Breaking News:

Berita Viral

VIRAL! Tak Terima Ditegur Perkara Merokok, WN Rusia Terlibat Perkelahian dengan WNI Sekeluarga

Tak terima ditegur perkara merokok, Warga Negara (WN) Rusia terlibat cekcok dan berujung perkelahian dengan Warga Negara Indonesia (WNI) sekeluarga.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews.com
ILUSTRASI WN Rusia terlibat perkelahian dengan WNI sekeluarga 

TRIBUNNEWSMAKER - Tak terima ditegur perkara merokok, Warga Negara (WN) Rusia terlibat cekcok dan berujung perkelahian dengan Warga Negara Indonesia (WNI) sekeluarga.

Peristiwa itu terjadi di sebuah restoran di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Hal itu bermula saat tiga anggota keluarga WNI tersebut menegur WN Rusia yang merokok vape di ruangan ber-AC.

Kronologi

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan, kasus perkelahian itu terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 17.15 Wita.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan awal, kejadian ini bermula ketika satu keluarga WNI sedang makan bersama di restoran tersebut.

Saat bersamaan, salah satu dari WN Rusia tersebut sedang merokok vape di dalam ruangan ber-AC tersebut.

Kemudian, satu orang dari keluarga WNI ini mengadu ke pihak manajemen restoran terkait ulah Warga Negara Asing (WNA) tersebut.

ILUSTRASI Adu jotos
ILUSTRASI perkelahian (TribunBali)

Baca juga: INNALILLAHI! Wanita di Kolaka Tega Aniaya Suami hingga Tewas, Lalu Akhiri Hidup dengan Minum Racun

"Terus manajemen tegurlah WNA itu (WNA yang rokok vape), ternyata WNA itu enggak terima." jelas Adiputra.

"Dia datangi pihak tamu (WNI) yang melaporkan ke manajemen itu. Setelah itu terjadi pemukulan, saling balaslah di situ," sambungnya.

Akibat kejadian itu, satu keluarga WNI asal Jakarta yang terdiri dari tiga orang terluka.

Tiga orang itu yakni HR (38), laki-laki, EN (38) dan LL (78), perempuan.

HR mengalami bengkak di bagian rahang sebelah kiri dan sakit pada tulang rusuk belakang sebelah kiri.

EN mengalami sakit di bagian bahu sebelah kanan, serta lutut kanan dan kiri.

LL mengalami sakit di bagian pinggang belakang sehingga susah bergerak.

Baca juga: TEGA! Ayah di Bantul Cabuli Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur, Pelaku Beraksi saat Korban Tertidur

Sementara itu, WN Rusia yang terlibat perkelahian itu yakni AI (21), laki-laki, dan PV (29), perempuan.

AI mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan, dan goresan lengan kanan.

Sedangkan PV tidak mengalami luka.

"Ini kita (peristiwa keributan WNI dan WN Rusia) masih sedang dalam proses penyelidikan," kata Adiputra saat dihubungi pada Rabu (24/5/2023).

Adiputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari kedua belah pihak karena sama-sama mengalami luka dalam keributan tersebut.

Saat ini, pihaknya masih berupaya memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk mengetahui secara pasti persoalan tersebut.

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI korban pembunuhan, garis polisi (Tribun)

Viral Lainnya, Gegara Main Kartu, Seorang WNI di Bali Dibunuh 2 WN India, Korban Alami Luka Parah di Kepala

INNALILLAHI! Dua pria warga negara asing (WNA) asal India tega membunuh seorang WNI di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Awalnya, kedua pelaku dan seorang korban diketahui sempat bermain kartu secara bersama.

Peristiwa itu muncul setelah pelaku dan korban saling berselisih saat bermain kartu.

Baca juga: INNALILLAHI! Main Petak Umpet Berakhir Celaka, Bocah 4 Tahun Tewas Tersengat Listrik saat Sembunyi

Diketahui kedua pelaku berinisial GS dan AS, sementara sang kroban berinisial FRS.

Bahkan, mereka juga menganiaya rekan senegaranya berinisial RS, pada Sabtu (13/5/2023).

Kronologi kejadian

Peristiwa ini dipicu perselisihan antara para pelaku dan kedua korban saat mereka bermain kartu.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, kasus ini berawal ketika FRS dan RS bertemu dengan kedua pelaku di pantai Kuta, Badung, Bali, pada Rabu (10/5/2023).

FRS kemudian mengajak RS dan kedua pelaku untuk menginap di rumahnya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, pada Jumat (12/5/2023), antara para pelaku dan korban terjadi perselisihan saat mereka bermain kartu.

Namun, polisi belum memastikan apakah mereka berjudi karena masih dalam proses penyelidikan.

"Awalnya main kartu ada perselisihan, jadi selalu menyampaikan korban WNI itu sering mengucapkan kata kurang sopan dalam bahasa Inggris, memaki, " kata dia dalam konferensi pers pada Selasa (16/5/2023).

Baca juga: INNALILLAHI TKW Asal Garut Hilang Kontak 3 Bulan di Arab Saudi, Telepon Terakhir: Nangis & Tak Betah

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi seorang WNI di Bali dibunuh 2 WN India (Victory News)

Satu WNI meninggal

Bambang mengatakan, kedua pelaku secara bersama menganiaya FRS dan RS dengan cara memukulkan sebuah tongkat kayu.

Akibatnya, FRS tewas di tempat karena mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang dan kepala bagian atas.

Sementara, RS mengalami luka terbuka pada dahi, dada dan luka pada jari tangan kanan, sehingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Usai melakukan aksi kejinya, para pelaku hendak melarikan diri ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, pada hari yang sama.

"Untuk tiket (pesawat) dia beli langsung pada saat itu mereka pesan lewat saudaranya yang ada di sana (India), kita masih melakukan lebih mendalam siapa saudaranya," kata dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 338 KUHP, Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan Pasal 351 Ayat (2), dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Kompas.com)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniRusiamerokokWNIBali
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved