Berita Viral
Diduga Karena Api Dupa, Pura Puseh Bali Aga di Payangan Terbakar, Total 15 Pelinggih Hangus
Diduga karena api dupa, Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Bali, terbakar hebat pada Sabtu (3/6/2023) petang.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Diduga karena api dupa, Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih, Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, terbakar hebat pada Sabtu (3/6/2023) petang.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa.
Akan tetapi, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Diketahui warga
Kapolres Payangan AKP I Nengah Sona mengemukakan, kebakaran tersebut diketahui oleh warga bernama Agus Wok dan Bendesa Pura Paseh Bali Aga I Made Widada.
Warga yang mulanya sedang memandu wisata itu melihat kepulan asap yang berasal dari pura.

Baca juga: BREAKING NEWS! Perwira Polisi di Parigi Moutong Resmi Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Asusila Anak
Selanjutnya mereka membunyikan kukul bukus tanda peristiwa genting.
Warga yang mendengar berupaya memadamkan api namun api sudah telanjur membesar.
"Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polsek Payangan dan selanjutnya menghubungi petugas Damkar Pemda Gianyar untuk memadamkan api," kata Kapolsek.
Dugaan penyebab
Kapolsek mengungkapkan, polisi menduga kebakaran disebabkan lantaran dupa karena kabakaran bertepatan dengan kegiatan rerahinan.
Namun polisi masih menyelidiki kepastian penyebab kebakaran.
"Paginya warga banyak yang sembahyang, dugaan sementara asap dupa. Prajuru dan krama setempat juga menyatakan demikian tapi masih kita selidiki," kata dia.
Baca juga: APES! Hindari Kucing Nyebrang, Mobil Isuzu Panther di Karanganyar Terperosok ke Parit, Ringsek Berat

3 jam pemadaman
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Gianyar I Made Watha mengemukakan, pihaknya mendapat laporan dari sambungan telepon sekitar pukul 16.55 Wita.
Pemadaman sempat berlangsung lama lantaran api sudah membesar.
"Dikarenakan saat kami tiba api sudah besar dan material yang terbakar ini sangat mudah dilalap api sehingga membutuhkan waktu tiga jam pemadaman," kata dia.
Adapun yang terbakar adalah 15 pelingguh pura.

Viral Lainnya, Akibat Korsleting Listrik, 32 Warga Jadi Korban Kebakaran di TSM Makassar, Syok & Trauma
Sebanyak 32 warga jadi korban kebakaran di gedung Trans Studio Mall (TSM) Makassar Senin petang, (24/04/2023).
Menurut informasi yang beredar, api bermula dari adanya korsleting listrik dari lokasi foto booth atau swafoto yang disediakan untuk pengunjung.
Kemudian, api menjalar ke berbagai ruangan di gedung Trans Studio Mall.
Para korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam dan Puskesmas terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan salah satu korban ada yang sampai pingsan.
Korban yang dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas terjebak kebakaran.
"Ada 32 korban tersebar di Rumah Sakit Siloam dan Puskesmas terdekat," kata Nursaidah Sirajuddin.
"Ada yang sampai tidak sadarkan diri dibawah ke Siloam dan sudah siuman," kata Nursaidah Sirajuddin, Senin malam.
Baca juga: INNALILLAHI! Dimintai Pertanggungjawaban, Remaja di Cianjur Malah Bunuh Sang Pacar yang Sedang Hamil
Pihaknya masih memonitor apakah ada korban yang sampai harus rawat inap.
Kemudian korban juga bisa saja bertambah.
Pasalnya, petugas masih menyisir seluruh ruangan yang ada di TSM.
"Kami masih memantau apakah ada yang rawat inap atau lainnya," ujarnya.
Biaya Korban Ditanggung Pemerintah
Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto memastikan, biaya perawatan korban kebakaran di Trans Studio Mall Makassar jadi tanggungan pemerintah.
Walaupun belum ada data pasti terkait korban, namun sekira empat orang sudah di bawa ke rumah sakit Siloam.
Semua korban kebakaran dilarikan ke rumah sakit Siloam karena jaraknya yang paling dekat.
"Semua korban kebakaran ditanggung Pemerintah Kota Makassar. Saat ini sudah ada yang dibawa ke Siloam," katanya seperti dialnsir TribunnewsBogor.com dari Tribun Makassar.
"Karena Siloam yang paling dekat jaraknya," tambahnya.
Dia sudah memerintahkan untuk membuat posko.
Posko yang berfungsi untuk pengaduan bagi korban kebakaran.
"Saya juga sudah perintahkan dibuatkan posko pengaduan untuk korban kebakaran," jelasnya.
Baca juga: INNALILLAHI! Sehari Setelah Lebaran, 2 Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Kematian Penuh Misteri
Kronologi
Direktur Utama Trans Kalla Makassar Max Kambuan menjelaskan, kebakaran bermula dari korsleting spot foto di lantai dasar.
“Jadi yang kami dapatkan rekaman tadi sumber sumber api dari lokasi fotoshot yang disiapkan di bawah lantai dasar yang memang satu bagian dari menara eiffel,” kata Max Kambuan.
Max Kambuan menyebut, spot foto tersebut terbuat dari kertas dan dilengkapi dengan lampu-lampu.
“Itu terbuat dari kertas warna-warni yang menarik kemudin dilengkapi dengan lampu-lampu,” sebutnya.
“Itu terjadi arus pendek sehingga pada saat kertas itu terbakar lari ke atas. Asapnya naik ke atas menimbulkan kepanikan,” tambah Max Kambuan.
Seorang pengunjung mengatakan, api menjalar begitu cepat hingga membuat pengunjung mall panik.
"Ia sekitar 15 menit lalu kejadiannya, asap hitam tiba-tiba muncul dari lantai dua di gedung baru," kata salah satu pengunjung yang dikonfirmasi tribun.
Ia mengatakan kepulan asap hitam yang muncul membuat panik pengunjung lain.
"Iya bikin panik, utamanya pengunjung yang dari Trans Snow World," ujarnya
Sekadar diketahui, Trans Snow World merupakan wahana main salju yang baru diluncurkan Trans Studio Mal.
Korban Masih Dirawat
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memastikan kebaran api telah padam di Trans Studio Mal, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (24/4/2023) malam.
"Hari ini di Trans Kalla Makassar ada musibah kebakaran dan telah dilaksanakan pengamanan, yang dilakukan oleh Kepolisian, Pemda, TNI, dan Brimob," kata Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso saat meninjau lokasi kebaran.
"Kita semua sama-sama melakukan pemadaman api. Proses pemadaman sedang berlangsung dan final malam ini sudah padam," jelasnya.
Selain pemadaman, pihak kepolisian dan petugas gabungan lanjut Setyo juga melakukan penyisiran.
Tujuannya, untuk mencari kemungkinan adanya pengunjung yang belum terevakuasi.
Menurutnya, sejauh ini belum mendapatkan adanya informasi korban jiwa dalam insiden itu.
"Kemudian tadi dilaksanakan penyisiran, memang awal sudah ada beberapa korban yang dievakuasi, kemudian sementara waktu belum ada laporan meninggal dunia," ucap Setyo.
"Jadi, para korban masih berada dalam rumah sakit dan dalam proses pendataan," tuturnya. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gagal Romantis, 3 Pemuda Diciduk Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|