Berita Viral
BERUJUNG MAUT! Niat Liburan, Bocah 9 Tahun Tewas Terseret Arus Pantai, Kondisi Pilu, Ortu Histeris
MALANGNYA nasib bocah 9 tahun yang tewas terseret ombak pantai, orangtua menangis histeris melihat kondisi anaknya, petugas lakukan evakuasi
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - LIBURAN BERUJUNG MAUT! bocah 9 tahun harus kehilangan nyawanya lantaran terseret ombak pantai.
Diketahui, awalnya satu keluarga berniat untuk menghabiskan liburannya di pantai.
Niat habiskan liburan di pantai satu keluarga malah terkena musibah.
Anak yang berusia 9 tahun tewas terseret pantai.
Petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi.
Setelah melakukan pencarian korban berhasil ditemukan.
Namun sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga: BERUJUNG DUKA Lagi Piknik Acara Perpisahan Sekolah, Bocah SD di Kotabaru Tewas Tenggelam di Pantai
Orangtua korban menangis histeris melihat kondisi anaknya.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Seorang bocah bernama Alfi Ghazali (9) tewas tenggelam di Pantai Matras, Kecamatan Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (11/6/2023) siang.
Korban terseret ombak saat bermain di Pantai Matras bersama kakek, nenek dan bibinya.
"Korban sedang bermain bersama dua sepupunya, kemudian terseret ombak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Menurut petugas, saat kejadian itu kondisi pantai sedang surut.
Warga di sekitar lokasi pun langsung menolong korban dan membawa ke rumah sakit.
"Pengunjung pantai langsung memberikan pertolongan dan evakuasi ke darat,
Namun karena dirasa belum tertolong, dibawa ke RS Medika Stania Sungailiat," ujar Ridwan.
Baca juga: ASTAGA! Pasangan Ini Nekat Bersebadan di Pantai, Miris Ditonton Bocah: Om & Tante Lagi Ngapain?
Setelah berada di rumah sakit sekitar pukul 13.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Petugas kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Desa Sinar Bulan," ujar Ridwan.
Atas kejadian itu, petugas mengimbau wisatawan agar berhati-hati dengan menggunakan pelampung saat bermain di laut maupun pantai.
Peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi di Pantai Matras.
BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk
INNALILLAHI! pasangan suami istri yang sudah tua ini tewas karena terseret longsor pagi ini.
Pagi ini di kawasan Tasikmalaya terjadi bencana alam.
Menambah kepiluan warga saat melihat dua pasutri tewas tertimbun tanah longsor.
Rumah pasutri tersebut juga dalam keadaan hancur.
Kondisi korban terlihat sangat mengenaskan.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Pasangan suami istri (pasutri) lansia tewas terseret longsor.
Baca juga: 13 Orang Meninggal Korban Badai Tropis Nalgae di Filipina, Warga Terdampak Banjir & Tanah Longsor
Peristiwa tanah longsor itu terjadi di Kampung Cigembor Mekar RT15/RW05, Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat , Jumat (9/6/2023), pukul 05.00 WIB
Pasutri lansia yang menjadi korban adalah Sajan (85) dan Darminah (83).
Tanah longsor tersebut menghancurkan rumah kedua korban.
Saat kejadian, keduanya tengah tertidur tatkala sebuah tebing longsor di belakang rumahnya.
Selain rumah hancur, korban juga terseret dan tertimbun material longsor.
Petugas kepolisian, TNI, bersama aparat kecamatan langsung mendatangi Tempat Kejadian Bencana (TKB) guna membantu proses evakuasi korban yang sempat terseret.
“Longsor terjadi akibat hujan besar yang terus turun sejak kemarin (Kamis, 8 Juni 2023) pukul 20.00 WIB,” ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya kepada TribunPriangan.com pada Jumat (9/6/2023) melalui sambungan telepon.
Tebing setinggi belasan meter dengan lebar 75 meter tersebut diketahui longsor akibat diguyur hujan deras sejak Kamis (8/6/2023) kemarin.
"Tinggi longsoran (sekira) belasan meter dan lebar 75 meter,
Baca juga: Sudah Dibilangin Jangan ke Dalam Rumah, Istri Tewas Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Bogor
Kejadian tersebut menimbulkan adanya satu rumah panggung berukuran 4x5 meter tertimpa dan tergusur longsor sehingga mengakibatkan penghuni rumah terbawa longsoran dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Karangnunggal, Kompol Didin Joe,kepada TribunPriangan.com pada Jumat (9/6/2023).
Tambahnya, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi rumahnya.
Selain tertimbun tanah, korban juga sempat tertimbun material rumah miliknya.
"Korban ditemukan terbawa longsoran dari posisi awal rumah, sekitar jarak 200 meter dalam keadaan meninggal dunia,
Lalu, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah putranya untuk dikebumikan," pungkas Didin. (Kompas.com/ Heru Danhur)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Chat Lawas Dea Sister Hong Lombok dengan Pria yang Ingin Mendekatinya, Terpesona Akan Kecantikannya |
|
|---|
| Pesan Terakhir Naura yang Hilang Usai Main di Depan Alfamart, Sebut Akan Pergi Jauh, 'Jangan Sedih' |
|
|---|
| Sosok Yon Hendri Guru SD di Riau Banting Nasi Kotak depan Murid, Cekcok Sepele, Kepsek Ikut Dicopot |
|
|---|
| Gelagat Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Sebelum Lakukan Aksi, Sempat Menyapa Guru |
|
|---|
| Kasus Dea MUA 'Sister Hong Indonesia' Dilaporkan ke MUI, Akun Medsos Diserbu, Terakhir Update 2018 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ibunya-jadi-korban-tewas-terseret-ombak-saat-ritual-bintang-menangis-histeris.jpg)