KEPERGOK! Kelakuan Pengemis Pura-pura Lumpuh, Hujan Turun Lari Berteduh, Sehari Dapat Rp 500 Ribu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL aksi pengemis di Stasiun Tugu pura-pura lumpuh demi mendapatkan belas kasihan dari orang yang melintas di depannya.

Kedok pengemis tersebut ketahuan setelah aksinya terekam kamera. Ia kepergok berlari untuk meneduh saat hujan turun.

Tak hanya berlari saat hujan turun, pengemis itu juga terlihat dijemput oleh seseorang mengendarai sepeda motor.

Ketika dijemput, ia terlihat bangkit dan berjalan ke arah motor itu.

Video pengemis tersebut viral seperti yang diunggah oleh Instagram Merapi Uncover.

Baca juga: HEBOH! Satpol PP Yogyakarta Amankan Pengemis Tajir, Rekeningnya Rp 48 Juta dari Seminggu Minta-minta

Baca juga: TAK Hanya Pengemis Karaoke, di Kudus juga Ada yang Ngemis-ngemis Buat Bayar Cicilan Mobil, Nganggur!

"Teman ada yg penasaran gimana cara berangkat dan pulang pengemis di stasiun tugu yg terkesan susah untuk jalan kaki, ternyata begini," tulisnya.

Video part 2 juga diunggah oleh akun yang sama.

Pengemis tersebut nampaknya sudah menyadari kalau dirinya viral.

"Part 2

Tampaknya sudah sadar kalo viral, OTW pindah tempat beroperasi," tulisnya.

Sontak saja aksi pengemis tipu-tipu ini viral.

Banyak yang geram melihatnya.

Kabarnya pengemis di daerah sana berpenghasilan sehari capai Rp 500 ribu.

Setelah video aksi pengemis gadungan itu viral, kini pria tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Polsek Gedongtengen membongkar identitas pengemis yakni AGP (50) warga Banguntapan, Bantul.

Pelaku diberi arahan dan diimbau untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Klik di sini untuk melihat videonya.

dan di sini

VIRAL LAINNYA:

20 Tahun Pisah dari Keluarga, Pria Tua Jadi Gelandangan, Tak Ngemis Tapi Minta Hal Sederhana

Pilu kisah gelandangan yang duduk ngemper di trotoar.

Pria tua tersebut membuat orang yang lewat di depannya iba.

Sosoknya viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Dikutip dari mStar, Sabtu (16/7/2022), pria tersebut biasa dipangil Pakcil Izani.

Kisahnya dibagikan oleh Ustazah Jocelyn Cheng hingga viral.

Berdasarkan cerita Cheng, ia bertemu dengan Pakcil setelah selesai bekerja.

Ia melihat lelaki tua itu tergeletak di trotoar dekat kantornya.

Pendangan itu membuat Cheng miris.

Ia yang merasa iba lantas menghampiri Pakcil.

Baca juga: Terasa Terbakar Pungut Uang Rp 15 Ribu di Jalan, Wanita Ini Alami Hal Tak Terduga, Dilarikan ke RS

Baca juga: GEGARA Hal Sepele, Suami Tinggalkan Istri di Pinggir Jalan, Endingnya Tak Terduga, Polisi Ikut Syok!

Cheng turut membawakan nasi bungkus yang ia beli di warung terdekat.

Pejabat Tata Usaha dan Instruktur Amal Malaysia itu berharap Pakcil mau memakannya karena ia terlihat begitu lapar.

Pakcil begitu senang dibawakan nasi untuk mengisi perut kosongnya.

Sedangkan Cheng menunggu pria tersebut selesai makan.

Setelah selesai melahap habis, Cheng menanyakan soal Pakcil, terutama latar belakangnya.

Pasalnya, gelandangan itu tidak meminta uang.

Hal itu membuat Cheng penasaran.

Minta Tolong

Tak mengemis uang, Pakcil ternyata meminta tolong untuk menghubungi keluarganya.

Rupanya ia sudah 20 tahun berpisah dari keluarga tercinta.

Selama bertahun-tahun ia hidup menggelandang, tak bertemu keluarga.

Namun Pakcil masih ingat kampung halamannya.

Ia ingin pulang ke sana tetapi tak memiliki uang untuk ongkos.

Di sisi lain, Pakcil juga tak tahu bagaimana menghubungi keluarganya.

"Ia ingin pulang ke desa tapi tak memiliki uang. Ia juga tidak tahu bagaimana menghubungi keluarganya," ujar Cheng.

Cheng lantas menanyakan desa kampung halaman Pakcil.

Ternyata ada di Kampung Jelutong, Jelawat, Kelantan.

Setelah itu, Cheng membantu Pakcil agar bisa pulang.

Ia mengantar Pakcil ke kantor polisi untuk menulis nama-nama saudaranya dan nomor kartu identitasnya.

Mencari Keluarga

Cheng dan teman-temannya sungguh berhati mulia yang tulus membantu Pakcil.

Ia mencari keluarga gelandangan tersebut, bahkan lewat media sosial.

Tak berselang lama, ada seorang pria yang menelepon.

Ia pun memberikan nomor keluarga Pakcil yang bisa dihubungi.

Saat itu juga Pakcil akhirnya bisa berbincang dengan keluarganya.

Tepat malam harinya, keponakan Pakcik pun datang untuk menjemput.

Kini Pakcil tak lagi menjadi gelandangan.

Ia akhirnya pulang ke kampung diantar keponakannya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)