Ajak Pacar ke Hotel untuk Dilamar dengan Romantis, Pria Ini Syok Cium Bau Asap: Kebakaran!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - MOMEN BAHAGIA berubah jadi panik, lantaran sang pria yang tengah melamar kekasihnya harus panik melihat hotel kebakaran yang hebat. 

Bagaimana tidak seorang pria berniat melamar kekasih di hotel.

Namun momen bahagia tersebut menjadi pilu.

Rencana yang sudah disusun rapi menjadi berantakan.

Lantas, seperti apa kisahnya dan apa yang terjadi?

Seorang pria bernama Jason Lee Pryer, berusia 21 tahun, tergerak untuk melamar pacarnya, Melanie Nunne.

Saat ini pacarnya berusia 21 tahun sama dengan Jason.

Baca juga: VIRAL Pengusaha Lamar Anak Petani, Ternyata Calon Dokter, Beri Mahar Tak Kira-kira: Rp 5,5 Miliar

Diketahui, Minggu lalu Jason memutuskan akan melamar pacarnya.

Tempat yang ia pilih untuk melamar kekasihnya ialah di Hotel Royal Albion yang bersejarah di Brighton, Inggris.

Sayangnya niat baiknya berujung ke panikan.

Pasalnya saat Jason akan melamar kekasihnya, hotelnya justru mengalami kebakaran.

Pastinya pengalaman tersebut tak akan terlupakan.

“Kami hanya tinggal di sana untuk malam itu,

Saya merencanakan proposal selama beberapa bulan, ” ucap Jason, dikutip TribunnewsMaker.com, Selasa, 25 Juli 2023.

Ia juga mengatakan jika dirinya juga sempat menginap di hotel itu sebelumnya.

Jason mengakui jika pelayanan hotel tersebut sangat bagus.

Baca juga: Lamar Kekasih dengan Secarik Kertas Bekas Buku Tulis, Pria Dituding Tak Niat & Gak Modal, Kasihan

Namun sayangnya, saat momen bahagia harus berujung ricuh.

“Aku pernah menginap di sana sebelumnya,

Dan itu adalah hotel yang sangat bagus, jadi kupikir aku akan membawanya ke sana.” sambungnya.

Lebih lanjut, saat itu pacarnya, Nunne percaya dia akan pergi ke kota bersama saudara perempuannya pada Sabtu malam itu.

Namun Nunne tak mengetahui jika sebenarnya Jason sedang mempersiapkan kejutan istimewa lengkap dengan balon, kelopak bunga, dan minuman.

“Kakak perempuannya turun ke bawah dan menutup matanya dan berkata,

'Kami punya kejutan untukmu, jangan tanya apa-apa.' Dia tidak tahu saya ada di sana, ”jelasnya.

Nunne berjalan menghampiri kekasih.

Saat perjalanan tersebut keduanya sudah curiga lantaran ada asap.

Baca juga: DEMI Lamar Kekasih, Pria Asal India Jauh-jauh Datang ke Wajo Berakhir Ngenes, Ditolak Mentah-mentah

Namun mereka berfikir jika asap tersebut berasal dari orang yang tengah barbequan.

“Dia masuk,

Adiknya membacakan salah satu surat cinta yang saya tulis untuknya,

Saya berdiri di belakangnya, saya berlutut dan saya melamarnya, ” sambungnya.

Ditengah acara tersebut, meraka merasa jika asap semakin parah.

Namun mereka masih saja tak menghiraukan asap tersebut.

"Ya," mereka merayakannya dengan segelas prosecco saat aroma berasap melayang di udara.

Nunne pergi untuk mengganti pakaiannya, kenang Pryer, saat itulah alarm kebakaran mulai berbunyi.

Ibu Nunne menariknya dari kamar dan memesannya di lantai bawah.

Jason langsung panik dan mencari tunangan barunya dalam kekacauan itu.

Baca juga: TERNYATA PRANK, Niat Melamar Pekerjaan Antimainstream, Pemuda Ini Justru Dicekal FBI, Kok Bisa?

“Adiknya mencengkeram lenganku dan berkata, 'Jay, kita harus pergi,

Saya tidak tahu seberapa dekat itu dengan kami, tetapi kami harus pergi,'” kenangnya.

Mereka bergegas keluar dari tingkat yang lebih rendah.

Akhirnya menuju ke pantai saat puing-puing api berhamburan dari hotel berusia 200 tahun yang terbakar itu.

“Salah satu papan kayu yang terbakar mendarat di sebelah saya,

Saya benar-benar membeku, dan pasangan saya mencengkeram lengan saya dan berkata, 'Jay, kita harus pergi ke sini,'” kenangnya.

Begitu mereka menemukan polisi, mereka diperintahkan untuk mencari staf Royal Albion di Hotel Leonardo, lebih dari satu mil jauhnya.

Atas kejadian tersebut, hotel akan memerikan penginapan gratis.

Bahkan hotel juga akan mengganti semua kerugian yang ada.

“Saya menjelaskan kepada mereka apa yang terjadi, dan bahwa Mel memiliki paru-paru yang buruk, radang paru-paru, dan perlu keluar dari flu,” kata Pryer tentang Nunne, ibu dari seorang anak perempuan berusia 2 tahun.

Syukurlah, Kapal Tua memberi mereka minuman, sarapan, dan mantel gratis agar mereka tetap hangat.

Keluarga itu tidak membawa harta benda mereka (kecuali cincin kawin dan kotaknya) saat api berkobar.

Kemduian, pasangan itu berusaha memburu barang-barang mereka, termasuk ponsel dan pakaian tidur mereka.

Mereka mengklaim petugas pemadam kebakaran dan perusahaan induk Royal Albion, Britannia Hotels, belum memberikan jawaban.

“Ini membuat stres, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Itu memang menyakitkan, ” pungkas Jason.

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)