Berita Viral
NGERI! Bikin Warga Resah, Tiga Begal Bersajam di Medan Dibekuk Polisi:Sempat Berontak Serang Petugas
Kawanan begal bersenjata tajam di Medan dibekuk polisi, bikin warga setempat panik, sempat berontak dan menyerang polisi saat dicekal.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tiga begal bersenjata tajam (bersajam) di Kecamatan Medan Labuha, Medan, Sumatera Utara memberontak saat dibekuk polisi.
Petugas kepolisian Polsek Medan Labuhan sempat mendapatkan serangan dari tiga begal tersebut.
Dalam insiden ini, pelaku sempat menodongkan senjata kepada polisi.
Baca juga: Pemuda di Purworejo Nekat Jadi Begal Payudara Karena Kelamaan Jomblo, Korbannya 5 Siswi Gak Tahan
Pelaku begal tersebut nekat menyerang polisi yang hendak menangkapnya.
Tentu aksi begal ini membuat warga setempat resah dengan tindak tanduknya.

Adapun identitas para pelaku yakni Adi Aditya (21), MDA (16) dan DC (16).
Ketiganya diamankan Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan pada Sabtu (27/5/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan penangkapan bermula adanya laporan polisi dengan nomor, LP/B/466/V/2023/SPKT/SEK M.LABUHAN/RES.PEL.BELAWAN/POLDA SUMUT/13 MEI 2023.
Pihak kepolisian langsung bergegas mengusut kasus tersebut setelah mendapatkan laporan.
Pihak kepolisian langsung turun ke lapangan guna menangkap pelaku yang meresahkan warga tersebut.
Meski sempat menyerang polisi, pelaku kini berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Kereta Api Paling Tragis, 1.700 Tewas, India Menangis, Pemicu dari Indonesia
Pihaknya pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.
Lalu pada Sabtu (27/5/2023) personel mendapatkan informasi salah satu pelaku MDA (16) sedang berada di rumah warga di kawasan Jalan Titi Baru, Dusun I, Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Personel gabungan dari Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dan Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan tersangka.
Saat hendak diamankan MDA sempat memberikan perlawanan.
Baca juga: HEBOH Pasutri Begal Motor, Pakai Modus Baru, Tuduh Korban Lakukan Tabrak Lari, Kini Diringkus Polisi
"Spontan pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau dapur dari pinggang sebelah kanannya, dan menodongkan ke arah tim yang hendak mengamankan pelaku," kata Iptu Agus, Sabtu (3/6/2023).
"Saat itu juga keluarga pelaku dan warga sekitar menghadang tim untuk membawa pelaku." ujarnya.
"Namun dengan upaya paksa dan memperlihatkan surat perintah penangkapan, pelaku dapat diamankan dan dibawa ke Polsek Hamparan Perak, untuk diinterogasi," sambungnya.

Dikatakan Agus, saat diinterogasi MDA mengakui perbuatannya.
MDA mengaku telah melakukan pembegalan bersama teman-temannya.
Hingga akhirnya, dua pelaku lainnya pun bisa diamankan dari kawasan Hamparan Perak.
"Mereka mengakui telah membegal seorang pengendara sepeda motor yang sempat viral di sosial media," ucapnya.
Agus menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengejar tiga pelaku lainnya yang saat ini masih berkeliaran.
Ketiga pelaku yang masih buron itu turut serta melakukan pembegalan.
"Tiga pelaku bernama Bagus, Fikar dan Ryan masih DPO," ungkapnya.
Agus mengatakan sepeda motor korban hasil pembegalan sudah dijual ke seorang wanita dengan harga Rp 4 juta.
"Hasil penjualan dibagikan dengan rata rata perorangan Rp. 450 ribu rupiah," pungkasnya.

BERITA VIRAL LAINNYA! Seorang Pria di Cianjur Jadi Korban Begal, Pilu Motor Dirampas, Histeris Kaki & Tangan Patah
PILUNYA nasib pemuda asal Cianjur jadi korban begal, korban teriak histeris lantaran kaki dan tangannya patah.
Kejadian ini terjadi di kawasan Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Pelaku tak hanya mematahkan tulang korban, namun ia juga merampas kendaraan korban yang ditumpanginya.
Kini korban dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami kondisi yang lumayan parah.
Sedangkan pelaku saat ini masih dalam penyidikan oleh pihak kepolisian.
Bagaimana kronologinya?

Aksi begal sadis kembali terjadi dan membuat resah masyarakat.
Kali ini begal sadis itu beraksi di Kampung Babakanturi, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5/2023) malam.
Dalam peristiwa itu, seorang buruh menjadi korban sadinya pembegal.
Dimana dalam peristiwa tersebut, pelaku begal tega berbuat jahat terhadap korban hingga menyebabkan patah tulang kaki dan tangan setelah dipukul menggunakan benda keras oleh pelaku.
Sepeda motor korban pun raib dibawa pelaku.
Korban merupakan Jafar (22) warga asal Kampung Kulur, Desa Ciherang, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Dedi Setiawan (27) warga sekitar mengungkapkan, korban dipepet pengendara motor matik di lokasi yang minim dengan lampu penerangan.

"Saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang seusai bekerja.
Namun saat di lokasi yang gelap korban tiba-tiba dipepet sepah motor bonceng tiga," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Saat dipepet, lanjut Dedi, korban langsung dipukul dengan balok kayu di bagian kaki dan tangan.
Dia juga ditendang para pelaku.
Akibatnya korban langsung tersungkur ke sawah.
"Saat korban terjatuh para pelaku langsung membawa kabur motor milik korban.
Korban berhasil diselamatkan setelah ada seorang warga yang melintas," kata dia.
Dedi mengatakan, korban langsung dibawa ke ahli tulang dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Laporan sudah kami terima, petugas sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut serta memintai keterangan dari sejumlah saksi," katanya. (TribunMedan.com/Aprianto Tambunan)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.
Sumber: Tribun Medan
Sosok Natalius Pigai, Menteri Prabowo yang Kisah Cintanya Diunggah Hotman Paris, 3 Kali Ganti Pacar |
![]() |
---|
Deretan Artis Jadi Korban Banjir Bali, Tembok Nana Mirdad Jebol, Tempat Gym Bobby Kool SID Tergenang |
![]() |
---|
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|