yg ternyata main sama atasan demi perpanjang kontrak," tulis akun @ElleanorJacques.

"Kenapa organisasi buruh gak pernah teriak soal ginian?," ujar akun @Sijo_su.

"Kalo menurut analisis dari tik tok yang berseliweran, perusahaan bergerak dibidang otomotif.Tapi tidak menutup kemungkinan dr bidang elektronik jg sama, terutama jka prusahaan tsb perekrutannya mengutaman fisik.Kasus seperti ini Ibarat bom waktu, yang tinggal nunggu meledak doang," ujar akun @cungkrink_agus.

Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi kepala desa di Ciamis digerebek 'ngamar' dengan perempuan bersuami. (Istimewa)

Berita Viral Lainnya, HEBOH Kepala Desa di Ciamis Digerebek 'Ngamar' dengan Perempuan Bersuami

Salah seorang kepala desa di Ciamis Jawa Barat digerebek saat ketahuan 'ngamar' dengan perempuan bersuami.

Bahkan, hal itu terjadi saat masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

Diketahui, kepala desa yang viral itu kini mengundurkan diri akibat kejadian negatif tersebut.

Pengunduran dirinya sebagai kades tersebut disampaikan pada rapat musyawarah desa (musdes) luar biasa yang berlangsung di Balai Desa Kertaharja Senin (24/4) siang.

Musdes luar biasa tersebut dihadiri langsung oleh Camat Cijeungjing Iyus Sunardi, Kapolsek, Danramil, Ketua MUI, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Kepada awak media Tribun, Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi menyebutkan bahwa AT sudah menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades Kertaharja.

“Surat pernyataan pengunduran diri secara resmi sudah disampaikan kemarin (Senin, 24/4) pada musdes." ujar Iyus.

"Saya bersama Muspika hadir pada kesempatan tersebut,” ujar Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).

Baca juga: INNALILLAHI! HP Meledak, Bocah 8 Tahun Tewas Seketika Saat Main Game, Jari Putus, Darah Berceceran

Meski sudah ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan, namun menurut Camat Iyus Sunardi pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Desa/BPD untuk disampaikan kepada Bupati melalui Camat.

Agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan dan tidak boleh terganggu serta kondisifitas tetap terjaga katanya tugas-tugas pelayanan administrasi sementara dilaksanakan oleh Sekdes.

“Sekdes sementara ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kades. Sambil menunggu proses selanjutnya dari Bupati,” katanya.

Setelah ada keputusan dari Bupati ungkap Camat Iyus, baru diangkat Pjs Kades.

Pjs Kades akan bertugas sampai terpilihnya Kades Definitiv melalui mekanisme PAW.

“Itupun kami masih menunggu keputusan Pak Bupati untuk langkah selanjutnya,” ujar Camat Iyus.

Kronologi Penggrebekan

Suasana Idul Fitri pada hari lebaran di Desa Kertaharja Sabtu (22/4) malam mendadak heboh.

AT yang tidak lain adalah orang nomor satu di Desa Kertaharja tersebut digerebek warga saat bersantai di rumah perempuan di sebuah desa Kertaharja di Kecamatan Cijeungjing.

Kala itu, wanita tersebut di rumah sendirian.

Sedangkan suaminya sedang tidak berada di dalam rumah.

Pada mulanya warga telah curiga dengan gelagat aneh kades tersebut.

Warga telah menaruh curiga kepada kades tersebut selama beberapa hari terakhir sebelum penggerebekan.

Warga yang dari awal mencurigai kehadiran Pak Kades di malam lebaran tersebut menggerebek yang bersangkutan dan membawanya ke Polsek Cijeunjing bersama ibu-ibu tuan rumah tersebut.

“Kejadian yang Sabtu (22/4) malam, pas lebaran tersebut sebenarnya sudah kejadian untuk ketiga kalinya,” ujar Camat Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).

Sebenarnya pada kejadian serupa bulan Februari 2023 lalu, menurut Camat Iyus, juga sudah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan yang sama.

Dia mengaku siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades.

“Waktu itu kami tetap memberikan untuk melaksanakan tugas sebagai Kades." ujar Iyus.

"Pasalnya, beliau terpilih sebagai kades atas pilihan masyarakat dan sikon masyarakat masih kondusif,” imbuhnya.

Tetapi kejadian serupa menurut Camat Iyus, terulang kembali pada Sabtu (22/4) malam pas hari H Lebaran.

Lambat laun, kondisi memanas. Warga mulai habis kesabarannya.

Akhirnya warga mengintimidasi kades tersebut dengan dugaan per selingkuhan.

“Sudah bikin pernyataan, tapi malah dilanggar sendiri. Prihatin juga,” ujar Camat Iyus. (WartaKota/Budi Sam Law Malau)

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Viral, Karyawati Wajib Ngamar dengan Oknum Petinggi Perusahaan untuk Perpanjang Kontrak Kerja

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inipetinggi perusahaankaryawatiKontrak KerjangamarCikarangTwitterJhon Sitorus
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved