Breaking News:

AMALAN 10 Muharram, Ini Bacaan Doa di Hari Asyura Lengkap dengan Latin & Arti, Baca Selepas Magrib

Inilah bacaan doa Hari Asyura lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya.

deenspiration.com
Inilah bacaan doa hari Asyura, lengkap dengan tulisan Arab, latin serta artinya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah bacaan doa Hari Asyura lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya.

Bacaan doa ini untuk amalan doa malam 10 Muharram yang dilakukan umat muslim.

Berdasarkan leputusan pemerintah Indonesia, tanggal 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Maka 10 Muharram bertepatan pada tanggal 28 Juli 2023.

Membaca doa Hari Asyura dapat dilakukan pada malam 10 Muharram yaitu tanggal 27 Juli 2023 selepas waktu Sholat Maghrib.

Doa Hari Asyura ini dikutip dari buku Doa-Doa Dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan Oleh Drs. M. Ali Chasan Umar.

Baca juga: Meleburkan Dosa 1 Tahun, Ini Jadwal Puasa Tasua & Asyura di Bulan Muharram, Lengkap Niat & Keutamaan

Baca juga: NIAT Puasa Asyura & Qadha Puasa Ramadhan 10 Muharram 1444 H, Bolehkah Digabung? Ini Penjelasannya

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H. (timesofindia.indiatimes.com)

1. Membaca Hasbunallah Wani'mal Wakil 70 kali

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ  
Hasbunallâhu wa ni’mal wakîl ni’mal maulâ wa ni’man nashîr

Artinya, Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong.

Dalam kitab I’anatu al-Tholibin. al-Allamah al-Dairobi dan Sayid Muhammad al-Amir menukil keterangan Imam al-Ajhuri yang mengatakan bahwa, barang siapa yang pada malam atau hari asyura’ membaca wirid tersebut, maka sepanjang tahun akan dilindungi oleh Allah dari musibah dan hal yang buruk.

Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. (Freepik.com)

2. Membaca doa Hari Asyura 7 kali

بسم الله الرحمن الرحيم . سُبْحَانَ الله مِلأَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَىَ الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الِّرضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْ اللهِ إِلّاَ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَالِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُالِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَامَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَا وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِى وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمض الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ

Subhanallahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi walhamdulillahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi wallahu akbaru mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi, laa malja’a wala manjaa minallahi illa ilaihi. Subahallahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha walhamdulillahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha wallahu akabaru ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha, as-alukassalamata birohmatika yaa arhamarrohimina wala hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhimi washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’ien.

Artinya, Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya. Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pada Allah Dzat Maha Mulia dan Maha Agung. Semoga tambahan rahmat dan salam teruntuk Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabatnya.

Jadwal Puasa Tasua & Asyura di Bulan Muharram

Di bulan  1445 H, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan Muslim.

Salah satu amalannya yakni menjalankan puasa sunnah, Tasua dan Asyura.

Puasa ini dilakukan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram.

Lantas kapan jadwal puasa Tasua dan Asyura dalam kalender Masehi?

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Tasua dan Asyura, Dilengkapi Tulisan Latin dan Terjemahan, Ini Keutamaannya

Baca juga: BOLEHKAH Melaksanakan Puasa Asyura Saja dan Tidak Puasa Tasua? Begini Penjelasan Buya Yahya

Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram
Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram (timesofindia.indiatimes.com)

Dengan ditetapkannya 1 Muharram 1445 pada 19 Juli 2023, maka puasa Tasua dan Asyura bisa dilaksanakan pada:

• Puasa Tasua 9 Muharram 1445 H: 27 Juli 2023

• Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H: 28 Juli 2023

Bacaan Niat

Berikut adalah bacaan niat puasa Tasua dan Asyura selengkapnya.

1. Bacaan niat puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Tasua karena Allah ta’âlâ."

Puasa Tasua dan Puasa Asyura, bukan sekadar menghapus dosa
Puasa Tasua dan Puasa Asyura, bukan sekadar menghapus dosa (idc.or.id)

2. Bacaan niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ."

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Sebagai amalan sunnah, mengerjakan puasa Tasua dan Asyura tentu akan diganjar beberapa keutamaan.

Apalagi puasa Tasua dan Asyura secara khusus disebutkan oleh Rasulullah dalam berbagai riwayat hadis.

Berikut beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura selengkapnya dikutip dari NU Online:

1. Melaksanakan amalan mulia

Dalam hadis riwayat Imam Muslim, dikatakan bahwa menjalankan puasa di bulan Muharram adalah bentuk amalan sunnah yang mulia.

Sebagaimana hadis menyebutkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya" "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)

2. Melebur Dosa Satu Tahun

Masih dari Imam Muslim, seorang Muslim yang melaksanakan puasa Asyura bisa mendapatkan ganjaran berupa peleburan dosa selama satu tahun.

Sebagaimana hadis menyebutkan:

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’." (HR Muslim)

Demikian informasi mengenai pelaksanaan amalan sunnah puasa Tasua dan Asyura pada bulan Juli 2023 atau Muharram 1445 H.

(Surya.co.id/ Pipit Maulidiya)

Diolah dari artikel tayang di Surya.co.id  dan di TribunJabar.id

Sumber: Surya
Tags:
asyuramuslimdoa10 Muharram
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved