'Menguji Ketulusan Cinta' Tentara Nyamar Jadi Orang Biasa Demi Dapatkan Wanita Idamannya: Insecure

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL kisah cinta seorang tentara yang menyamar menjadi pekerja serabutan demi mendapatkan wanita yang ia dambakan.

Tentara tersebut rela menyamar menjadi pekerja serabutan untuk menguji ketulusan hati dari wanita incarannya.

Diketahui, identitas pasangan tersebut adalah Sandy Triawan dan Riska Rangkuti.

Sosok TNI tersebut berasal dari Palembang dan mengaku masih pengangguran dan kerja serabutan dihadapan kekasih idamannya.

Kisah cintanya terabadikan dan viral di sebuah video unggahan di TikTok @dykasandanris13318 yang diduga adalah milik Sandy Triawan.

Video tersebut mendadak viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.

Kisah cinta sejoli tersebut terbilang unik lantaran harus diawali dengan penyamaran.

Pria tersebut rela menutupi identitasnya sebagai seorang tentara guna menguji ketulusan cinta sang kekasih.

Menjalin rasa suka, keduanya terpaksa harus menjalaninya dengan LDR atau hubungan jarak jauh.

Pasalnya, keduanya memiliki pekerjaan dan kesibukannya masing-masing.

Meski demikian, keduanya tetap saling percaya dan berkomunikasi.

Baca juga: DEMI Balikan dengan Mantan Pria di Malang Ritual di Air Terjun: Telanjang & Kaki Tangan Diikat

Diketahui, sejoli tersebut saling kenal melalui akun Facebook pada tahun 2020.

Dalam video yang viral tersebut, pria itu menjelaskan perjalanannya mendekati gadis idamannya.

"Nyamar jadi anak perantauan yg belum punya kerjaan tetap," jelasnya dalam video.

Lebih lanjut, tentara tersebut memperlihatkan momen pendekatannya dengan wanita idamannya tersebut.

Sang tentara terlihat bersembunyi di gudang saat melakukan panggilan video.

Ia juga selalu menggunakan baju biasa saat mengirimkan fotonya kepada wanita idamannya.

"Vc di gudang agar penyamaran aku berhasil, tiap vc aku gak pernah pky seragam," ungkapnya.

"Aku selalu pap foto tanpa seragam," lanjut sang tentara.

Baca juga: SYOK! Suami Kepergok Ngamar Bareng Selingkuhan, Istri Murka, Pelakor Bela Diri: Saya Jaga Kesucian

Ia mengaku mulai nyaman dengan wanita idamannya itu karena selalu berkomunikasi lewat video call atau VC

Meski memiliki kesibukannya masing-masing, namun keduanya masih menyempatkan diri untuk berkomunikasi.

"Aku mulai nyaman dan suka bercanda agar melihat senyumnya," jelasnya.

"Akhirnya aku menemukan wanita yang tulus, dia anak alumni pesantren, paling benci dengan kebohongan," kata tentara tersebut.

Merasa demikian, sang tentara kemudian memutuskan untuk jujur tentang identitasnya dengan wanita itu.

Akan tetapi wanita idamannya merasa kecewa dan merasa dibohongi.

Baca juga: Berani Kritik Pedas Pemkot, SFA Siswi SMP di Jambi Ternyata Anak Anggota Polisi, Kini Minta Maaf!

Meski kecewa, pria tersebut tetap tak patah arang mengobati rasa kecewanya.

"Jadi aku beraniin jujur dan buka identitas asli aku, tapi dia malah ngambek jadi gak mau vc lagi." jelasnya.

"Setelah aku bujuk dan minta maaf dan memberi tau alasan di balik ini akhirnya dia mau vc, cuma mukanya masih ngambek," cerita tentara itu.

"Akhirnya dia udah mau senyum lagi, tapi dia minder katanya, takut di ghosting krn wajahnya lg jerawatan," ungkapnya.

Sang tentara tetap mencoba meyakinkan keseriusannya dengan wanita tersebut.

Sampai ia rela menemui sang wanita saat mendapatkan cuti.

"Aku dapat cuti dan aku ingin menemuinya, tapi dia takut kalau akau mundur katanya.

Wanita tersebut sempat merasa insecure dekat dengan tentara.

Dia sempat merasa kurang pantas untuk didekati tentara.

"Dia merasa dirinya jelek, padahal menurutku dia menyejukkan mata dan jiwa," ucapnya.

Sang tentara kemudian mengaku ingin serius dengan wanita tersebut.

Sehingga ia mengajak adiknya menemui wanita idamannya itu.

"Masya Allah, akhirnya lihat secara langsung, aku jadi grogi bgt," ungkapnya.

"Sesuai pesan dia, kalau kerumah harus bawa adik perempuan, jadi aku bawa adek aku dari Stabat-Aceh Tamiang. Kita jaga jarak karena bukan mahrom katanya. Baru kali ini ngerasan deg degan banget dekat sama perempuan".

Bahkan tentara tersebut telah berbicara dengan orang tua sang wanita untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang serius.

"Ketemuan ke 2, aku ngomong ke ortunya kalau aku udah serius dan aku langsung kasih emas 2 mayam untuk meyakinkan hatinya kalau aku serius." tutupnya.

Alasan Riska Terima Kekasihnya yang Nyamar jadi Orang Biasa

Setelah kisahnya viral, kini terungkap alasan Riska Rangkuti wanita asal Tamiang menerima Sandy Triawan seorang TNI yang saat itu mengaku sebagai pekerja serabutan.

Riska mengaku dirinya kagum dengan sikap baik Sandy Triawan yang pada saat itu mengaku sebagai pekerja serabutan, bukan anggota TNI.

Riska mengaku dirinya kenal sejak tahun 2020 melalui Facebook.

Keduanya pun intens menjalin komunikasi yang selanjutnya berujung ke WhatsApp kemudian video call.

Meski berkomunikasi secara intens selama tiga tahun, Riska menegaskan saat itu tidak berpacaran dengan Sandry Triawan.

"Selama berkomunikasi video call dibatasi dan setiap video call saya pakai hijab karena aturan di keluarga ketat. Abang sandy orangnya baik kalau dia tidak bisa hubungi saya atau telat dia minta maaf, bilang kalau dia habis telponan sama mamaknya, " kata Riska saat diwawancarai TribunSumsel, Selasa (6/6/2023).

"Nah terus dia juga nunjukki screenshot riwayat chat dan telpon dengan mamaknya dan nunjukki foto mamaknya. Disitu saya pikir, nih orang baik kali padahal bukan siapa-siapa kami tidak pacaran tidak juga taaruf, " ujarnya menambahkan.

Melihat kepribadian Sandy yang nampak dekat dengan orang tua membuat Riska merasa kagum.

Selain itu, Sandy kerap menunjukkan sikap rendah hati bahkan tidak segan meminta maaf ke Riska seperti disaat sedang ada halangan untuk saling berkomunikasi.

"Saya lihat abang Sandy ini laki-laki yang baik, dekat dengan orangtua, terus kalau dia tidak bisa video call selalu bilang maaf ke saya, " ujarnya.

Adapun Riska baru mengetahui pria yang dikaguminya itu sebenarnya berprofesi sebagai anggota TNI disaat mereka sepakat bertemu secara langsung untuk pertama kalinya.

Kemudian di pertemuan kedua pada tahun 2022 lalu, Sandy datang dan menyatakan keseriusanya untuk meminang Riska.

Sandy membawa emas untuk Riska sebagai tanda pengikat.

Orang tua Sandy pun datang ke rumahnya untuk silaturahmi.

"Dia (Sandy) baru kasih tau kalau dia TNI pas mau ketemu. Sandy datang pertama kali ke rumah saya sambil bawa adiknya yang perempuan. Lalu yang kedua di tahun 2022 dia menghadap orangtua saya mau serius sekaligus mengikat saya biar tidak sama orang lain, bukan tunangan. Dikasihnya emas 2 mayam atau 6,6 gram untuk awalnya. Setelah Sandy pulang lagi ke Palembang orangtuanya menyusul datang ke rumah saya mau silaturahmi , " ungkapnya.

Sandy dan Riska kini tengah mengurus berbagai keperluan untuk mewujudukan rencana mereka yang akan menikah tanggal 8 Juni 2023 di Tamiang, Aceh. (TribunJabar/Salma Dinda Regina)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJabar.com.