Berita Kriminal
SEPELE! Tak Terima Kaki Diinjak Saat Joget, Pria di Wajo Ditikam dari Belakang hingga Tewas
TRAGIS! gegara masalah sepele seorang pria di Wajo tewas usai ditikam temannya dari belakang, ngaku tak terima kaki diinjak saat joget
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK TERIMA kaki diinjak saat joget, pria di Wajo tewas usai ditikam dari belakang.
Baru saja dikabarkan, gegara masalah sepele pria di Wajo tewas ditikam temannya.
Hal ini terjadi lantaran pelaku tak terima kakinya diinjak korban saat joget di hajatan.
Pelaku melakukan menikam korban dari belakang.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Muhammad Yunus, warga Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditikam JF, warga Bulupatongai Desa Maccolliloe, Kecamatan Pitumpanua.
Baca juga: KENAPA KAU POTRET? Tak Terima Difoto saat Nikah, 2 Pria di Makassar Tikam 4 Warga, Korban Berdarah
Penikaman ini terjadi di Lingkungan Tellang, Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kamis (6/7/2023) malam.
Kasus penikaman itu dipicu masalah sepele.

Saat itu korban Muhammad Yusuf tak sengaja menginjak kaki pelaku JF saat mereka sedang berjoget di sebuah hajatan pernikahan.
Setelah kejadian tersebut pelaku cekcok dengan korban dan berhasil dilerai.
Namun tak disangka pelaku JF menikam korban dari belakang saat korban hendak pulang mengendarai motornya.
"Peristiwa penikaman ini terjadi saat mereka sedang berjoget di pesta nikah,
Tanpa sengaja korban menginjak kaki pelaku," ujar Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol Andi Rahmat, Jumat (7/6/2023).
"Korban masih sempat berlari ke tempat hajatan tersebut dan memberitahu warga jika dirinya ditikam oleh JF," lanjutnya.
Tak berselang lama, warga langsung melarikan korban ke RSUD Siwa.
Baca juga: BERINGASNYA Remaja Tikam Saudaranya hingga Tewas di Depan Ibu: Cemburu, Korban Lebih Disayang Ibunda
Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Polisi pun turun tangan dan mengamankan pelaku dari persembunyiannya.

Demi menghindari aksi balas dendam dari kedua belah pihak.
Polsek Urban Pitumpanua mengimbau agar penanganan kasus tersebut dipercayakan kepada pihak kepolisian.
"Serahkan sepenuhnya kepada kami,
Jangan sampai ada yang melakukan tindakan lain yang kemudian merugikan diri dan orang sekitar," tandasnya.
BERITA LAINNYA, 'KENAPA KAU POTRET?' Tak Terima Difoto saat Nikah, 2 Pria di Makassar Tikam 4 Warga, Korban Berdarah
TAK TERIMA difoto saat acara resepsi pernikahan 2 pria di Makassar nekat berbuat kriminal dengan menikam 4 warga hingga bersimbah darah.
Hal ini terjadi lantaran korban tak terima difoto pelaku saat berada di resepsi pernikahan.
Pelaku mengaku tersinggung dan menyebabkan perkelahian.
Tak hanya itu pelaku langsung menikam korban dengan senajata tajam.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran tubuhnya penuh luka dan darah.
Lantas, seperti apa kronologi dan bagaimana kondisi korban saat ini?
Dua orang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi setelah menikam empat warga menggunakan sebilah parang dan badik di sebuah acara pesta pernikahan.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Nafsu Mengalahkan Akal, Tak Mau Bayar Open BO, Pria Asal Bogor Tikam Wanita Malam
Kedua pelaku berinisial HK dan IL warga Jalan Tinumbu Lorong132 A Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala.
Sementara korbannya dua laki-laki dan dua perempuan, warga Jalan Tinimbu dan Jalan Lembo.

Kasi Humas Polestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi mengatakan, insiden penikaman itu terjadi di Jalan Sibula Dalam Lr 123 Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala Makassar pada Sabtu (2/7/2023) sekitar Pukul 22.00 Wita.
"Korbannya ada empat,
Dua laki-laki berinisial RA, DA, sementara yang perempuannya berinisial DEV dan NR," ucap Lando kepada KOMPAS.com via WhatsApp (WA) Senin (2/7/2023).
Menurut keterangan Ketua RW, kata Lando, awalnya kedua pelaku datang di pesta tersebut, tidak lama kemudian korban inisial RA juga datang dalam keadaan mabuk bersama temannya.
"Tidak lama kemudian terjadilah perkelahian dan pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam sebilah parang dan badik," tuturnya.
Lando mengatakan, insiden itu terjadi hanya karena persoalan korban tak terima difoto oleh pelaku.
Oleh seba itu korban tersinggung dan menegur pelaku.
Baca juga: BERINGASNYA Remaja Tikam Saudaranya hingga Tewas di Depan Ibu: Cemburu, Korban Lebih Disayang Ibunda
"Di TKP pelaku HK diduga mengambil gambar (foto) melalui HP milik korban DA dan tidak lama kemudian datang korban RA menegur HK dengan mengeluarkan kata-kata
'Kenapako foto Danil' dan pelaku tidak menerima ditegur dan akhirnya terjadilah kasus penganiayaan," pungkasnya.

Sementara, dua korban perempuan terkena sabetan senjata tajam saat berusaha melereai perselisihan tersebut.
Akibatnya empat korban dilarikan ke rumah sakit (RS) Jala Ammari, Jalan Satando Makassar untuk dilakukan perawatan akibat luka yang dialami korban.
"Korban dilarikan ke RS karena luka-luka,
Ada luka di bagian mata,
Dada punggung dan paha," tandas dia. (Kompas.com/ Rachmawati)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|