Berita Kriminal
INNALILLAHI! Bocah di Situbondo Tewas Kesetrum, Kondisi Memegang Tiang Saat Ambil Bola yang Nyangkut
Innalillahi! bocah di Situbondo meregang nyawa saat pegangi tiang, tak tahunya ada arus listriknya.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! bocah di Situbondo meregang nyawa saat pegangi tiang, tak tahunya ada arus listriknya.
Bocah di Situbondo berinisial MRAF (12) harus tewas usai diriya tak sengaja kestrum saat memegangi tiang listrik.
MRAF diketahui pertama kali tersengat listrik oleh warga setempat bernama Ijul.
Saat ditemukan MRAF masih memegang tiang listrik dengan kondisi mata melotot dan tubuh kaku.
Kejadian tersebut berlokasi di tiang Pujasera, Dusun Petukangan, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.

Selanjutnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan keluarganya.
Namun sayang, nyawa bocah SD kelas enam itu sudah tidak tertolong.
Kapolsek Besuki, AKP Akhmad Sulaiman membenarkan terjadinya seorang bocah yang tewas kesetrum aliran listrik.
Menurutnya, pada saat korban dan temannya bermain sepak bola, tiba-tiba bola tersangkut ke atas tenda pujasera.
Baca juga: TRAGIS! Seorang Pemabuk di Garut Tersengat Listrik saat Selfie di Sutet, Luka Bakar 90 Persen
Selanjutnya, kata Akhmad Sulaiman, korban sempat mengambil galah untuk mengambil bola yang tersangkut di atas tenda itu, namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
"Waktu mau naik dan memegang tiang itu korban tersengat listrik," kata Sulaiman.
Namun, lanjutnya, saat kejadian ada warga yang melihat korban yang kondisinya masih memegang tiang warung Pujasera dan menarik korban hingga terlepas.

"Warga sudah mencoba membangunkan, akan tetapi tidak ada reaksi," jelasnya.
Mengetahui tidak bergerak, warga itu memanggil ibu kandungnya yang ada dirumahya, akan tetapi pada saat keluar orang tua bocah itu langsung pingsan.
"Korban hari ini dimakamkan oleh. keluarganya, "katanya
AKP Sulaiman menegaskan, untuk proses penyelidikan dan penyidikannya diserahkan ke Mapolres Situbondo, karena korbanya masih anak anak.
"Iya kasusnya ditangangi Polres, " pungkasnya.
Diduga Belum Makan, Anak Perempuan di Banten Ditemukan Lemas Pingsan di Pinggir Jalan
Peristiwa memilukan tersebut terekam dalam sebuah video lalu viral di media sosial.
Hanya berbaju daster berwarna kuning sang anak perempuan tanpa daya tersebut ditolong oleh petugas kepolisian.
Dilansir dari Tribun Jakarta (6/7/2023) perempuan malang tersebut sebelumnya tidur beralaskan tikar di pinggir jalan.
Banyak orang yang melihat peristiwa tersebut merasa prihatin.

Video tersebut pertama kali diunggah ke Instagram oleh akun @Midjan_La_.
Video tersebut diyakini berlokasi di daerah Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Dalam narasinya anak perempuan tersebut diduga kelaparan dan kelelahan.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Jari Pria di Makassar Putus Ditebas Tetangga Sendiri, Pelaku Panik Korban Pingsan
"Bocah perempuan yg belum diketahui identitasnya pingsan di Rangkasbitung."
"Beruntung, pegawai resto dilokasi mengetahui kejadian tersebut dan melaporkan ke polisi."
"Oleh polisi, bocah tsb kemudian dibawa ke klinik terdekat," tulisnya.
Belum ada kabar lebih lanjut terkait kondisi anak perempuan tersebut.

Amarah Tak Terbendung Lagi, Pria Nekat Siram Pertalite ke Pacar Lalu Membakarnya
Seorang pria asal Medan bernama Jaffar Siddik (55) nekat membakar pacarnya sendiri yang berinisial EJ (34).
Dilansir dari Kompas.com (2/7/2023) EJ merupakan warga Jalan Nelayan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.
Usai dibakar, EJ mengalami luka bakar serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kini Jaffar Siddik harus mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya kepada EJ.

Peristiwa kriminal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Datuk Bandar, AKP Retman Sinaga.
Retman Sinaga mengungkap jika kejadian tersebut benar berada di wilayahnya yakni Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.
Menurut Retman Sinaga motif pelaku tega melakukan perbuatan kejinya adalah lantaran emosi.
Baca juga: ASYIK Bakar Sampah, Nenek di Bogor Syok Temukan Mayat di Kali, Dikira Boneka, Kondisi Tertelungkup
Pelaku tak terima cintanya diputuskan oleh korban dengan alasan apa pun.
"Motifnya cemburu, karena pelaku ini sakit hati diputusin sama korban," kata Retman Sinaga.
Sebelum melancarkan aksinya, Jaffar Siddik sudah merencanakan akan membakar korban.
Bahkan Jaffar Siddik sudah berencakan akan membakar korban dengan Pertalite.

"Awalnya, si tersangka sudah mempersiapkan pertalite atau bensin,"
"kemudian dia melihat korban berjalan sama kawannya," ujar Retman Sinaga.
Sebelum melakukan pembakaran, pelaku dan korban sempat cekcok mulut.
Baca juga: BAKAR Sekolah karena Dibully, Kepribadian Siswa SMP di Temanggung Terungkap, Kepsek: Pokoknya Caper!
"Di samperin, lalu mereka cekcok mulut."
"Karena kesal langsung disiramkannya bensin tadi ke tubuh si korban, lalu di sulurkannya mancis," sambung Retman Sinaga.
Hingga akhirnya peristiwa tragis pun terjadi, korban dibakar hidup-hidup oleh Jaffar Siddik.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban mengalami luka bakar berat hingga 50 persen.
Usai kejadian tersebut Jaffar Siddik langsung digelandang pihak kepolisian.
"Pelaku sudah kita amankan, dikenakan pasal penganiayaan berat," pungkas Retman Sinaga.
(TribunJatim.com/Izi Hartono)
Diolah dari artikel TribunJatim.com.
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|