Berita Viral
KRONOLOGI Video Viral Mahasiswa UGM, Diduga Berbuat Tak Senonoh Saat KKN, Lurah: Ngobrolnya Mepet
HEBOH video mahasiswa UGM dituding melakukan hal tak senonoh saat KKN, Bu Lurah beri tanggapan terkait kasus tersebut
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosial media terutama Twitter kini baru saja dihebohkan dengan video mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada) yang diduga berbuat tak senonoh saat KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Baru saja warga Twitter geger dengan video tak senonoh yang dilakukan mahasiswa UGM.
Video tersebut sudah tersebar di berbagai sosial media.
Viralnya kabar UGM KKN tersebut seiring cuitan akun base yang mempertanyakan dugaan kasus di lokasi KKN.
Tak menunggu lama, Lurah yang ditempati untuk KKN mahasiswa UGM ini buka suara.
Bu Lurah mengatkan jika video yang tengah viral itu terlalu berlebihan.
Lantas, bagaimana tanggapan Bu Lurah?
Baca juga: MEMALUKAN! Bikin Konten Kritik Fasilitas Minim, Mahasiswi KKN UNP Diusir Warga, Kampus: Kebablasan
Beredar kabar dua mahasiswa KKN UGM diduga lakukan tindakan tak senonoh sampai dipergoki ibu lurah.
Namun, sang ibu lurah mengungkap hal lain.

Ia mengungapkan jika kabar yang viral di media sosial terlalu dilebih-lebihkan.
Padahal kedua mahasiswa tersebut hanya ngobrol namun agak mempet.
Hal tersebut disampaikan ibu desa dilansir dari Tribunnews.com, Senin (3/7/2023).
Sebelumnya, beredar kabar mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga melakukan hal tidak senonoh saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial.
Kabarnya, Ibu Lurah di lokasi KKN disebut-sebut memergoki keduanya.
Rumornya, Bu Lurah yang disebutkan dalam kabar yang viral tersebut, istri dari Pak Lurah (atau di desa setempat adalah Pak Kepala Desa atau Pak Kades) menangkap basah dua sejoli itu dan memiliki video ketika mereka melakukan adegan mesum.
Dilansir dari TribunJogja.com, diketahui lokasi KKN mahasiswa UGM itu berada di Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: FAKTA di Balik Warga Desa Maluku Tangisi Pulangnya Mahasiswa KKN UGM, Program Unggulannya Menyentuh
Kepala Desa Pucungroto Eddy Widodo dan istri, Siti Maisaroh membantah hal tersebut tidak benar dan tidak separah yang diceritakan di media sosial.
Ia pun merasa prihatin dengan kabar yang beredar.

Juga kasihan terhadap mahasiswa yang dianggap telah melakukan hal tak senonoh.
Padahal selama menjalankan KKN mahasiswa tersebut nyaman dan berjalan lancar.
“Saya prihatin sekali kok seperti ini. Kami kasihan, di sini mereka nyaman aja, program kerja (proker) juga berjalan bagus.
Tidak ada yang namanya aktivitas seksual, cuma duduk-duduk,” kata Eddy ditemui di rumahnya, Senin (3/7/2023).
Siti juga menampik dirinya merekam tindakan dan menangkap basah kedua mahasiswa tersebut.
“Wah, enggak, gak kober kulo. Wong kulo sibuk masak, ngarit ting alas (ngarit di hutan). Mengada-ada itu, terlalu dibesar-besarkan,” ujarnya sambil tertawa.
Hanya Ngobrol
Baca juga: Film KKN di Desa Penari Laku Keras, Pemeran Hantu Kabarnya Dibayar Rp 75 Ribu, Ini Kata Awi Suryadi
Siti membenarkan apa yang dikatakan suaminya. Apa yang dilakukan dua mahasiswa itu tidak separah yang digembar-gemborkan di media sosial.
“Ya, mereka ngobrol di ruang tamu. Si cowok ini KKN-nya di Ngadirejo, yang cewek di sini di Pucungroto.
Mungkin si cowok main saja. Ada temen yang lagi salat juga,” kata Siti.
Kejadian tersebut, menurut keduanya, terjadi di tanggal 26 Juni 2023, dua hari setelah penerjunan KKN UGM.
Kedua mahasiswa itu berinisial T (perempuan), asal Semarang, dan W (laki-laki) asal Tasikmalaya.
Siti mengungkap, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Dua anak itu sedang melihat laptop dan duduk agak mepet.
“Saya cuma menegur, kak kok kalian berduaan. Kamu kan (nunjuk W) KKN di Ngadirejo, apa ada proker yang harus dikerjakan bareng? Terus jawabnya, iya bu ini ada yang mau dikerjakan bareng,” jelas Siti.
"Mereka memang agak mepet duduknya, tapi kalau mesum enggak (tidak)," tegasnya.
Baca juga: PARAS Asli Pemeran Mbah Dok di Film KKN Desa Penari Terungkap, Ternyata Masih Cantik Awet Muda
Siti dan Eddy pun merasa prihatin, mengapa kejadian itu menjadi besar dengan beragam asumsi yang tidak benar.
Menurut mereka, mungkin ada oknum yang sengaja membesar-besarkan kejadian itu karena sakit hati kepada kedua atau salah satu mahasiswa yang bersangkutan.

"Saya tidak sukanya itu, yang punya rumah juga kesannya kayak gimana (kurang baik). Padahal kami dari dosen disuruh melatih bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat. Anak-anak saya rangkul untuk seperti ini, seperti itu, kalau ada orang meninggal juga kami ajak layat. Terus respon masyarakat terkait KKN juga bagus, program kerjanya juga bagus," tambah Eddy.
Ia berharap, kini tidak ada lagi orang yang menyebarkan berita tak benar. Sebab, hal itu bisa mencemari nama baik mahasiswa, nama baik desa, serta nama baik instansi pendidikan terkait.
Kabar Dipulangkan
Lebih lanjut, Eddy dan Siti menampik kabar bahwa mahasiswa UGM yang sedang melakukan KKN dipulangkan akibat dugaan skandal tersebut.
Hingga saat ini, para mahasiswa UGM masih menjalankan prokernya dengan baik, begitu juga dengan T dan W.
"Enggak itu bohong. Saat ini KKN masih berjalan. Yang bersangkutan juga menjalani KKN seperti biasa. Untungnya, mba T masih semangat menjalankan KKN, masih nyaman, dan dia sabar," ungkap Eddy.
Ia pun mengapresiasi para mahasiswa yang menjalankan proker KKN dengan nyaman, tidak membawa motor dan tidak sedikit-dikit ingin pulang.
Ketua Koordinator Unit KKN Desa Pucungroto dan Ngadirejo, Ilham, menambahkan bahwa setelah kejadian viral tersebut, W sudah tidak pernah datang main ke posko KKN Desa Pucungroto lagi.
Kendati demikian, hubungan seluruh anggota KKN masih baik-baik saja.
"Mereka berdua baru kenal di sini (Desa Pucungroto) karena dari fakultas berbeda, yakni Manajemen dan sekolah vokasi D4 Pariwisata," kata Ilham.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.
Bahkan, ia mengaku tahu ada kejadian itu justru dari media sosial.
Ia mengungkapkan total mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di unitnya ada 26 orang.
Mereka terbagi menjadi dua sub unit yakni di Desa Ngadirejo dan Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Masing-masing desa terdapat 13 mahasiswa KKN.
"Di Desa Pucungroto, 13 orang itu terdiri atHEBOH video mahasiswa UGM dituding melakukan hal tak senonoh saat KKN, Bu Lurah beri tanggapan terkait kasus tersebutas 3 laki-laki dan 10 perempuan. Kalau yang perempuan tidur di rumah Pak Kades, sedangkan yang laki-laki terpisah di rumah sebelah," ujarnya. (TribunnewsSultra.com/ Desi Triana Aswan)
Berita ini diolah oleh TribunnewsSultra.com
Sumber: Kompas.com
Gagal Romantis, 3 Pemuda Diciduk Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|