Berita Viral
VIRAL Gegara Gaya Uniknya saat Tabur Garam, Chef Kondang Ini Ternyata Tak Lulus SD:Dulu Tukang Jagal
Sebelum menjadi chefpreneur kondang, Salt Bae sempat putus pendidikan semasa SD dan pernah jadi tukang jagal.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak banyak yang tahu, ternyata seorang chef sekaligus pengusaha asal Turki ini ternyata dulunya memiliki masa kecil yang suram.
Di balik kejayaannya sebagai seorang chef dunia bergaya nyentrik, sosok Salt Bae dulunya harus berhenti mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Lantaran keterbatasan ekonomi pada saat itu, chef yang bernama asli Nusret Gökçe itu harus rela menjadi tukang jagal di Istanbul, Turki.
Meski demikian, berkat masa kecilnya yang terbilang sulit, Salt Bae kini berhasil menorehkan kejayaan.
Namanya kini melanglang buana di seluruh penjuru dunia sebagai seorang chef bergaya nyentrik.
Berkat gaya uniknya saat menabur garam dan memotong daging, nama Salt Bae santer menjadi perbincangan publik dunia.
Sejak saat itu, ia pun menjadi sosok yang dikenal luas.
Aksi Salt Bae saat memasak sangat ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.
Diketahui, Gökçe memang pernah merantau ke Argentina dan Amerika Serikat antara tahun 2007 dan 2010.
Bahkan dia dikabarkan sempat bekerja tanpa digaji sama sekali.
Tujuan dia melakukan hal itu adalah karena dia ingin belajar.
Dia ingin belajar tentang segala hal mengenai dunia tata boga.
Baca juga: Sederet Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Karena Kecelakaan Maut
Sepulangnya dari AS dan Argentina, dia mendirikan restoran di Istanbul, Turki.
Tak disangka, restorannya sukses digandrungi masyarakat Turki.
Dari situlah titik balik kehidupan Salt Bae dari yang tidak punya apa-apa kini menjadi chefpreneur.
Tak mudah puas dengan pencapaiannya di Turki, dia pun bertekad melebarkan sayap untuk membuka cabang di Dubai.
Bergelut di dunia tata boga, Salt Bae mengeluarkan gaya uniknya saat memasak.
Gaya Salt Bae yang nyentrik ini menjadi perbincangan di media.
Baca juga: Prestasi Erina Gudono, Sabet Banyak Beasiswa, Diterima S2 Columbia University, LDR dengan Kaesang?
Bukan hanya cara menabur garam, tapi juga dalam hal memotong daging.
Kabarnya, video viral itu di-posting oleh akun Twitter restorannya.
Alhasil, netizen langsung bereaksi, dan dari situlah orang-orang mulai penasaran dengan sosok Gökçe.
Nama pria ini pun langsung dikenal di kalangan selebriti, politisi, dan seluruh orang-orang top di dunia.
Meski kerap dipuji, Gökçe juga seringkali menerima kritik pedas dari beberapa pihak.
Restoran yang dikelolanya merupakan restoran kelas menengah atas.
Harga menu-menunya tentu sangat mahal.
Baca juga: Yang Naik Model Sambo Geram Irjen Ricky, Ferdy Sambo Cepat Naik Pangkat Tanpa Prestasi: Ga Pinter!
Meski demikian, menu-menu yang disajikan oleh Salt Bae selalu diminati oleh kalangan atas.
Tak sedikit orang-orang kaya yang ingin dijamu olehnya.
Namun, Salt Bae belakangan ini sedang jadi perbincangan lantaran banyak sekali pelanggan yang tak puas karena perilaku pelayannya.
Beberapa karyawan di restoran milik Salt Bae, Nusr-Et memilih untuk mengundurkan diri karena tekanan kerja.
Selain itu, beberapa pekerja perempuan lainnya juga menyebut adanya ketimpangan gender dalam bisnis yang dimiliki oleh Salt Bae.
Hal itu membuat sejumlah pekerja perempuan direndahkan.
Bahkan beberapa di antaranya dianggap tak layak menduduki jabatan lebih tinggi.
BERITA VIRAL LAINNYA, Masya Allah! Dianggap Sukses Torehkan Prestasi, Kades Desa Kaliasri di Demo Warga, Minta 2 Periode
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video viral, Gaguk Kepala Desa (Kades) Kaliasri Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang didemo ribuan warga.
Berbeda daripada umumnya, ribuan warga itu diketahui demo lantaran Gaguk sosok Kepala Desa (Kades) Kaliasri yang banyak dicintai warganya menolak untuk menjabat periode kedua.
Sontak saja video tersebut juga langsung jadi pusat perhatian publik.
Bahkan, kabar itu kini juga ramai diperbincangkan oleh publik.
Aksi unjuk rasa ini viral di media sosial, salah satu Instagram @viralkak, Selasa (18/3/2023) yang memperlihatkan aksi warga meminta dengan tegas kepada Kepala Desa agar tetap menjabat, setelah masa jabatanya selesai.
Aksi demo simpatik ini mendapat penjagaan ketat dari ratusan personel Polres Malang.
Menurut informasi yang dihimpun, Pria kelahiran 1972 ini dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai kades di mata warganya.
Namun, Gaguk memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya enggan kembali dicalonkan untuk kedua kalinya.
Alasan tersebut diketahui selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji.
Hasil dari pemanfaatan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare juga tidak dipakai untuk kepentingan pribadinya.
Gajinya ia berikan untuk kepentingan rakyat dan desanya.
Gaguk sendiri dikenal memang jauh dari kesan formal sebagai sosok kades. Misalnya, saat ke kantor, dirinya nyaris tidak pernah berseragam.
Selain itu untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, dia memilih naik sepeda onthel.
Hal ini yang membuat Gaguk menjadi kades yang dicintai warganya, ia tidak mau mengambilnya gajinya sebagai kades.
Diketahui, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malang akan berlangsung pada September 2023
Melihat desakan warga yang begitu antusias mendukungnya, Gaguk pun terharu hingga meneteskan air mata karena melihat begitu besar kecintaan warga kepadanya.
Akhirnya dengan berat hati ia pun Gaguk mengabulkan keinginan ribuan warga yang memadati balai desa.
Sambil terbata-bata menahan tangis haru, Gaguk pun akhirnya mengucapkan bahwa ia bersedia kembali dicalonkan untuk kedua kalinya.
"Dengan mengucap Bismillah, saya siap untuk maju ke periode selanjutnya,” ucap Gaguk.
Gaguk pun diciumi oleh warga.
Ucapan kesediaannya itu pun sontak disambut sorak gembiria dari warga pendukungnya, mereka pun segera meminta Gaguk menandatangani surat kesediaan untuk dicalonkan kembali.
“Hidup Pak Gaguk!” pekik warga kompak.
Menurut informasi yang dihimpun, selain menjabat sebagai Kades Kaliasri, sosok Gaguk ini juga ternyata diketahui memiliki usaha tebu.
Hal ini terlihat dalam Intagram @viralkak, Pria kelahiran 1972 ini disebut sebagai bos tebu.
Kisah Gaguk Kepala Desa Kaliasri viral di media sosial didemo ribuan warga karena menolak jabat dua periode sebagai Kades.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Menkeu Purbaya Yudhi Kena Sentil, Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Ungkit Soal Etika |
|
|---|
| Kondisi Miris Bayi Buangan di Pinggir Sawah Karawang, Mulut Dilakban hingga Badan jadi Membiru |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Ternyata Langganan Konsumsi AQUA, Tak Ada Niat Menjatuhkan Brand saat Sidak Pabrik |
|
|---|
| Dukung Melda Safitri Cantikkan Diri, Ibu Vina Nangis Dihadiahi Umrah Shella Saukia: Ya Allah Nak! |
|
|---|
| Tragedi Bocah 6 Tahun Tewas Kejatuhan Kentongan Raksasa di Restoran Terkenal Jogja, Tahlilan di TKP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/sebelum-menjadi-chefpreneur-kondang-salt-bae-sempat-putus-pendidikan-semasa-sd2.jpg)