Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Klik Undangan Pernikahan di WA, Pria di Mamuju Kehilangan Rp 200 Juta di Tabungan
Seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat, Muhammad Amin kehilangan uang ratusan juta dalam rekening tabungannya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat, Muhammad Amin kehilangan uang ratusan juta dalam rekening tabungannya.
Muhammad Amin kehilangan uangnya setelah mengklik undangan pernikahan yang diterima lewat pesan WhatsApp (WA).
Tabungan Muhammad Amin ludes seketika setelah membuka link yang disebutkan sebagai undangan pernikahan itu.
Pimpinan Cabang BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim mengatakan, saat ini pihak cabang sedang berkoordinasi dengan BRI Pusat untuk mengatasi masalah ini.
"Nanti sekalian saya berikan informasi, saya tunggu dari pusat dulu," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: PENJELASAN Cabang BRI Mamuju Tentang Nasabah Korban Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital

Kasus tersebut berawal saat Amin mendapatkan pesan melalui Whatsapp yang berisikan undangan pernikahan.
Ia mendapatkan pesan tersebut berulang-ulang dari nomor yang tak dikenal.
Mulanya, Amin enggan untuk membukanya, karena berasal dari nomor yang tak dikenal.
Karena mengira itu undangan pernikahan temannya, Amin pun akhirnya membuka pesan tersebut.
Ia juga membuka link undangan online yang dikirimkan.
Setelah ia membuka link undangan online tersebut, tiba-tiba ada SMS masuk yang berisikan permintaan One Time Password (OTP).
Baca juga: PENJELASAN Cabang BRI Mamuju Tentang Nasabah Korban Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital
Amin pun mengabaikan pesan tersebut karena takut dan yakin bahwa hal tersebut adalah penipuan.
Ia kemudian menghapus pesan OTP tersebut. Di saat bersamaan, ia masih bisa menggunakan aplikasi BRImo.
"Tanggal 10 Mei itu, saya masih sempat mengirimkan uang untuk anakku melalui BRImo," ujarnya.
Namun, dua hari kemudian, tepatnya Jumat (12/5/2023), akun BRImo milik Amin tak bisa diakses.
"Selalu muncul tulisan user name dan password Anda salah dan begitu terus," ucap Amin.
Ia pun langsung mendatangi kantor Bank BRI cabang Mamuju, karena khawatir akunnya diretas.
Amin pun langsung mendapat pelayanan dari customer service (CS). Ia pun diminta mengisi data yang diberikan.
Amin juga bertanya terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke ponselnya berkali-kali, apakah itu penipuan atau tidak.
"Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI," bebernya.
Baca juga: PENJELASAN Cabang BRI Mamuju Tentang Nasabah Korban Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital
CS pun meminta ponsel Amin dan kemudian CS membuka pesan permintaan kode OTP tersebut.
"Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta saya untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, saya cek tidak ada masuk," timpalnya.
Usai kejadian tersebut, Amin mengaku uang tabungannya senilai RP 200 juta hilang.
"Saya sudah cek Pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya, dua kali tarik 100 juta kemudian satu kali 2.900.000," keluh Amin.
Amin kemudian mendatangi Polda Sulbar untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Fakta-Fakta Korupsi Kuota Haji: Dari Dokumen Rahasia Gus Yaqut hingga Harga Nyaris Rp 1 M per Kursi |
![]() |
---|
Kasus Ponakan Chika Jessica yang Dipukul Oleh Aparat Saat Ricuh Demo Berakhir Damai, Sudah Memaafkan |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Baru Akan Benar-benar Cerai pada 15 September 2025, Masih Pasutri? |
![]() |
---|
Berkaca-kaca, Eza Gionino Akan Pertahankan Rumah Tangga Meski Meiza Aulia Kekeuh Cerai: Berat Sekali |
![]() |
---|
Tangis Ayah dari Tiara Korban Mutilasi Alvi Maulana, Anak Lama Tak Pulang, Minta Alvi Dihukum Berat |
![]() |
---|