CURIGA Ada Pria Asing Berniat Jahat di Rumah, Pasutri Kejar Pelaku di Ngawi: Berujung di Puskesmas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berawal dari rasa curiganya, pasutri di Ngawi, Jawa Timur nekat mengejar seorang pria asing yang sempat singgah di rumahnya.

Pasutri tersebut mengaku curiga melihat gerak-gerik pria yang tak dikenalinya itu.

Mereka curiga bahwa rumahnya menjadi target pencurian pria tersebut.

Hingga pada akhirnya, ketika pasutri tersebut memberanikan diri untuk menghadapi pria itu,

Namun, pria tersebut malah lari dan kabur dari rumah itu.

Pasutri tersebut langsung mengejar dan meneriakinya maling.

Sontak warga ikut mengejar dan main hakim sendiri terhadap pelaku.

Diketahui, kasus dugaan pencurian dan main hakim sendiri, terjadi di salah satu rumah warga, Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.

Baca juga: AKSI HEROIK 2 Gadis Tuban Hajar Pelaku Curanmor, Langsung Diamuk, Polisi: Dia Residivis,15x Maling

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Ibu Hamil di Sidoarjo Nekat Maling di Rumah Tetangga, Pelaku Sudah Sering Nyuri

Insiden menegangkan ini terjadi pada Kamis (13/7/2023).

Saksi mata kejadian Murni, menceritakan, ia melihat ada seseorang yang masuk ke dalam rumah milik tetangganya, Slamet (62) dan Parti (40).

"Saya curiga kalau orang yang masuk itu punya niat jahat." ujar Murni, Jumat (14/7/2023).

"Saya langsung melapor ke pemilik rumah tersebut." tambahnya.

"Kebetulan sedang berada di sawah, dekat dari rumahnya," jelas Murni lagi.

Mendapat kabar tersebut, lanjut Murni, Slamet dan Parti langsung bergegas pulang ke rumah.

Begitu sampai ke lokasi dan membuka pintu, ternyata benar, ada orang di dalam rumah.

Ketika pemilik rumah menampakkan diri, pria asing tersebut langsung kabur.

Sontak, pasutri itu langsung mengejar pelaku.

"Melihat kedatangan kami, pria tersebut langsung melarikan diri, lewat pintu." jelas Murni.

"Spontan, kami mengejar pelaku sambil berteriak maling maling," tutur Murni.

Baca juga: AWALNYA Bahagia, Pengantin di Jakarta Murka, Tendang Mobil & Tarik Baju Sopir: Dipicu Serempetan

Warga yang mendengar teriakan maling langsung mengejar pelaku.

Oleh mereka, pelaku langsung dihajar oleh pelaku.

"Warga yang kebetulan tengah berkumpul, mendengar teriakan kami juga ikut mengejar." tegasnya.

"Sampai akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar massa tau digebuki ramai ramai," sambungnya.

Beruntung aksi main hakim sendiri itu segera diketahui polisi.

Petugas segera membawa pelaku ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Diketahui pelaku bernama Syafi (43), warga desa setempat.

Pelaku akhirnya babak belur dan sempat diarak ke kantor desa.

"Setelah babak belur, pelaku sempat diarak ke kantor desa setempat." ujarnya.

"Dari kantongnya juga ditemukan uang tunai Rp 150 ribu. Kami duga itu hasil curian," jelasnya.

Kepala Desa Kenongorejo Munaji, menduga tindakan pencurian yang nekat dilakukan oleh pria tersebut, dikarenakan masalah himpitan ekonomi.

"Pasca peristiwa kemarin, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk pasangan suami istri Slamet dan Parti," tandasnya.'

BERITA KRIMINAL LAINNYA, Terekam CCTV, Maling Baru Mau Masuk Rumah Korbannya Langsung Kabur, Lari Terbirit-birit, Ketakutan!

VIRAL aksi pencurian di sebuah rumah di Kampung Kubangjaya, RT 02/RW 09, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Aks pencurian tersebut terekam dalam sebuah kamera pengintai si pemilik rumah.

Maling tersebut mencoba membobol rumah korbannya pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 12.05 WIB.

Dari video itu tampak kedua pelaku menyatroni rumah yang mungkin dianggap kosong oleh pelaku.

Tampak dua orang pelaku berusaha membobol pintu gerbang dan berhasil masuk ke halaman rumah.

Setelah itu, mereka berusaha mencongkel pintu rumah menggunakan linggis.

Baca juga: SUAMI Tak Tahu Diri! Sudah Diberi Pekerjaan Enak Malah Jadi Maling, Gasak Harta Mertua Rp 1,5 Miliar

Saat pintu masuk rumah dibuka, dan pelaku masuk, tiba-tiba kedua pelaku lari terbirit-birit kabur.

Ternyata ada penghuninya di dalam rumah.

Pemilik Rumah, Selamet Riyadi (32), membenarkan adanya dua orang yang diduga akan maling masuk ke rumahnya.

Namun, saat masuk, keduanya kabur putar balik karena menyadari ada orang di dalam.

"Dia masuk berdua sepertinya pas masuk ngedenger suara anak saya lagi nonton TV.

Pelakunya langsung lari keluar," ujarnya, Senin (10/07/2023).

Riyadi mengaku tidak ada barang berharga yang dicuri, pasalnya para pelaku langsung kabur saat memergoki ada orang di dalam rumah.

"Kerusakan paling gembok sama bekas pintu dicongkel.

Nggak ada kerugian materil yang ini, cuma traumanya itu."

"Saya takutnya ke anak saya, takutnya mereka masih penasaran dan balik lagi," ucapnya.

Saat kejadian, penghuni rumah masih dalam kondisi lengkap, yaitu Riyadi, istrinya, dan anaknya berusia 4 tahun.

Menurutnya, dalam kurun waktu sebulan terakhir, pencurian di daerah tersebut sudah terjadi 4 kali.

"Harapan dari warga mungkin harus ditingkatkan lagi keamanannya, patrolinya."

"Kami warga di sini juga antisipasinya udah ini banget, dari kemarin ronda udah mulai," tutupnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gunungguruh Iptu Iman Suyaman membenarkan adanya upaya pencurian tersebut.

Bahkan pihaknya sudah menerima laporan.

"Ya, betul, pencuriannya belum terjadi keburu kabur pelakuknya melihat ada orang di rumahnya dan kami telah terima laporan dan kami laporkan ke pimpinan," ucapnya.

"Selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," kata Iman.

Berita ini telah diolah dari artikel Surya.co.id.