Berita Viral
Keluar dari Toilet Masjid, Calon Haji di Kediri Bingung Cari Bus, Ternyata Tertinggal Rombongan
Seorang calon haji asal Kediri tak sengaja tertinggal bus rombongannya saat diberangkatkan dari Kantor Bupati Kediri, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang calon haji asal Kediri tak sengaja tertinggal bus rombongannya saat diberangkatkan dari Kantor Bupati Kediri, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023).
Awalnya, calon haji tersebut diketahui pergi ke toilet di masjid kawasan Kantor Bupati.
Akan tetapi, calon haji itu tertinggal saat bus rombongannya berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur.
Juru Bicara Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Xemenes mengatakan, calon haji tersebut merupakan seorang laki-laki dari kelompok terbang (kloter) 30.
"Tapi enggak lama kemudian langsung kita susulkan dengan mobil petugas pengawal rombongannya," ujar Paulo dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kisah Pilu Mahasiswa IBI, Sang Ayah Meninggal Dunia Bertepatan Hari Wisuda, Menyembunyikan Kesedihan
Paulo mengatakan calon haji tersebut awalnya pergi ke toilet di masjid kawasan Kantor Bupati.
Namun kemudian bus yang membawa rombongannya berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur.
"Pas yang bersangkutan ke toilet. Sekarang sudah beres," kata dia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, yang masih berada lokasi usai memimpin acara pemberangkatan menenangkan calon haji yang tertinggal rombongan.
Pria itu kemudian diantar satu mobil dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang ikut berangkat ke Tanah Suci mendampingi jemaah haji.

Baca juga: VIRAL! Sempat Hilang Misterius, Mahasiswa Unhas Makassar Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Sehat
Mas Dhito, sapaan bupati mengatakan, kasus tertinggalnya jemaah itu merupakan contoh dinamika yang mungkin terjadi saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Oleh sebab itu dia mengingatkan jemaah untuk senantiasa mengenakan tanda pengenal.
Pada tanda pengenal itu juga dilengkapi dengan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi.
"Menggunakan ID Card dan melihat waktu itu sangat penting," pinta Mas Dhito.
"Jangan sampai hilang di sana," sambungnya.
Adapun jumlah calon haji dari Kabupaten Kediri sebanyak 1.345 orang yang terbagi dalam beberapa kloter.
Kloter 29 ada 400 jemaah, kloter 31 terdiri dari 450 jemaah dan kloter 32 ada 45 jemaah.
Semua berangkat pada 4 Juni 2023.

Viral Lainnya, Kisah Inspiratif Sri Suharto Tukang Parkir di Solo, 26 Tahun Menabung untuk Naik Haji
Wajah semringah terpancar dari pria berenama Sri Suharto (69), warga Mangkubumen RT 001, RW 012, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, lantaran bisa berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Sri Suharto ternyata mengumpulkan uang untuk biaya haji tersebut sudah sejak lama.
Diketahui, pria yang akrab disapa Suharto ini menceritakan bahwa dirinya menabung sejak tahun 1985.
Bapak dua anak ini seharusnya berangkat haji pada tahun 2022.
Karena ada pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi, dia pun batal berangkat.
Hanya istrinya, Suminem (58) yang diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah karena usianya masih mencukupi.
Suharto hanya bisa pasrah menunggu aturan dicabut.
Doa pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, dikabulkan.
Baca juga: MASYA ALLAH! Tak Lolos SNBP, Nayla Zhafira Siswi Medan Malah Jadi Rebutan 6 Kampus Top Luar Negeri
Pemerintah Arab Saudi akhirnya mencabut aturan pembatasan usia calon jemaah haji.
Suharto pun bisa berangkat melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun ini.
"Terus terang tahun kemarin saya terhalang usia." kata Suharto ditemui di sela-sela bekerja sebagai jukir di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2023).
"Usianya terbatas 65 tahun. Sekarang sudah tidak ada (pembatasan usia)," sambungnya.
Suharto menceritakan mulai menabung untuk naik haji sejak tahun 1985.
Setiap hari, Suharto selalu mengumpulkan uang dari hasil parkir.
"Saya nabung sehari kadang Rp 50.000, kadang Rp 25.000, kadang Rp 100.000. Kan tidak tentu pendapatannya (parkir)," ungkap pria kelahiran 30 Mei 1954.
Baca juga: MASYA ALLAH! Bergelimang Harta, Wanita Asal Surabaya Ini Berhati Mulia, Wakafkan Resto hingga Hotel
Meski pendapatan dari parkir tidak menentu, Suharto dengan penuh sabar terus menyisihkan sebagian uangnya untuk naik haji.
Suharto juga mendapat dukungan dari sang istri agar setiap hari bisa menyisihkan sebagian uang parkir.
Uang hasil parkir tersebut selalu dia berikan kepada istri untuk menyimpannya.
Suharto mengatakan uang yang sudah terkumpul tersebut setiap bulannya selalu dia bawa ke bank untuk ditabung.
"Nyonya saya bilang kalau sehari dapat Rp 50.000 yang Rp 25.000 ditabung. Yang Rp 20.000 untuk makan dan Rp 5.000 untuk beli obat kalau sakit," ungkap dia.
Setelah uang tabungannya cukup, Suharto bersama istri memberanikan mendaftarkan haji.
Suharto bersama istri mendaftar haji tahun 2011 dengan biaya Rp 50 juta.
Suharto kemudian diminta untuk melunasi sisa pembayaran haji tahun 2022 untuk pemberangkatan.
Tetapi, karena terhalang usia, Suharto baru bisa diberangkatkan musim haji 2023.
Sedangkan istrinya sudah diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun 2022.
Meski berangkat sendiri, Suharto berharap diberikan kesehatan dan menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Harapan saya sekeluarga diberikan kesehatan dan diberi rejeki yang halal," ucap Suharto. (Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Dituduh Terlibat Prostitusi, Shinta Bachir Malah Biayai Umrah Penuding: Biar Dia Minta Maaf ke Allah |
![]() |
---|
Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir |
![]() |
---|
Siskaeee Kembali ke Publik Usai Bebas dari Hukuman: Rindu Akting, Tapi Tak Mau Terjerumus Lagi |
![]() |
---|
Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak |
![]() |
---|
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|