Berita Viral
'ADA BONEKA' Lihat Mainan di Kali, Bocah di Jakarta Mau Ambil, Langsung Syok: Ternyata Bayi Ngambang
Sekelompok anak-anak di Jakarta temukan boneka di sungai, mendadak syok ternyata jasad bayi yang mengambang.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi asyik main di tepi kali, sekelompok bocah temukan bayi yang mengambang di Kali Cipinang, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Pada mulanya, bocah-bocah tersebut tampak girang lantaran menemukan mainan boneka di kali.
Mereka langsung menunjuk-nunjuk boneka mengambang di kali.
Betapa syoknya mereka, ternyata yang ditemukan itu bukanlah mainan, namun jenazah bayi.
Jenazah bayi tersebut usianya diperkirakan lebih dari tiga hari.

Jenazah ditemukan di wilayah RT 006/RW 07 pada Selasa (27/6/2023) sore.
Sejumlah anak yang bermain di sana awalnya membiarkannya karena dikira sebuah boneka.
Ketua RT 006 Sangadi mengatakan, mereka lah yang pertama kali melihat sosok mayat bayi itu.
"Mereka nunjuk-nunjuk ke (tepi) kali, ngomong 'Ada boneka, ada boneka," ungkap dia di lokasi, Selasa.
Pada waktu yang bersamaan, ada seorang warga bernama Poniman yang mendengar anak-anak itu.
Baca juga: MEMILUKAN! Bayi 5 Bulan Diajak Ngemis Ibunya Panas-panasan di Lampu Merah, Kini Diamankan Satpol PP
Rasa penasaran membuatnya keluar dari rumah dan menuju ke tepi tanggul kali.
Poniman hendak memeriksa titik yang dikatakan anak-anak tersebut memiliki boneka yang mengapung.
"Begitu dilihat, dia sudah tahu itu bukan boneka karena ada indikasi-indikasi itu mayat, sudah dikerubungi lalat," tutur dia.
Kondisi mayat bayi sudah cukup memprihatinkan, membusuk.
Tubuhnya dalam posisi telungkup, bengkak, dan dikerubungi lalat
Baca juga: YA ALLAH! Gegara Ketinggalan Kereta, Anak Ini Dipukuli Ibu di Stasiun Purwokerto:Mewek Jadi Tontonan

Setelah itu, Poniman memberi tahu anak-anak agar tidak mendekati mayat bayi tersebut.
Sangadi, mendapat laporan dari Poniman, langsung mengintip ke titik tersebut untuk mengonfirmasi laporan yang didapat.
Setelah yakin bahwa itu adalah mayat bayi, Sangadi mengontak Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk diteruskan ke Polsek Makasar.
"Kali Cipinang airnya mengalir terus. Semalam volumenya agak tinggi, jadi kemungkinannya mayat itu terbawa arus dari jauh," jelas Sangadi.
"Kalau air stabil, masih mungkin mayat dibuang di wilayah RT 006. Ini kayaknya dari luar RT 006, ditambah kondisi bayinya sudah busuk," sambung dia.
Baca juga: Penjual Kue Ini Ternyata Jebolan X Factor Indonesia, Dulu Di-bully Karena Miskin: Aku Dikucilkan

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, pihaknya langsung menuju ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Setibanya di lokasi, Zen dan beberapa polisi lainnya langsung naik tangga dekat tanggul untuk mengonfirmasi laporan warga.
Beberapa warga yang bermukim di sekitar tanggul juga telah dimintai keterangan terkait penemuan mayat bayi yang usianya diperkirakan lebih dari tiga hari.
"Proses evakuasi dilakukan oleh Polsek Makasar dan Damkar Sektor Makasar," jelas Zen di lokasi, Selasa.
"Saat ini mayat bayi telah dibawa ke RS Polri untuk visum, dan kasus ditangani oleh Polsek Makasar untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh dia.

BERITA KRIMINAL LAINNYA! Bayi Kembar Diduga Dikubur Hidup-hidup, Berawal Temuan Kain Bercak Darah, Betapa Tega
Cinta terlarang berujung bui, pasangan selingkuh di Muna ditangkap polisi lantaran diduga membunuh bayi kembarnya.
Peristiwa keji itu terjadi di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara oleh anggota Polres Muna, Minggu (11/6/2023).
Bahkan, bayi kembar tersebut diduga dikubur hidup-hidup oleh ayahnya sendiri berinisial TRD (47) dari hasil perselingkuhan dengan tetangganya, FTR (39).
Alhasil kasus tersebut kini jadi sorotan khusus oleh Polres Muna.

Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun juga memberikan keterangannya terkait kasus itu.
“Kasus ini berawal dari FTR (39) mengadu ke Polsek Tiworo Tengah." kata Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun, Kamis (15/6 /2023).
"Kemudian kami dari Polres Muna mendengar informasi dari kapolsek." sambungnya.
"Kami langsung menuju ke lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan,” tambahnya.

Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Membusuk di Lebak, Posisi Tangan dan Kaki Terikat, Diduga Korban Pembunuhan
Tim Inafis kemudian menggali tanah di kebun, belakang rumah FTR dan menemukan kain kafan dengan noda darah.
“Setelah dilakukan penyelidikan ternyata betul di situ ada kerangka manusia yang terbungkus kain dan terkubur di belakang rumah FTR,” ujar Asrun.
Kedua bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Muna untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematiannya.
Polisi juga telah memeriksa enam orang saksi. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menahan FTR dan menangkap TRD.
“Motif mereka ini berawal dari perselingkuhan. Kemudian tidak menghendaki kehamilan. Dan setelah anak ini lahir mereka juga tidak ingin diketahui oleh orang. Jadi mereka ini berinisiatif menyimpan anak tersebut,” ucap Asrun.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tak Rela Anak Gadisnya Pacaran, Ayah di Ciamis Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil
Diduga hubungan perselingkuhan FTR dan TRD sudah sejak lama.
Padahal keduanya masing-masing sudah berkeluarga.
Dalam hubungan terlarang tersebut, FTR hamil. Lalu pada awal Februari 2023, FTR melahirkan bayi kembar laki-laki.
Saat proses kelahiran bayi kembar itu turut serta kepala desa dan kepala dusun beserta istrinya.
Beberapa jam setelah bayi kembar tersebut lahir, TRD mengambil dan membawa keduanya keluar rumah.
Mulai saat itu, FTR sudah tak pernah lagi melihat bayinya. TRD pun selalu selalu mengelak saat ditanya.
“Apakah bayi itu dikuburkan hidup-hidup atau sudah meninggal kita masih melakukan penyelidikan,” kata Asrun.
Saat ini kedua pelaku, FTR dan TRD sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Muna.
FTR diancam pasal 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak atau pasal 306 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sementara TRD diancam pasal 80 untu TRD pasal 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak atau pasal 181 KUHP dengan hukumannya 15 tahun penjara. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Dukung Tunjangan Rumah DPR 50 Juta, Nafa Urbach Kini Tak Berkutik Dikritik, Matikan Komentar |
![]() |
---|
Sosok Nafa Urbach yang Dukung Tunjangan Perumahan DPR Meski Gaji Ratusan Juta, Komplain Macet |
![]() |
---|
Kondisi Orang Tua Bocah Sukabumi yang Meninggal Cacingan, Dulu Sang Ibu Melahirkan di Jalan Raya |
![]() |
---|
Atalia Praratya Pamer Kebahagiaan di Tengah Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana, Sudah Tak Peduli? |
![]() |
---|
6 Fakta Drama Kehidupan Lisa Mariana, dari Tes DNA yang Melibatkan Ridwan Kamil Hingga Dipanggil KPK |
![]() |
---|