Berita Viral
INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Konawe, Dua Pengendara Sepeda Motor Adu Banteng, Satu Orang Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Desa Wawolemo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Desa Wawolemo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibat dari peristiwa itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Salah seorang warga yang bernama Ilham mengungkapkan, insiden nahas itu terjadi sekira pukul 00.45 Wita, Rabu (19/7/2023) dini hari.
Ia mengaku, beberapa detik sebelum kejadian itu, ia mendengar suara motor yang melaju cepat.
Tak lama kemudian, suara dentuman keras pun terdengar.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Exit Tol Plumpang, Mobil Terbalik hingga Ringsek, 3 Tewas, 1 Luka Ringan
"Pas kejadian itu saya masih nongkrong di belakang rumah dan kawan-kawan. Setelah itu kita mendengar laju motor yang sangat kencang dari arah Unaaha."
"Tidak lama terdengar suara benturan dan kebetulan lawannya memakai knalpot bogar dikira knalpot yang jatuh," jelasnya.
Awalnya ia mengira knalpot dari salah seorang pemotor terjatuh.
Namun, saat ia meminta temannya untuk melihat ke arah suara itu, didapati 2 orang tengah tergeletak dengan kondisi berlumuran darah.
"Ternyata pas dicek 2 orang sudah berdekatan dengan bersimbah darah," lanjutnya.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Mobil hingga Ringsek di Asahan, 1 Orang Tewas Terjepit
2 orang itu, yakni seorang pria dewasa dan mahasiswa bertabrakan.
Keduanya lalu segera dilarikan ke Puskesmas Pondidaha untuk segera diberikan pertolongan pertama.
Akan tetapi, pria dewasa yang terlibat kecelakaan tersebut dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Tak hanya pria dewasa itu, korban yang satu lagi, yakni seorang mahasiswa juga tak lama kemudian juga dinyatakan meninggal.
Ia meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit atau RS Unaaha.
"Korban orangtua dalam perjalanan menuju Puskesmas Pondidaha meninggal dalam perjalanan. Yang satunya sempat dirujuk ke RS Unaaha tapi belum lama lepas dari Puskesmas Pondidaha korban meninggal," terang Ilham.
Saat insiden itu, tak ada pihak keluarga dari kedua korban itu mengetahui.
Syukurnya, saat ini pihak keluarga dari kedua korban itu telah mendengar kabar kecelakaan tersebut dan tengah menjemput korban.

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Pria di Surabaya, Korban Tergilas Roda Belakang Truk Kontainer
Kecelakaan maut antara motor dan truk kontainer terjadi di Krembangan, Surabaya.
Perisitiwa itu juga menyebabkan satu orang pengendara motor tewas.
Pengendara motor itu tewas seketika usai menghantam bodi truk kontainer yang sedang menyeberang.
Baca juga: INNALILLAHI! Liburan Berujung Duka, Jatuh dari Sekoci, Wisatawan Tewas Tenggelam di Labuan Bajo
Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di ruas Jalan Kalianak No 71, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (17/7/2023) siang.
Menurut informasi, pemotor Honda Vario bernopol L-6221-VH yang tewas itu, berinisial AN (41) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Tubuh korban tergilas roda sisi kanan belakang kabin kepala truk kontainer, hingga menyebabkan luka parah pada bagian anggota tubuh atas.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas PMI dan BPBD Kota Surabaya mengevakuasi korban menggunakan ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Tiba di lokasi korban R2, meninggal dunia. Petugas di lokasi melakukan pengamanan dan pengaturan lalin." ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, saat dihubungi TribunJatim.com
"Korban langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulan PMI," sambungnya.
Baca juga: Gegara WA Diblokir, Pria di Babel Aniaya Mantan Istri hingga Babak Belur, Pelaku Residivis Pencurian
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut bermula saat pemotor tersebut melaju diduga dengan laju kecepatan tinggi, dari arah Barat kawasan Margomulyo menuju ke arah Timur kawasan Krembangan.
Setibanya di bangunan gudang bernomor 71, melintas secara horizontal memotong separuh badan jalan tersebut, dengan maksud akan melaju melintasi lajur arah sebaliknya.
Tak dinyana-nyana, lanjut Su'ud, manuver tersebut terlambat disadari oleh pemotor sehingga tidak lagi ada jarak aman untuk melakukan manuver pengereman secara tepat waktu.
"Semula motor berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan Kalianak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Tak pelak, benturan keras pun tak dapat terelakkan. Pemotor terbentur keras bodi truk sisi kanan.
Hingga tubuh si pemotor terjepit dan tergilas roda belakang sisi kanan kabin kepala truk.
Truk kontainer tersebut, bernopol B-9580-BEH, yang dikemudikan, Sunarto (53) warga Prambon, Nganjuk.
"Karena jarak yang terlalu dekat hingga motor tersebut menabrak dari samping kanan pengaman gandengan trailer yang berjalan dari arah utara menuju ke barat menyeberang keluar dari garasi," pungkasnya.
Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.
Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.
Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.
Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.
"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan." katanya.
"{Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.
"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin." bebernya.
"Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.
(TribunnewsSultra/Naufal Fajrin JN)
Diolah dari berita tayang di TribunnewsSultra.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Ibu Mertua Nadiem Makarim, Dukung Mantu & Jenguk Saat Sidang, Punya Karir Mentereng Ini |
![]() |
---|
Sosok Hendri Antoro, Kajari Jakbar yang Terseret Uang Panas Rp500 Juta hingga Berujung Dicopot |
![]() |
---|
5 Fakta Kematian Terapis Inisial RTA, Jasad Ditemukan di Belakang Gedung TIKI Pejaten, Ada Teriakan |
![]() |
---|
Sebulan Jadi Menkeu Banyak Gebrakan-Digeruduk Gubernur, Purbaya Masih Sempat Nonton Drama China |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Gandeng Mantan Model ke Sertijab Dewan Komisaris LPS, Turun dari Mobil Langsung Pamer |
![]() |
---|