Berita Viral
'HILANG KENDALI' Dua Pemotor di Sentani Tabrakan, 1 Korban Tewas Dipengaruhi Miras, Warga Syok
Kecelakaan maut di Sentani, Papua, dua pemotor adu banteng pada dini hari, akibat pengaruh alkohol.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua pengendara motor di Sentani, Jayapura, Papua adu banteng mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Kasus kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan seorang pengendara tewas terjadi di Jalan Tabita Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura.
Diketahui, insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (12/6/2023), dini hari.
Diduga insiden kecelakaan ini terjadi akibat seorang pengendara motor sedang dalam pengaruh alkohol atau minuman keras (miras).
CKS (51) pengendara sepeda motor Honda Beat PA 5872 JF harus tewas akibat kecelakaan tersebut.
Sedangkan pengendara lainnya inisial CO (57) yang mengemudi sepeda motor Honda Supra DS 4827 AY hanya mengalami luka lecet pada bagian wajah.
Mengetahui insiden kecelakaan ini, warga setempat syok.
Informasi kecelakaan ini akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kasat Lantas Iptu Baharudin Buton saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan antara dua sepeda motor yang mengakibatkan salah satu pengendaranya meninggal dunia.
Baca juga: BERUJUNG MAUT! Niat Liburan, Bocah 9 Tahun Tewas Terseret Arus Pantai, Kondisi Pilu, Ortu Histeris
"Kecelakaan terjadi tadi subuh sekitar pukul 02.00 di dekat kampus stikes jalan tabita Sentani," Baharudin Buton.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan saksi saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan terjadi akibat salah seorang pengendara dalam pengaruh miras.
Pada saat insiden tersebut pengendara itu hilang kendali.
Hingga pada akhirnya, dia menabrak pemotor lain.
Pengendara SPM honda supra hitam DS 4827 AY, yang dikendarai CO datang dari arah Kehiran tujuan arah Pasar Pharaa, diduga pengendara dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur
Sesampainya di TKP tepatnya di depan kampus STIKES jalan Tabita langsung bertabrakan dengan pengendara Spm honda beat PA 5872 JF yang datang dari arah berlawanan.
Kedua pengendara sempat di evakuasi ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun naas CKS (51) pengendara Honda Beat dinyatakan telah meninggal dunia.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
Sejumlah barang bukti telah diamankan oleh kepolisian setempat.
"Masih dalam penyelidikan kami terkait kasus kecelakaan ini, kedua barang bukti juga telah kami amankan di kantor Sat Lantas Polres Jayapura," tutupnya.
Baca juga: Siang Sehat, Malam Kejang Lalu Mati, 3 Sapi di Bali Mendadak Tewas, Pemilik Nangis Rugi Rp30 Juta
BERITA LAINNYA, KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur
INNALILLAHI! baru saja terjadi kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga, motor yang ditumpangi ringsek.
Kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga ini terjadi di kawasan Malang.
Motor yang ditumpangi satu keluarga tersebut hancur.
Salah satu saksi mata mengatakan jika syok mendengar benturan keras tersebut.
Bahkan warga juga syok melihat tubuh tergeletak di tempat kejadian.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: INNALILLAHI! Alami Kecelakaan Maut, Nenek-nenek di Sumsel Tewas Seketika Mungkin Luka Dalam
Empat orang tewas dalam peristiwa yang melibatkan empat kendaraan ini, yakni satu mobil pikap dan tiga sepeda motor.
Saat tabrakan terjadi, Dahlan (65), warga yang kediamannya dekat dengan lokasi kecelakaan, mengaku mendengar benturan keras. Ia lantas keluar rumah.
Di tengah kondisi hujan, Dahlan melihat mobil pikap ringsek di tengah jalan.
Ia juga mendapati sejumlah korban yang tergeletak.
"Di bawah mobil ada korban laki-laki, sedangkan korban ibu dan anak ada di dekat halaman saya,
Mereka semua sudah tidak bergerak dan menderita luka di wajah,” ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas.id.
Tiga dari empat korban tewas dalam kejadian ini merupakan satu keluarga,
Ketiganya, yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berinisial PKU (38), SR (50), dan bayi MSH.
Ketiga korban tersebut menaiki sepeda motor Honda Revo bernomor polisi N 4548 BY.
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Bogor, Dua Pemotor Tewas Ditempat, Korban Terseret Truk, Badan Hancur
"Kendaraan Revo yang dikemudikan tiga orang ada bapak, ibu, dan anak meninggal dunia di TKP," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita Manurung, dilansir dari Surya Malang.
Korban jiwa lainnya berinisial NI (29), warga Kecamatan Jabung, Kota Malang,
Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi N 3485 GAA.
Sedangkan, pengendara Honda Beat bernomor polisi S 4240 ST, Zidny Nur Diana Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang kaki kanan.
"Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," ungkapnya.
Adapun kondisi pengemudi mobil pikap Daihatsu GranMax bernomor polisi N 8315 EJ dilaporkan dalam keadaan sehat.
"Saat ini, pengemudi pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Kronologi kecelakaan di Pakis Malang yang tewaskan 4 orang
Mengenai kronologi, kecelakaan di Asrikaton bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Didit, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis). Mobil diduga dipacu kencang.
Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), as roda mobil pikap itu patah.
"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya,
Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," jelasnya.
Agnis mengatakan, mobil tersebut lantas oleng ke kanan.
Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor para korban.
Tabrakan pun terjadi. (TribunPapua/Putri Nurjannah Kurita)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunPapua.com.
Sumber: Tribun Papua
| Gelagat Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Sebelum Lakukan Aksi, Sempat Menyapa Guru |
|
|---|
| Kasus Dea MUA 'Sister Hong Indonesia' Dilaporkan ke MUI, Akun Medsos Diserbu, Terakhir Update 2018 |
|
|---|
| Nasib Pilu Suami di Ogan Ilir, Istri Nikahi Pria Lain Demi Pajero, Sikap Berubah Sejak Main TikTok |
|
|---|
| Cara Anak Menkeu Purbaya Atur Penghasilan Miliaran, Ogah Beli Barang Mewah: Gue Takut Diteror Pajak |
|
|---|
| Viral Haji Najmuddin Belikan Anak Lamborghini, 3 Bulan Sebelumnya Belikan Istri Ferrari, Sekaya Itu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/kecelakaan-maut-di-sentani-papua-dua-pemotor-adu-banteng-pada-dini-hari-akibat-pengaruh-alkohol.jpg)