Berita Viral
NASIB Cipto Pria Obesitas 200 Kg di Tangerang, Seminggu Tak Bisa Jalan, Kesehatan Menurun Drastis
Inilah kondisi terbaru Fajri, pria dengan berat badan yang mencapai 200 kilogram.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Inilah kondisi terbaru Fajri, pria dengan berat badan yang mencapai 200 kilogram.
Sebelumnya, kasus obesitas juga sempat menghebohkan warganet oleh sosok Muhammad Fajri.
Seperti diketahui, Fajri yang memiliki bobot kurang lebih 300 kilogram akhirnya meninggal dunia setelah 14 hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Fajri mengalami komplikasi sehingga kesehatannya menurun drastis.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pasutri WNA Ini Diduga Ngemis di Tanah Abang, Modus Dorong Stroller Berisi Bayi
Kali ini pria obesitas itu adalah Cipto Raharjo (45), warga Kunciran Indah, Pinang.
Ia berbobot 200 kilogram, dan sudah sepekan terakhir tidak bisa jalan.
Badannya tak lagi mampu menumpu dan hanya bisa berbaring atau duduk.
Sebelum berlarut, Cipto akhirnya dievakuasi dan dirawat di RSUD Kota Tangerang.
Mengutip Kompas.com, Cipto sudah mengalami obesitas sejak 2015.
Saat itu ia masih bisa beraktivitas. Namun, sepekan terakhir kondisinya memburuk dan membuatnya tak bisa berjalan.
"Sejak 2015 saya sudah obesitas, tapi baru enggak bisa jalan baru semingguan ini," kata Cipto saat berbincang di kediamannya, Selasa (4/7/2023).
"Ini aja enggak bisa (jalan). Sudah enggak bisa gerak," sambung dia.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gadis 16 Tahun di Sidoarjo Dijual Muncikari Lewat MiChat, Layani 4 Pria dalam Sehari
Padahal, jauh sebelum tergeletak di kamarnya, Cipto pernah bekerja sebagai sopir dan pengemudi ojek pangkalan.
Namun, kondisi berat badannya yang tak lazim itu membuat para pelanggannya enggan menggunakan jasanya.
"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antarkota antarprovinsi," ucap Cipto.
Adapun Cipto telah dievakuasi menggunakan troli dari dalam rumahnya di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, sebelum diangkut dengan truk menuju RSUD Kota Tangerang, Selasa (3/7/2023) malam.
Evakuasi itu dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.
Komandan Regu (Danru) UPT Ciledug, Pos Pinang, Tajani mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan troli untuk mempermudah mengeluarkan Cipto dari dalam rumahnya.
Sebab, kondisi di dalam rumah Cipto cenderung sempit sehingga petugas tak mau mengambil risiko untuk menggotongnya.
"Jadi untuk evakuasi kami menggunakan troli, untuk menggeluarkannya itu dari kamar belakang," kata Tajani kepada wartawan di lokasi.
Setelah itu, petugas Dinas Damkar bersama warga saling bahu-membahu menggotong Cipto ke dalam truk. "Jadi untuk menaikkannya, kami langsung gotong beramai-ramai.
Setelah itu, dievakuasi ke rumah sakit dengan mobil truk," ucap Tajani.
"(Cipto) dibawa ke RSUD Kota Tangerang," tambah dia.
Tajani menyebutkan, pihaknya tak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi Cipto.
Namun, petugas Dinas Damkar mengalami kesulitan lantaran banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.
"Prosesnya hanya 15 menit, tapi karena banyak warga, ramai, kami agak kesulitan. Sebenarnya untuk evakuasi itu susah-susah gampang karena kondisi orang yang juga udah lemah," ucap dia.

Berita Viral Lainnya, Fajri, Pria Obesitas 300Kg Tutup Usia, Keluarga Pilu: Sempat Alami Gangguan Organ Dalam
INNALILLAHI! Pria obesitas asal Tangerang, Banten baru saja meninggal dunia.
Pria bernama Muhammad Fajri tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Pria dengan berat badan seberat 300 kilogram tersebut meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Fajri sempat mengalami gangguan di sejumlah organ tubuhnya.
Fajri dirujuk ke RSCM pada 9 Juni 2023 karena mengalami gangguan organ dalam.
Sebelum dirawat di RSCM, Fajri hanya terbaring delapan bulan tanpa bisa beraktivitas di kasurnya.
Untuk mengevakuasi Fajri dari kediamannya diperlukan beberapa orang.
Baca juga: INNALILLAHI, Ayah Ibnu Jamil Meninggal Dunia, Tinggalkan Pesan Haru di IG: Bangga Punya Bapak Haji
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis.
Sosok Muhammad Fajri harus dievakuasi menggunakan forklift.
Selain itu, untuk mengevakuasi Fajri, sebagian tembok rumah juga harus dijebol.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, mengonfirmasi kabar itu.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Guru Ngaji Lapas Banyuwangi Kepergok Bawa Narkoba, Kini Diselidiki: Hasil Positif

“Betul (meninggal dunia). Akan kami share rilisnya,” kata Lies saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis pagi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi terkait waktu kematian Fajri.
Mendengar kabar meninggalnya Fajri, tentu kelaurga merasakan duka mendalam.
Diketahui, Fajri merupakan laki-laki asal Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang, Banten. (TribunJakarta)
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta
Alasan Sejumlah Musisi Batal Tampil di Pestapora 2025, Termasuk .Feast: Kami Patah Hati & Marah |
![]() |
---|
Curhatan Anggun Sopir Bank di Wonogiri sebelum Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Bocorkan Gaji |
![]() |
---|
Motif RH, Remaja Tega Bunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur yang Hendak Ngaji, Sehari-hari Bertani |
![]() |
---|
Sosok MA, Bocah Perempuan di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Pakai Parang, Padahal Korban Hendak Mengaji |
![]() |
---|
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|