Breaking News:

Berita Kriminal

Siang Sehat, Malam Kejang Lalu Mati, 3 Sapi di Bali Mendadak Tewas, Pemilik Nangis Rugi Rp30 Juta

Jelang kurban, sapi di Bali malah mati mendadak, siangnya sehat malamnya kejang-kejang hingga keluarkan busa.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Dika Pradana
Kompas.com
ILUSTRASI sapi. Jelang kurban, sapi di Bali malah mati mendadak, siangnya sehat malamnya kejang-kejang hingga keluarkan busa. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jelang kurban, sapi di Bali malah mati mendadak, siangnya sehat malamnya kejang-kejang hingga keluarkan busa.

Pada momen menjelang Idul Adha hewan kurban menjadi komoditas yang paling banyak dicari.

Termasuk sapi yang kerap digunakan sebagai hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.

Ketika hewan sapi sedang ramai dicari orang, di Bali malah ada tiga ekor yang mati secara misterius.

Hal itu terjadi di Banjar Belong, Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Warga Banjar Belong, Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, geger karena tiga ekor sapi warga mati mendadak, pada Sabtu 10 Juni 2023 malam.
Warga Banjar Belong, Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, geger karena tiga ekor sapi warga mati mendadak, pada Sabtu 10 Juni 2023 malam. (ist)

Satu kampung geger lantaran tiga ekor sapi mati mendadak pada Sabtu (10/6/2023).

Padahal sebelumnya kondisi sapi sehat, hingga pada akhirnya tumbang ke tanah dan kejang-kejang.

Dilansir dari Tribun Bali (12/6/2023) Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: ASTAGA! Berkeliaran di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Kurban Mati Sia-sia Karena Ditabrak Mobil & Truk

Tamu Sugiarta mengungkapkan, tiga sapi betina milik warganya yang bernama Nengah Ngatag mati misterius.

Pemilik sapi menaruh sapi sekitar kandang, di dekat rumahnya.

Mengingat dua ekor sapinya dalam kondisi bunting, serta sisanya lajang.

Ukuran sapi cukup besar. Harga diperkirakan harganya mencapai belasan juta.

ILUSTRASI sapi
ILUSTRASI sapi (Kompas.com)

"Sapi warga mendadak mati. Pertama kejang - kejang, dan lalu mulutnya mengeluarkan busa."

"Padahal disiang harinya masih sehat. Pemilik sempat memberi makan sebelum ditinggal ke rumah."

"Setelah itu tiga ekor sapi mati. Masyarakat khawatir dan resah,"jelas I Gede Sugiantara.

Pemilik merasa terpukul akibat kejadian ini.

Baca juga: Ini Keinginanku Bukan Mobil Mewah, Wisudawan UNS Santai Tunggangi Sapi ke Kampus, Lulus Cumlaude!

Mengingat, tiga sapinya yang mati misterius adalah harta berharganya.

"Kemarin pemiliknya nangis menceritakan kejadian ini. Dia mengaku terpukul."

"Kerugian diperkirakan mencapai 30 juta lebih."

"Dua ekor sapi sudah bunting, dan satu ekor lajang," imbuh Sugiantara.

Ilustrasi hewan ternak sapi
Ilustrasi hewan ternak sapi (Shutterstock)

Penyebab Kematian 3 Sapi di Bali

"Untuk penyebabnya belum tahu. Desa sudah memberitahu petugas untuk segera memeriksanya."

"Mengingat warga sekitar khawatir dan resah. Banyak masyarakat yang pelihara sapi."

"Jangan sampai kejadian serupa menimpa ternak masyarakat yang lain."

"Semoga ada solusi dari Pemerintah Karangasem," harap Sugiarta.

Baca juga: Nyaris Mati, Seekor Sapi Betina 80 Kg Masuk ke Sumur Sedalam 5 Meter, Petugas Kesulitan Evakuasi

Dua bulan lalu, kata Sugiantara, 3 sapi warga mati.

Lokasinya di Banjar Bonyoh, Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Cuma cirinya berbeda dengan kasus di Belong.

Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. ((Warta Kota/Nur Ichsa)

Yang di Bonyoh sapi mendadak ngamuk dan menyerang pemiliknya.

Setelah itu tiba - tiba sapi jatuh ke tanah, dan mati.

Kerugian juga diperkirakan puluhan juta

"Kita sangat berharap pemerintah Karangasem segera melakukan tindakan agar kasus serupa tak terjadi lagi."

"Saya belum berani memastikaan penyebab kematiannya."

"Masyarakat banyak yang meminta saya agar segera menginformasikan ke pemda serta ditindak lanjutinya," tambah Tamu.

Baca juga: Ortu Cerai, Pria di Pangandaran Andalkan Sapi untuk Modal Nikah, Kini Peliharaannya Mati Kena Petir

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengaku, ada tiga ekor sapi yang mati.

Penyebabnya belum diketahui.

Petugas sudah ke lokasi untuk memeriksa penyebabnya.

"Petugas masih dilapangan dari pagi. Nanti kita informasikan hasilnya di lapangan," kata Siki Ngurah.

Berkeliaran di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Kurban Mati Ditabrak Mobil & Truk

Gara-gara 1 lepas 5 sapi mati di jalan tol Solo-Ngawi karena ditabrak mobil dan truk.

Kejadian mengerikan tersebut terjadi pada Minggu Sabtu (10/6/2023).

Dikonfirmasi oleh Satlantas Polres Sragen, kejadian ini terjadi di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Dari kecelakaan yang terjadi pukul 03.40 WIB itu, menyebabkan 5 ekor Sapi Madura mati di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan, ada 4 kendaraan yang terlibat kecelakaan pagi ini.

Kecelakaan truk boks vs truk pengangkut sapi di Tol Solo-Ngawi, Sragen, Sabtu (10/6/2023).
Kecelakaan truk boks vs truk pengangkut sapi di Tol Solo-Ngawi, Sragen, Sabtu (10/6/2023). (TribunSolo.com / Septiana Ayu)

Kendaraan itu yakni truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi H 8629 BA, dikendarai oleh Surip (50) warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Truk Mitsubishi tersebut tengah mengangkut 28 ekor sapi dari Madura, Jawa Timur dan hendak dibawa ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kendaraan kedua yakni Isuzu truk Wing Box bernomor polisi B 9042 FEN yang dikendarai oleh Onny Anuraga (33) warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: KONDISI Wabup Pangandaran yang Alami Kecelakaan Beruntun, Dievakuasi 45 Menit, Mobil Patwal Ringsek!

Truk Wing Box berwarna putih itu tengah mengangkut tutup botol, dibawa dari Sidoarjo, Jawa Timur menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kendaraan lainnya adalah mobil Toyota Innova bernomor polisi L 1028 OC yang dikendarai Panca (21) warga Kota Banjarmasin dan mobil Toyota Calya bernomor polisi B 1478 ERZ yang dikemudikan oleh Hardianto (34) warga Kota Depok.

Iptu Irwan menerangkan awalnya keempat kendaraan itu melaju dari arah Ngawi menuju Solo.

Sesampainya di lokasi kejadian, ada seekor sapi yang terlepas dari truk.

Kondisi 2 truk saling berhimpitan usai mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/6/2023)
Kondisi 2 truk saling berhimpitan usai mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/6/2023) (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

“Kejadiannya ada sapi yang sempat terlepas dari truk, sopir berhenti dibahu jalan karena sopir mencoba menaikkan sapi tersebut ke atas bak belakang truk,” jelasnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).

Lanjutnya, pada saat bersamaan dari arah belakang, melaju truk Wing Box.

Menjelang kejadian, diduga sopir kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi di depannya.

Baca juga: Ini Keinginanku Bukan Mobil Mewah, Wisudawan UNS Santai Tunggangi Sapi ke Kampus, Lulus Cumlaude!

“Hingga pada akhirnya, bagian depan truk Wing Box tersebut menabrak bagian belakang truk pengangkut sapi,” terangnya.

“Setelah terjadi benturan, sapi-sapi tersebut terlepas dan berkeliaran di badan jalan,” tambahnya.

Iptu Irwan menambahkan sapi-sapi yang berkeliaran tersebut kemudian ditabrak oleh mobil Toyota Innova dan mobil Toyota Calya, kemudian mati.

“Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan yang dialami pengemudi dan penumpang truk Wing Box,” katanya.

“3 ekor sapi lepas menuju ke arah timur, lalu 2 sapi terbentur mobil Toyota Innova, satu ekor sapi terbentur Toyota Calya,” jelasnya.

Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan, mobil Toyota Calya menabrak sapi di KM 531.500 jalur B.

Kemudian, mobil Toyota Innova menabrak sapi yang lepas di KM 531.400 jalur B.

“Usai menabrak sapi, kedua kendaraan berhenti normal di bahu jalan menghadap ke barat,” ungkapnya.

“Setelah itu, informasinya kedua kendaraan tersebut dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Sragen,” pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Candra/Tribun-Bali.com)

Tags:
berita viral hari inisapiBaliIdul Adhahewan kurbanmati
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved