Berita Viral
Niat Pasang Perangkap, Nelayan di Bangka Justru Tewas Diterkam Buaya, Ditemukan dengan Kondisi Pilu
MIRIS seorang nelayan tewas diterkam buaya, dua hari hilang, kini ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! niat hati memasang perangkat justru berujung tragis.
Seorang nelayan asal Bangka tewas diterkam buaya.
Awalnya nelayan berniat memasang perangkap untuk buaya tersebut.
Sayang seribu sayang nelayan justru diterkam buaya.
Mayat nelayan hilang dua hari.
Namun kini akhirnya ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Baca juga: GEGER! Seekor Buaya Peliharaan Lepas, Berlari ke Jalan Raya di Pamekasan, Warga Heboh dan Panik
Seorang nelayan di Desa Bukit Layang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung bernama Ridwan (39) ditemukan tewas diterkam buaya saat menjaring ikan di Sungai Bukit Layang, Jumat (1/6/2023).
Jasad korban baru ditemukan sehari sesudahnya oleh warga dan Tim Search and Rescue setempat.

"Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) dengan terperangkap di jaring yang dipasang warga untuk menjebak buaya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa kepada awak media, Jumat.
Oka menuturkan, jasad korban ditemukan sekitar 34 meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang.
Kondisi korban ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
Keluarga melihat jasad tersebut menangis histeris.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kronologi
Kejadian bermula pada Kamis (1/6/)sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban pergi menjaring ikan bersama dua rekannya.
Baca juga: Emaak Tolong Ikut Mencuci di Sungai, Bocah Diterkam Buaya, Diseret 10 Meter, Ibu Nyebur Selamatkan
Saat menyeberang sejauh lima meter dari daratan, tiba-tiba korban diterkam buaya.
Tubuh korban langsung diseret dan tenggelam ke tengah sungai.

Rekan korban yang menyaksikan kejadian itu langsung melaporkan pada warga lainnya, sehingga dilakukan pencarian gabungan melibatkan tim SAR.
Atas kejadian itu, warga diimbau untuk berhati-hati saat berada di kawasan Sungai Bukit Layang.
Lokasi kejadian yang dikelilingi perbukitan pohon sawit dikenal lama merupakan habitat buaya.
BERITA LAINNYA, GEGER! Seekor Buaya Peliharaan Lepas, Berlari ke Jalan Raya di Pamekasan, Warga Heboh dan Panik
Seekor buaya peliharaan yang lepas gegerkan warga Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Diketahui seekor buaya milik Alvin (26) lepas dari kandangnya dan berlari ke jalan raya.
Warga yang mengetahui lepasnya buaya itu pun mendadak heboh dan panik.
Alvin mengatakan, buaya itu lari setelah kandangnya rusak pada Senin (22/5/2023).
Saat itu dirinya mengaku sedang tidak ada di rumah.

Baca juga: VIRAL Arisan Emak-emak Dapat Rp2,5 Miliar, Per Bulan Bayar Rp100 Juta, Ditjen Pajak: Duit dari Mana?
Alvin mengaku buayanya sudah mati karena dipukuli oleh warga.
"Kini buayanya itu sudah mati karena dipukuli warga dan bangkainya dibuang ke sungai," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (23/5/2023).
Buaya tersebut dipelihara Alvin sejak kecil.
Ia membelinya secara daring melalui komunitas reptil.
"Saya ikhlas kalau buaya itu sudah mati," imbuh Alvin.
Kepala Bagian Teknis Pengendali Sistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Dani Triadi menjelaskan, kepemilikan buaya Alvin tidak disertai dengan surat-surat yang sah.
Menurutnya, buaya merupakan hewan liar yang dilindungi dan tidak boleh diperlihara sembarangan.
"Kami sudah mendatangi pemilik buaya tersebut dan mengaku bahwa buayanya sudah mati dipukuli warga," kata Dani saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).
Dani masih ragu jika buaya itu mati karena dipukuli warga, sebab dirinya tidak melihat bangkainya.
"Kami tegaskan kepada pemiliknya, jika berbohong maka konsekuensi ditanggung pemiliknya," ungkap Dani.
Baca juga: VIRAL! Memainkan Senapan Angin, Bocah di Makassar Tembak Temannya Tanpa Sengaja, Korban Sesak Napas
Dani juga meminta kepada warga yang tergabung dalam komunitas reptil Pamekasan, agar tidak memelihara hewan liar yang dilindungi.
"Seharusnya komunitas reptil itu paham aturan." terangnya.
"Jika kami dibutuhkan untuk sosialisasi aturan, kami siap mendampingi," tandasnya. (Kompas.com/ Heru Danhur)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|