Berita Kriminal
Naudzubillah! Hanya Mau Enak-enaknya Saja, Bayi Dibuang Orangtuanya di Teras Warga hingga Kedinginan
Awalnya takut ada suara seperti tangisan anak kecil di malam hari, warga Kebumen dibuat syok ternyata bayi sungguhan.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Awalnya takut ada suara seperti tangisan anak kecil di malam hari, warga Kebumen dibuat syok ternyata bayi sungguhan.
Warga Desa Munggu Kecamatan Petanahan, Kebumen bernama Sani Hidayah (37) dibuat kaget dengan suara tangisan bocah di malam hari.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 16 Juli 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat dilakukan pengecekan ke sumber suara, ia menemukan bayi laki-laki menangis kedinginan di atas meja teras rumahnya.
Posisi bayi sudah dalam keadaan tali pusat terpotong, dan mengenakan kaos dalam warna hijau saat pertama kali ditemukan.

Penemuan bayi segera dilaporkan ke Kades Munggu selanjutnya diteruskan ke Polsek Petanahan untuk dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kondisi bayi sehat saat ini masih dirawat di Puskesmas Petanahan.
"Masih kita lakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan informasi dari dari para saksi di lapangan," jelas AKP Heru, Senin 17 Juli 2023.
Baca juga: Sempat Mengira Bangkai Tikus, Warga Syok Ternyata Janin Bayi di Pantai Legian Bali: Sudah Bertangan
Saat ditemukan, keterangan pihak Puskesmas, lanjut AKP Heru, bayi diduga dilahirkan sehari setelah selanjutnya ditelantarkan.
Meletakkan bayi dan meninggalkannya di suatu tempat dalam keadaan hidup, merupakan bentuk penelantaran terhadap anak.
Aksi membuang bayi selain perbuatan tidak bertanggung jawab dan tidak manusiawi juga dapat dikenakan sanksi.
Bagi pelaku yang menelantarkan atau membuang anaknya dalam keadaan hidup dijerat Pasal 305 KUH Pidana dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.

Dalam pasal tersebut berbunyu, barang siapa menempatkan anak yang umurnya belum tujuh tahun untuk ditemukan atau meninggalkan anak itu dengan maksud untuk melepaskan diri dari padanya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima (5) tahun enam bulan.
Mayat Bayi Ditemukan dalam Kardus, Usai Melahirkan Orangtua Diduga Langsung Membuangnya
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di Dusun Pakoro, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (11/7/2023) pada pukul 16.30 WITA.
Saat ditemukan mayat bayi berada dalam sebuah kardus yang diletakkan di samping rumah warga bernama H (63).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita.
Dilansir dari Tribun Timur (12/7/2023) kondisi mayat bayi saat ditemukan sangat mengenaskan.

Diketahui jasad bayi tersebut kondisinya telungkup dengan kepala menghadap samping dan tangan terkempal.
Mirisnya lagi jasad bayi tersebut tidak mengenakan pakaian apapun.
Hanya saja ada sarung bantal yang membungkus badannya yang sudah kaku.
Baca juga: Hampir Jatuh! Orangtua Bayi di Sultra Nekat Tinggalkan Darah Dagingnya di Kursi Plastik Rumah Warga
Selain sarung bantal ditemukan juga gelas plastik air minum, sedotan dan selembar tisu dalam kardus.
Polisi kini tengah mendalami kasus penemuan mayat bayi di Pinrang tersebut.
"Saat saksi membersihkan, saksi H ini hendak mengangkat kardus."
"Namun, saksi heran karena kardus tersebut berat."
"Saat di buka, saksi melihat mayat bayi di dalam kardus dan langsung memberitahukan ke warga sekitar"
"dan melaporkan hal ini ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," kata Santiaji.
Usai menemukan mayat bayi, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas menunjuk bidan desa untuk memeriksanya.
"Setelah diperiksa, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan yang diduga sudah meninggal 3 hari yang lalu," ujarnya.
Setelah menemukan bayi tersebut Unit Inafis Polres Pinrang langsung melakukan olah TKP.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Ngaku Nemu Bayi di Kolong Jembatan, Wanita Ngawi Diduga Karang Cerita Demi Tutupi Aib
"Diduga bayi tersebut masih hidup pada saat disimpan di dalam kardus"
"dan disimpan di samping rumah saksi dengan maksud agar bayi tersebut ditemukan warga."
"Namun, karena bayi tersebut tidak ditemukan, akhirnya meninggal dunia," terangnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal, bayi tersebut usai dilahirkan langsung dibuang.

"Diduga bayi itu baru dilahirkan dan langsung dibuang oleh orang tuanya," ujarnya.
Risal berujar pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar kasus ini segera terungkap siapa pelakunya.
"Saat ini belum diketahui kedua orang tua dari bayi tersebut."
"Kami masih dalam lidik. Doakan semoga bisa cepat terungkap," ujarnya.
(TribunBanyumas.com)
Diolah dari artikel TribunBanyumas.com.
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|