Selebrita
'Dibentak Pak RT' Dewi Perssik Geram Kurbannya Ditolak, Ditodong Rp100 Juta: Singgung Anies Baswedan
Niat hati mau berkurban, sapi Dewi Perssik malah ditolak ketua RT kediamannya, singgung Anies Baswedan
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - NIAT HATI mau berkurban di kediamannya di Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan, sapi kurban Dewi Perssik malah ditolak ketua RT setempat.
Diketahui, kediaman Dewi Perssik berdekatan dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan.
Sosok artis yang kerap disapa Depe tersebut tak percaya bahwa niat baiknya malah ditolak mentah-mentah oleh ketua RT.

Dalam unggahan Instagramnya pada Selasa, (27/6/2023), Dewi Perssik membeberkan rasa kesalnya.
Dia menjelaskan bahwa ketua RT ditempatnya mengaku daging sapi di kawasannya sudah cukup.
Dewi Perssik menduga tidak diterima dengan baik oleh ketua RT setempat ketika ingin berkurban sapi.
Menurut keterangan Dewi Perssik, sang Ketua RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Bupati Sri Mulyani Serahkan Hewan Kurban ASN untuk Takmir Masjid di Klaten
"Aku minta tolong ke Ustadz didekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban.
Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 disekitar rumah ku ini.
Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Intagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Selamat Idul Adha 2023! Ini 5 Amalan Sunnah Sambut Shalat Ied 1444 Hijriah, Bertakbir hingga Berhias

Dewi juga menceritakan, niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.
Padahal Dewi Perssik telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk membantu proses penyembelihan.
Ia bermasud tidak ingin merepotkan warga rumah ya.
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.
Baca juga: Kurban Tinggal Beberapa Hari! Curhat Sukasno, Kecewa Sapinya Batal Dibeli Jokowi, Bakal Menuntut

Tidak hanya itu Dewi Perssik justru dimintai biaya sebesar Rp100 juta apabila hewan kurbannya ingin tetap diurus dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumahnya.
"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging.
Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya.
Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi Perssik.
"Dia kalau kita Rp100 juta Laporan ke kantor polisi, pungli itu engga bener," sambungnya.

Sebelumnya, Dewi Perssik sudah sering melakukan kurban di tempat itu namun tidak pernah ada masalah.
Terakhir, ia pernah memberikan bantuan sembako kepada warga.
Bantuan sembako tersebut turut dibantu dibagikan oleh ustaz setempat.
Warga pun menyambut baik bantuan sembako Depe.
Dalam keterangan, Dewi Perssik juga menuliskan bahwa dirinya ditantang oleh RT untuk bertemu.
"Bahkan RT-nya nantangin saya. Berani sekali anda nyuruh-nyuruh ART untuk menyampaikan ke saya, apa karena saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan ?," tulis Dewi Perssik.

BERITA TERKAIT LAINNYA, Jelang Idul Adha 1444 H, Bupati Sri Mulyani Serahkan Hewan Kurban ASN untuk Takmir Masjid di Klaten
Jelang hari raya Idul Adha, Bupati Klaten, Sri Mulyani serahkan puluhan hewan kurban dari ASN di lingkungan Pemkab Klaten ke sejumlah masjid di Kabupaten Klaten.
Diungkapkan Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Amin Mustofa hewan kurban yang terkumpul 13 ekor sapi dan 42 ekor kambing.
Semua hewan tersebut selain berasal dari penggalangan dana ASN, dan juga BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kabupaten Klaten.
“Hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Klaten, InsyaAllah sudah terdistribusikan dengan baik sesuai permintaan masuk,” kata Amin.
Secara simbolis menyerahkan hewan kurban itu digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (27/6/2023).
Di antaranya empat sapi dan empat kambing diserahkan langsung kepada takmir Masjid Raya Klaten sejumlah dua sapi, Masjid Al- Aqsha sejumlah dua sapi.

Selain itu, Ponpes Mangku Candi sejumlah satu kambing dan Ponpes Pancasila Sakti sejumlah dua kambing, dan Taman Cemara Jebugan sejumlah satu Kambing.
Hadir secara langsung Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, penerima hewan kurban, dan tamu undangan.
Usai penyerahan hewan kurban, Sri Mulyani mengungkapkan jika pemberian hewan sudah menjadi tradisi kurban sudah dilaksanakan selama empat tahun dari hasil penggalangan dana ASN.
“Tahun ini terkumpul 13 sapi dan 42 kambing yang kami serahkan untuk Masjid, pondok pesantren, anak-anak terlantar, dan pemohon melalui proposal yang telah diajukan kepada Bupati Klaten,” terang Sri Mulyani.
Meskipun tahun 2023 atau Iduladha 1444 H ada perbedaan pelaksanaan waktu bukan menjadi permasalahan.
“Tetapi kami Pemerintah Daerah mengikuti penetapan Pemerintah yakni melaksanakan sholat Iduladha tanggal 29 Juni 2023 di Masjid Agung Al-Aqsha.
"Setelah itu ada peninjauan pemotongan hewan di Masjid Agung Al-Aqsha, Masjid Raya, dan Masjid Nur Azizah,” jelas Sri Mulyani. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)
Berita ini telah diolah dari artikel Tribunnews.com. dan TribunSolo.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Fahmi Bo Dulu Jadi Artis Top Kini Hanya Bisa Terbaring, Bisa Makan dari Hasil Live TikTok |
![]() |
---|
Sosok Karyawan Zaskia Adya Mecca yang Diinjak-injak Kepala dan Lehernya Oleh Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
Profil Leony Vitria, Eks Penyanyi Cilik yang Kini Lantang Bongkar Anggaran Fantastis Pemkot Tangsel |
![]() |
---|
Sosok Penganiaya ART Zaskia Adya Mecca saat Antar Anak Hanung Sekolah, Leher Diinjak: Kala Trauma |
![]() |
---|
Ingin Tinggal di Eropa, Jennifer Coppen Kesal Disebut Modali Justin Hubner: Cowokku Bukan Nganggur |
![]() |
---|