Berita Viral
LAGI Mancing, Pria di Banjarmasin Nemu Benda Aneh di Sungai, Syok Ternyata Mayat: Langsung Diseret
Lagi asyik mancing, pria di Banjarmasin temukan mayat kondisi mengenaskan di sungai Awang, warga geger.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI ASYIK mancing di sungai, pemancing di Banjarmasin, Kalimantan Selatan malah menemukan jasad dengan kondisi mengenaskan.
Jasad tersebut ditemukan oleh seorang pria bernama Ipul ketika menyusuri sungai Awang.
Pada saat itu, Ipul berniat untuk memancing ikan menggunakan perahunya.
Namun, tiba-tiba dirinya melihat sebuah benda misterius di sungai.
Setelah didekati, Ipul mendadak kaget dan tak menyangka.
Ia syok baru saja menemukan mayat dalam kondisi mengenaskan tertelungkup.
Diketahui, Ipul merupakan warga Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: UPDATE Temuan Mayat Bungkus Karpet di Ngawi, Pelaku Sakit Hati Janji Tak Ditepati, Bunuh Pakai Batu

Kepada awak media, Ipul menjelaskan kronologi penemuan mayat itu,
“Semakin saya dekati, terlihat seperti manusia. Ternyata memang benar, ada mayat mengapung dalam keadaan tertelungkup,” ungkap pria 25 tahun tersebut, Jumat (7/7/2023).
Ipul pun segera mencoba untuk menyeret mayat tersebut.
Dia berusaha membawa mayat itu ke tepian sungai Awang.
Baca juga: UPDATE Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Wanita Ngaku Istrinya, 2 Minggu Tak Pulang, Tes DNA

Dia membawa mayat tersebut dengan cara mengikatnya.
“Saat hendak saya tarik malah tidak bisa,” jelasnya.
Ia pun nekat memegang tangan mayat tersebut lalu menyeretnya hingga ke tepian sungai.
Segera dirinya memanggil warga setelah sampai tepian.
Dia berusaha meminta bantuan perihal adanya temuan mayat tersebut.
Baca juga: ASYIK Bakar Sampah, Nenek di Bogor Syok Temukan Mayat di Kali, Dikira Boneka, Kondisi Tertelungkup

Sementara itu, Ketua RT 3 Kelurahan Banua Anyar, Tahfi mengungkapkan jika korban bukanlah warga setempat.
Menurutnya, berdasarkan wajah korban, ia meyakini bahwa korban bukanlah warga setempat.
Tak lama kemudian, korban segera diserahkan pada pihak relawan emergency.
Oleh pihak relawan langsung dilarikan ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Belum diketahui secara pasti siapa sosok korban tewas di sungai tersebut.
Sementara itu, penemuan mayat di sungai tersebut menggegerkan warga setempat.
Sejumlah warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.
Mereka tampak penasaran sosok mayat bernasib mengenaskan itu.
KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita di Madiun, Tangan & Kaki Terikat Kabel Antena, Diduga Dibunuh
KRONOLOGI penemuan mayat di Madiun dengan kondisi mengenaskan di sekitar rumah warga.
Awalnya warga tak mengetahui jika ada mayat di sekitar lingkungannya.
Namun lama kelamaan tercium bau yang sangat busuk.
Setelah diselidiki terkuak mayat dengan kondisi mengenaskan.
Menurut kepolisian, kondisi sangat memprihatinkan.
Pasalnya tangan dan kaki terikat antena televisi.
Polisi juga menduga jika mayat tersebut korban pembunuhan.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: Diduga Dicekik
Lantas, bagaimana kronologinya?
Jasad perempuan berinisial MB (24) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat kabel antena di kos-kosannya di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto yang dikonfirmasi, Rabu sore menyatakan dari olah tempat kejadian perkara polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
“Hasil olah tempat kejadian perkara,
Perempuan asal Kabupaten Ponorogo ini korban pembunuhan.
Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi,” jelas Danang.
Danang menuturkan, warga setempat menyebutkan, korban tinggal sendirian di kos-kosan tersebut.
Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang diamankan berupa tas, helm dan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: FAKTA BARU! Wanita Korban Pembunuhan Sadis di Dalam Kamar Kos di Madiun, Ternyata Bekerja Sebagai LC
Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Soedoni untuk diotopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.
Kronologi penemuan mayat

Danang mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula saat sejumlah warga mencium bau tidak sedap di sekitar kos-kosan yang ditempati korban.
Selanjutnya, warga menanyakan perihal keberadaan korban kepada salah satu teman MB.
Sesaat kemudian, teman MB menghubungi nomor telepon korban namun tidak aktif.
Curiga dengan keberadaan korban, warga dan teman korban membuka kamar MB.
Setelah pintu dibuka, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mengetahui korban tewas, warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Dolopo-Madiun.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi
Terkait pekerjaan korban, Danang belum mengetahuinya.
"Untuk pekerjaan kami belum mengetahuinya.
Kami masih mintai keterangan saksi saat ini,” tandas Danang.
GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: 'Diduga Dicekik'
GEGER! penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi, kondisi membusuk, tangan terikat dan kepala ditutupi.
Baru saja warga Ngawi digegerkan penemuan mayat dengan kondisi yang sudah membusuk.
Korban ditemukan dengan tangan terikat dan kepala ditutup.
Polisi menduga jika mayat telah dibunuh.
Bahkan korban juga terlihat seperti dicekik.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur memastikan identitas mayat dibungkus karpet yang ditemukan warga di jalur sungai dibawah tol Solo–Ngawi berjenis kelamin laki laki.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi
Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, usia korban diperkirakan 30–50 tahun.
“Tingginya diperkirakan 165 sentimeter,” kata Agung melalui sambungan telepon Jumat (30/06/2023).

Agung menambahkan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk.
Diduga korban telah tewas sekitar empat atau enam hari sebelum ditemukan.
Jenazah yang terbungkus karpet warna dominan merah tersebut diduga korban pembunuhan.
Dugaan itu setelah adanya temuan tulang rawan bagian leher yang patah.
"Dugaan awal meninggalnya korban karena penyumbatan saluran nafas,
Ada tulang rawan leher yang patah. Bisa dicekik atau dijerat,” imbuhnya.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Membusuk di Lebak, Posisi Tangan dan Kaki Terikat, Dikerubungi Belatung
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tangan korban didapati diikat dengan menggunakan tali dari kain.

“Tangan korban itu diikat tali dari kain,
Terus kepalanya itu ditutup dengan sarung dan sarung bantal.
Kita kirim sample rambut, kuku dan gigi ke Polda Jatim untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban,” katanya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan mayat terbungkus karpet di bawah ruas jembatan jalan Tol Solo-Ngawi Km 557.
Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, mayat yang terbungkus karpet warna dominasi merah tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput sekitar pukul 17:30 WIB di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. (Kompas.com/ Muhlis Al Alawi)
Berita ini telah diolah dari artikel BanjarmasinPost.com.
Sumber: Banjarmasin Post
Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|