Berita Viral
Jalanan Rusak Parah, Warga Cianjur Kompak Tangkap Lele di Kubangan Air, Kesal Tak Kunjung Diperbaiki
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah warga tengah menangkap ikan lele di kubangan air di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNWSMAKER.COM - Heboh sejumlah warga kompak menangkap ikan lele di jalan rusak dan berlubang, tepatnya di Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, videonya pun viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah warga tengah menangkap ikan lele di kubangan air di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes.
Video yang berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan warga sengaja membawa ember kosong dan alat untuk menangkap ikan lele.
Diketahui sejumlah warga tersebut memangkap ikan lele di jalan utama penghubung antarkecamatan tersebut karena kesal jalan itu tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Camat Cikadu Yadi Supriyadi membernarkan video viral sejumlah warga yang menangkap ikan lele tersebut berada diwilayahnya. Namun ia belum dapat memastikan titiknya.
Baca juga: BAK Ledek Gubernur Lampung, Bima Yudho Ngakak Liat Jokowi Lewat Jalan Rusak, Sindir: Kena Deh Lo!
Baca juga: Lubangnya Segini Pak! Warga Ngadu ke Jokowi Soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung Panik, Bahu Ditepuk

"Titiknya belum tahu persis, tapi saya sudah menghubungi Kepala desa terdekat. Jalan provinsi yang rusak itu memang merupakan akses penghubung Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu dengan Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang," katanya saat dikonfirmasi Tribunjabar, Rabu (10/5/2023).
Selain penghubung antarkecamatan lanjut dia, jalan tersebut juga merupakan akses penghubung antara Kecamatan Sindangbarang - Cikadu menuju Ciwidey Kabupaten Bandung.
"Jalan penghubung menuju Kabupaten Bandung itu rusak sekitar 20 kilometer.
Jalan yang statusnya milik Pemprov Jabar itu terkahir dilakukan perbikan pada tahun lalu, dan baru 3 kilometer, sehingga sekitar 17 kilometer masih rusak dan berlubang," ucapnya.

Yadi mengungkapkan, jalan utama tersebut sering digunakan warga untuk menjual hasil pertanian ke wilayah Kabupaten Bandung, dan beraktivitas sehari-hari.
"Iya memang jalan itu aktif digunakan untuk menjual hasil pertanian atau perkebunan dan angkutan orang.
Sehingga wajah saja apabila warga sekitar merasa kesal," katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan jalan rusak terebut ke Bupati Cianjur agar secepatnya dilakukan perbaikan.
"Mungkin karena tahun sebelumnya ada pandemi Covid-19, sehingga perbaikan baru dapat dilakukan pada 2022 kemarin.
Sedangkan untuk tahun ini saya pribadi belum mendapatkan informasi dari PUPR Pemprov Jabar terkait perbaikan jalan rusak itu," katanya.
VIRAL Warga Lampung Protes Jalan Rusak dengan 'Sindiran Halus' Foto-foto di Kubangan
Sempat viral di medsos gaya memprotes pemerintah dengan menyindir halus, tanpa melakukan ujaran kebencian.
Gaya protes dengan ujaran kebencian tampaknya sudah tak laku lagi di kalangan warganet.
Aksi protes kepada pemerintah yang dilakukan Ummu Hani (31) dan Dani Abdullah (30) dengan menampilkan foto satire atau sindiran malah menjadi viral di media sosial.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Ummu Hani (31) dan Dani Abdullah (30) yang tak suka dengan ujaran kebencian dan sumpah-serapah kala mengkritik pemerintah, memprotes pemerintah dengan cara foto bak model.
Ummu Hani (31) dan Dani Abdullah (30) yang memprotes kondisi jalan yang rusak parah tidak dengan tulisan-tulisan bernada kebencian di spanduk, mereka malah berfoto dengan mimik senyum di tengah jalan yang penuh kubangan lumpur.
Jalan rusak yang digunakan sebagai latar pemotretan ialah jalan penghubung Kecamatan Tanjung Bintang dengan Jalan Dr Sutami.
Sebanyak 25 foto hasil jempretan mereka lantas diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Facebook bernama Ummu Hani pada Rabu (10/2/2021) sore.

Adapun foto-foto tersebut diambil untuk menyindir pemerintah, khususnya Pemkab Lampung Selatan.
Kritikan tersebut juga mewakili keluhan sebagian besar warga soal kondisi jalan tersebut.
Ummu Hani memilih berfoto unik karena tidak menyukai ujaran kebencian.
"Aku lebih memilih pakai cara jargon sindiran begitu, karena aku kurang suka sama ujaran kebencian. Dan basic aku suka buat video komedi," tutur dia.
Hani dan suaminya tak merasa malu, bahkan mengaku mendapat dukungan masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah warga support kami," kata dia.
Lebih dari 25 foto yang diambil di jalanan rusak kemudian diunggah di akun Facebook-nya pada Rabu (10/2/2021) sore.
Aksi pasangan muda ini mendapat perhatian hingga komentar dari warganet.
Dalam unggahannya, Ummi Hani juga menyolek (tag) secara langsung akun pasangan pemenang Pilkada Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Pandu Kusuma Dewangsa.

Jalan rusak parah
Jalan rusak yang digunakan sebagai latar pemotretan ialah jalan penghubung Kecamatan Tanjung Bintang dengan Jalan Dr Sutami.
Menurutnya kondisi jalan tersebut rusak parah selama bertahun-tahun.
"Itu adalah jalan akses utama untuk warga Tanjung Bintang menuju kota. Rusak parah, bahkan hingga jalan-jalan kecil juga rusak," tutur dia.
Akibat jalan rusak dan berlubang, sering terjadi kecelakaan di sepanjang jalan tersebut.
Dirinya pun bahkan pernah menjadi korban kecelakaan di lokasi itu.
"Aku dan suami juga pernah jadi korban, jatuh di daerah itu," tutur Hani.
Bahkan saking parahnya kerusakan jalan, pernah ada truk yang terbalik.
(TribunJabar/ Fauzi Noviandi)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dan Kompas
Sumber: Tribun Jabar
Wahyudin Moridu Disebut Bersama Selingkuhan Saat Ucap Rampok Uang Negara, Ketua BK DPRD: Itu Biasa |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu yang Ucap 'Rampok Uang Negara' Ternyata Mabuk, Terlihat Alkohol di Video Viral |
![]() |
---|
Jadwal Hari Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2026 Dirilis, Ada Berapa Banyak Long Weekend? |
![]() |
---|
Kumpulan Prompt Foto Lucu Gemini AI Viral di TikTok, Ubah Potret Masa Kecil dan Saat Dewasa Bertemu |
![]() |
---|
Sosok AKP N Kapolsek Brangsong, Kendal Kena Grebek Warga Sedang Berduaan dengan Bu Guru PAUD |
![]() |
---|