INNALILLAHI! Gedung Sekolah Ambruk, 12 Tewas, Belasan Orang Terjebak: Murid Histeris Bersimbah Darah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! Dua belas orang tewas setelah tertimpa gedung sekolah yang ambruk di Qiqihar, China.

Korban dalam insiden ambruknya gedung sekolah itu kian hari terus bertambah.

Sementara itu, terdapat belasan orang yang terjebak di dalam reruntuhan gedung sekolah tersebut.

Korban terakhir telah dievakuasi pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 10.00 pagi.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari The New York Times sebuah gedung gym di sekolah menengah di Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang, China, runtuh pada Minggu (23/7/2023) pukul 14.56 waktu setempat.

Dilaporkan, ada 19 orang yang berada di lokasi ketika gedung itu runtuh.

Hingga kini terdapat 12 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

Baca juga: MENGERIKAN! Foto-foto Pecandu Narkoba Ambruk, Kulit Membusuk, Film Zombie Nyata Terjadi, Horor!

Sebuah tim bola voli putri dilaporkan sedang berlatih di gym pada saat atap gedung itu ambruk, seperti diberitakan Xinhua.

"Para siswa baru saja kembali ke sekolah beberapa hari yang lalu setelah mengikuti kompetisi di luar kota," kata seorang saksi mata kepada radio pemerintah.

"Mereka memberi tahu saya bahwa putri saya telah pergi tetapi kami tidak pernah melihat anak itu," kata seorang pria yang datang ke lokasi untuk mencari anaknya.

"Semua anak memiliki wajah berlumuran lumpur dan darah ketika mereka dikirim ke rumah sakit. Saya memohon, tolong izinkan saya mengidentifikasi anak itu. Bagaimana jika itu bukan anak saya?" kata pria itu.

Laporan awal tidak merinci usia para korban.

Baca juga: NGERI! Ambruk Pasca Tabrak Truk, Pemotor di Kudus Malah Acungkan Celurit, Sopir Gak Jadi Tolong

Setidaknya satu dari korban tewas diidentifikasi sebagai pelajar oleh media pemerintah China.

Selain itu, empat orang lainnya terluka akibat runtuhnya gedung itu.

Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung.

Pemandangan udara dari tempat kejadian dari gambar-gambar media sosial menunjukkan atap yang benar-benar runtuh.

Tampak pula sejumlah petugas penyelamat di gym di samping batu-batu besar beton.

Gambar lain menunjukkan derek besar diangkat di sisi gedung sekolah saat upaya penyelamatan berlanjut.

Baca juga: Bruk! Kades Curug Goong Ambruk Disuntik Mantri Sengaja Dibunuh, Awalnya Datang Bertamu Malah Ribut

Dugaan Penyebab Runtuhnya Gedung di China

Pihak terkait sedang berusaha mengusut kasus tersebut.

Sejumlah pihak melakukan investigasi awal guna mengetahui penyebab ambruknya gedung tersebut.

Investigasi awal menunjukkan, keruntuhan itu mungkin disebabkan oleh bahan konstruksi yang salah tempat yang disebut perlit yang tertinggal di atap gym selama pekerjaan konstruksi di gedung yang berdekatan.

Material tersebut bertambah berat setelah direndam dalam air yang dibawa oleh curah hujan pada Minggu (23/7/2023).

Hal ini diduga menyebabkan keruntuhan karena atap kelebihan beban, menurut penyelidikan awal.

Polisi setempat telah menahan kepala kontraktor konstruksi yang bertugas membangun kompleks pengajaran yang berdekatan, seperti diberitakan The New York Times.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

Hingga kini, orang-orang berkumpul di depan gerbang sekolah pada Senin (24/7/2023).

Mereka meletakkan bunga dan turut berduka cita.

Insiden ambruknya gedung sekolah tersebut membuat geger publik.

Pasalnya dalam tim bola voli putri pemenang piala sekolah yang sedang berlatih di dalam, serta seorang pelatih turut menjadi korban.

Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, Kubah Ambruk, Puncak Menaranya Sempat Miring 4 Tahun Lalu

ubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat ketika sedang direnovasi, pada Rabu (19/10/2022).

Kubah masjid Raya Jakarta Islamic Centre bahkan sampai runtuh dalam waktu yang cepat.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau langsung Masjid Raya Jakarta Islamic Centre usai terjadinya kebakaran kubah.

Kata Heru, api mulai berkobar pada bagian kubah masjid saat pekerja melakukan pengelasan. 

"Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, pengelasan, tapi nanti penyebab intinya sedang diteliti. (Renovasi) bagian kubah, kubah aja," kata Heru di lokasi. 

Sementara itu, 21 unit dikerahkan bersama 80 orang petugas pemadam kebakaran untuk memaksimalkan pemadaman.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan menuturkan, lantaran objek yang terbakar adalah kubah masjid, petugas harus melakukan metode pemadaman pada ketinggian. 

Alhasil, petugas harus menggunakan tangga untuk menaiki rooftop seiring penyemprotan juga dilakukan dari dalam area masjid. 

"Karena bangunan tinggi, kita menggunakan mobil tangga, tapi unit pertama dengan pompa dari bawah dulu agar tidak terjadi perambatan lagi," ucap Satriadi di lokasi. 

Baca juga: Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Runtuh saat Terbakar, 12 Lampu Kipas Seberat 1 Ton Jadi Penyebab

Selain itu, ada pula kendaraan operasional bronto skylift yang berfungsi menjangkau titik api di ketinggian. 

Dengan pengerahan 21 unit mobil damkar dan 80 personel, pemadaman yang dilakukan sejak sekitar pukul 15.20 WIB sudah memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 17.30 WIB. 

"Jadi, sampai saat ini udah proses pendinginan sudah dilokalisir lokasinya tidak ada api lagi hanya kubahnya jatuh turun ke bawah," ucap Satriadi. 

Empat Tahun SIlam Menaranya Miring karena Korosi

Sebelum direnovasi, menara kubah Masjid Jakarta Islamic Centre sudah lama miring.

Empat tahun lalu, warga sudah khawatir dengan kondisi menara kubah Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) yang miring.

Selain itu, Petugas Keamanan JIC Uus Supriya juga menyatakan bahwa kubah tersebut memang sudah lama miring.

"Dulu sempat ada orang pemerintah DKI yang datang, sudah di cek segala macamnya. Tapi memang belum diperbaiki posisinya, masih begitu saja" ujarnya berdasarkan file TribunJakarta.com pada September 2018 silam.

Adapun kemiringan pada pucuk Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) terjadi karena korosi yang terjadi pucuk masjid.

"Terjadi kemiringan karena pada plat-plat, ring-ring sudah haus dan karatan. Tapi ada dua plat yang masih kuat," kata Kepala Pengelola dan Pengembangan Masjid Jakarta Islamic Centre Achmad Juhandi kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (25/9/2018).

Ia mengatakan korosi terjadi karena air yang masuk melalui celah yang ada di pucuk menara dan kubah masjid.

"Itu kan yang menyebabkan korosi ada celah kebocoran, sehingga air masuk, namanya sudah 15 tahun. Nanti kita perbaiki," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (24/9/2018) menara yang memiliki ketinggian 114 meter tersebut sangat jelas terlihat kemiringannya meski dikihat dari kejauhan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola JIC melarang masyarakat dan pengunjung melintas di sekitar area menara.

Achmad Juhandi menyebutkan bahwa sudah ada anggaran untuk perbaikan menara sebesar Rp 350 juta dari APBD DKI Jakarta.

Kini pihak JIC sedang menunggu kajian dari PT. Adhikarya mengenai kajian perbaikan dan kajian keamanan.

Saat itu dia belum bisa nemastikan kapan perbaikan akan berlangsung karena masih dalam proses lelang.

Namun, saat proses perbaikan sudah dimulai, akan memakan waktu sekira dua minggu.

"Perbaikan tersebut terdiri dari meluruskan pucuk masjid yang miring, pengelasan dan penambahan plat,"  kata dia.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)