GEGARA Jemurannya Dipindahkan Tetangga, Wanita Ini Murka, Nekat Bangun Dinding Tutup Akses Warga

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara jemurannya dipindah oleh tetangganya, wanita ini nekat membangun dinding yang menutup akses jalan warga.

Video ketegangan antar tetangga tersebut viral di media sosial.

Diketahui, insiden percekcokan ini terjadi di Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.

Saking viralnya perselisihan antar tetangga tersebut, pejabat desa setempat pun turun tangan.

Selain itu, camat Tambakboyo pun ikut memberikan suaranya terkait ketegangan antar warga yang terjadi di wilayahnya itu.

Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, mengatakan aksi penembokan pintu rumah warga itu dipicu perseteruan antar keluarga.

Bemula saat Bu Tin mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023).

Pada waktu itu, sepupunya Sulis menjemur pakaian tepat di depan rumah Bu Tin.

Oleh Bu Tin, jemuran ini kemudian dipindahkan ke halaman rumah Sulis.

Tak terima jemurannya dipindah, Sulis pun tersinggung.

Sulis mendadak geram dengan aksi yang dilakukan Bu Tin.

Hingga pada akhirnya Sulis menembok akses jalan menuju rumah Bu Tin.

Baca juga: SADIS! Menolak Diceraikan, Ayah di Banyuwangi Bacok Istri & Anak Tercinta, Lalu Melukai Diri Sendiri

"Dipicu ketersinggungan antar keluarga, hingga terjadi aksi penembokan," ujar Ari kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

Bu Tin kini yang harus bersusah payah saat henda keluar rumah.

Ari menjelaskan, akibat penutupan akses jalan tersebut, kini keluarga Bu Tin harus melewati sisi jalan gang lain di samping rumahnya.

Perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama.

Kedua tetangga tersebut pernah cekcok gegara masalah kecil.

Hingga pada akhirnya, masalah kecil tersbeut menjadi besar.

Baca juga: SADIS! Ketua RT Tega Bacok Mama Muda, Kepala Bersimbah Darah, Sang Anak Jadi Saksi: Ada Orang Jahat

Sebelumnya kedua belah pihak juga telah dilakukan mediasi.

Mediasi didampingi oleh pemerintah desa setempat.

Namun lagi-lagi hasil mediasinya gagal.

Hingga pada akhirnya terjadilah penutupan akses jalan.

Kini pihak pejabat desa berusaha mengadakan mediasi lagi.

Diharapkan kedua belah pihak bersedia untuk hadir.

Selain itu, mediasi yang kedua kalinya ini diharapkan bisa mendamaikan kedua belah pihak.

"Rencananya besok pihak Muspika kecamatan menjadwalkan akan melakukan mediasi lagi, serba tidak enak karena masalah keluarga," pungkasnya.

Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria Ini 4x Bacok Kekasih dari Mantan Pacarnya: Celurit Bergagang Emas Jadi Bukti

CURIGA Istri Selingkuh, Pria Ini Nekat Tusuk Tetangga: Cemburu Dengar Percakapan dengan Lelaki Lain

Dibutakan api cemburu, seorang pria di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat menusuk tetangganya setelah mendengar rekaman suara sang istri bercakap dengan pria lain.

Dalam insiden ini, pelaku menusuk korban menggunakan parang.

Sebelumnya, pelaku sudah mempersiapkan parangnya dan menentengnya saat menuju ke rumah korban.

Diketahui, insiden ini terjadi pada Kamis (18/5/2023) sekira pukul 10.00 WITA.

Pria berinsial BM tersebut mencurigai istrinya telah melakukan perbuatan perselingkuhan.

Dirinya mendadak naik pitam ketika istrinya berkomunikasi dengan lelaki lain.

Diketahui, lelaki lain yang dimaksud adalah tetangganya sendiri berinisial MD (48).

MD merupakan seorang warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB.

Tak terima istrinya selingkuh, BM mendatangi MD dan melabraknya.

Dia pun langsung menusuk korban dengan parang.

Akibatnya, korban mengalami luka parah. Tubuh korban mengucurkan darah begitu banyak.

Meski demikian, kini pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap pelaku penusukan tersebut.

Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka mengungkap, dari isi rekaman tersebut, diduga ada hubungan spesial antara istri pelaku dengan korban.

Informasinya, hubungan terlarang antara istri pelaku dan korban terjalin sudah terjalin cukup lama.

Keduanya menjalin hubungan terlarang saat pelaku pergi merantau ke Kabupaten Sumbawa.

Mendapati informasi tersebut, pelaku mengaku sakit hati.

Dirinya benar-benar merasa dikhianati oleh pasangannya.

Lantaran sakit hati, pelaku akhirnya meluapkan amarahnya kepada MD.

Iptu Adib pun menjelaskan kronologi penusukan tersebut.

"Setelah dengar rekaman suara itu, pelaku emosi dan langsung mencari korban dengan sepeda motor sembari menenteng parang," ungkapnya.

Kemudian di tengah jalan, keduanya bertemu.

Pelaku pun sempat cek-cok dengan korban.

Hingga pada akhirnya, pelaku langsung menusuk korban.

Dalam insiden ini, pelaku menusuk korban sebanyak dua kali.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur.

Sementara itu, korban langsung melarikan diri ke puskesma terdekat.

"Korban langsung melarikan diri ke puskesmas terdekat," tambahnya.

Mendengar adanya insiden penganiayaan ini, tim dari Polsek Bolo langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi langsung mengamankan pelaku bersama Barang Bukti (BB), sebilah parang.

"Saat ini terduga pelaku diamankan di Mapolsek Bolo untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Kini pelaku terancam hukuman berat akibat perbuatan kejinya. (TribunJatim.com/M Sudarsono/TribunLombok)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com