Berita Viral
MASYA ALLAH Pria Asal Bali Wakili Indonesia di Event Internasional Africa and Middle Easr Conference
Viral kisah membanggakan pemuda asal Bali yang hadir dalam Africa and Middle East Conference 2023 (AMEC).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Viral kisah membanggakan pemuda asal Bali yang hadir dalam Africa and Middle East Conference 2023 (AMEC).
Pemuda itu diketahui bernama Gde Brawiswara Putra, Executive Vice President JCI Indonesia.
Bahkan Gde Brawiswara Putra juga menjadi satu-satunya delegasi Indonesia dalam acara itu.
Pria yang akrab disapa Gde ini telah menjelajahi kesempatan untuk membangun jembatan kolaborasi antara Indonesia dan negara-negara di Afrika.
AMEC 2023, yang berlangsung di Victoria Falls pada tanggal 17-20 Mei 2023, menarik perhatian para pemimpin muda dari seluruh dunia.

Baca juga: MASYA ALLAH! 10 Tahun Merantau, TKI Asal Purwokerto Berhasil Sekolahkan Anak hingga Jadi Jaksa
Sebagai duta Indonesia, Gde mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya atas kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam acara tersebut.
Dalam wawancara eksklusif, Gde berbagi motivasi dan harapannya dalam partisipasinya sebagai delegasi Indonesia.
“Salah satu tujuan utama saya adalah membuka jalan untuk menjalin kerjasama dan pertukaran informasi dan budaya antara Indonesia dan negara-negara di Afrika,” jelasnya pada, Senin 10 Juli 2023.
Ia pun meyakini bahwa Afrika akan menjadi pusat ekonomi berikutnya setelah Asia, dan ini adalah saat yang tepat bagi Indonesia untuk menjalin kolaborasi yang erat.
Topik-topik yang paling menarik bagi Gde dalam konferensi ini adalah perbaikan ekonomi, isu lingkungan, kesetaraan gender, dan kepemimpinan.

Baca juga: MASYA ALLAH! Siswi Cantik Ini Rela Gunakan Tabungan Pribadinya untuk Menerangi 2 Desa di Karawang
Sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh, Gde berharap dapat memberikan pandangan dan kontribusi dalam isu-isu ini serta mendorong JCI Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam merealisasikan tujuan bersama.
Selama kunjungannya ke Victoria Falls, Gde mengalami momen-momen berkesan dan bertemu dengan pemimpin masa depan dari berbagai negara.
Dia menyoroti kesempatan untuk bertukar pengalaman, membangun hubungan persahabatan, dan berdiskusi mengenai isu-isu global.
“Perjalanan ini tidak berhenti setelah konferensi selesai." terangnya.
"Saya berencana untuk melanjutkan perannya sebagai duta dalam hubungan antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah." sambungnya.
"Dalam waktu dekat, saya juga berencana untuk mengundang perwakilan JCI dari Afrika dan Timur Tengah untuk berkolaborasi dalam beberapa proyek yang akan memperkuat kerjasama antara negara-negara tersebut,” paparnya.
Dengan semangat yang baru dan pemikiran yang segar, Gde kembali ke Indonesia dengan harapan bahwa lebih banyak pemuda Indonesia akan terlibat dalam konferensi internasional dan membangun kolaborasi global untuk kemajuan bangsa.

Berita Viral Lainnya, MASYA ALLAH Crazy Rich di Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta dari Atap Rumah, Ricuh: Ada yang Pingsan
TAJIR MELINTIR, seorang pengusaha di Pekalongan, Jawa Tengah nekat menyebar uang atau udik-udikkan dari atap rumah.
Pengusaha tersebut menyebar uang senilai Rp 35 juta di hadapan warga.
Sontak hal itu menimbulkan keramaian dan berujung pada ricuh. Kericuhan tersebut pun menimbulkan korban pingsan.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mewanti-wanti melarang kegiatan tersebut.
Namun, pengusaha tersebut tetap ngotot untuk tetap melakukannya demi menyemarakkan acara hajatannya.
Aksi sebar duit tersebut sempat terekam kamera dan mendadak viral setelah diunggah di media sosial.
Sebuah akun Instagram, @beritapekalongan1 turut membagikan video tersebut
Seperti yang posting di Instagram @beritapekalongan1 pada 7 jam yang lalu, terlihat ribuan orang baik anak-anak, ibu-ibu, orang dewasa berada dibawah untuk berebut uang.
Baca juga: CARA PINJAM UANG via Aplikasi Kredivo, Praktis Tanpa Uang Muka, Banyak Promo: Cocok untuk Kredit HP
Baca juga: CARA PINJAM UANG via Aplikasi BRImo, Praktis, Plafon hingga Rp300Juta: Cocok untuk Biaya Kuliah Anak
Bahkan terlihat warga berdorong-dorongan agar bisa mendapatkan uang tersebut.
Lokasi video tersebut pas didepan kantor Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Diakun tersebut, video itu diberikan caption: "Udik-udikan neng ngarep Kel. Jenggot mau esuk kie lhur.... Ruamaee eee nemen.. (sebar uang di depan Kelurahan Jenggot tadi pagi) Infone total duwet ngasi Rp 35 juta yg di sebarkan (infonya total yang sampai Rp 35 juta yang disebarkan)."
Mendapati insiden ricuh tersebut, pihak kepolisian langsung turun tangan.
Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Aries Tri Hartanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya, tadi ada kegiatan udik-udikan di wilayah Jenggot. Tepatnya, di Jalan Pelita 3, RT 3 RW 9," katanya.
AKP Aries menceritakan, sebelum adanya kegiatan tersebut, pihaknya sudah mengimbau kepada pemilik rumah untuk tidak dilaksanakan.
Hal itu dikarenakan, takut terjadi apa-apa.
"Sudah kita persuasif melalui kepala kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas," ujar Aries.
"Tapi sohibul hajat atau yang memiliki acara tetap ngotot untuk tetap dilaksanakan." tegasnya.
"Dan pada saat pelaksanaan tadi mulai ricuh, akhirnya kita hentikan. Karena, ada beberapa korban yang pingsan dan dilarikan ke Puskesmas," imbuhnya.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Cekcok Soal Utang, Pria di Nganjuk Nekat Bunuh Teman yang Meminjami Uang Rp 50 Ribu

Kemudian, untuk kegiatan dihentikan sehingga tidak terjadi korban yang lebih banyak lagi.
"Korban sudah membaik. Tidak ada yang meninggal dunia. Kondisi korban semuanya sudah sehat. Ada korban empat orang, satu orang ibu-ibu dewasa, dan tiga anak-anak. Yang dua sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, untuk warga yang menggelar kegiatan selanjutnya akan diminta keterangan oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
Sementara itu, Lurah Jenggot Muhammad Fatoni mengatakan sebelum terlaksana kegiatan tersebut, pihaknya bersama polisi sudah meminta pembatalan acara kepada pemilik hajat.

Namun yang bersangkutan menolak dan tetap melaksanakan keinginannya untuk menebar uang sebagai bagian dari tradisi atau adat.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya aksi tebar uang oleh Romadhon (37) pengusaha batik. Namun hasil koordinasi antara kelurahan, polsek, dan Koramil mengalami jalan buntu."
"Pihak yang punya hajat tetap bersikukuh melaksanakan tradisi sebar uang," katanya.
Bahkan, yang bersangkutan siap untuk bertanggung jawab penuh bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.
"Kalau masyarakat yang datang ribuan. Korban pingsan ada sekitar 3 dan itu langsung dibawa ke Puskesmas Pekalongan Selatan. Lalu, pagar kelurahan Jenggot rusak," ucapnya.
(Tribun-Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)
Diolah dari berita tayang di Tribun-Bali
Sumber: Tribun Bali
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|
Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|