Breaking News:

Berita Kriminall

SEMPAT Karaoke Bareng Warga, Wanita di Jakbar Tewas, Gantung Diri di Kamar Mandi, Syok: Innalillahi!

Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke.

Editor: Dika Pradana
iStock
Ilustrasi bunuh diri - Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat karaoke bareng warga, seorang wanita di Jakarta Barat ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Wanita tersebut ditemukan tewas gantung diri oleh suami.

Wanita berusia 35 tahun itu meninggal dunia di dalam kamar mandi kontrakannya.

Warga di wilayah Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pun dihebohkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AP (35).

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Times LIVE)

Warga menemukan AP tewas gantung diri pada Senin (24/7/2023).

AP ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi sebuah kontrakan.

Sementara di atap kamar mandi tersebut, terdapat seutas tali berwarna hitam.

Peristiwa gantung diri itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Basoro Bintang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/6/2023).

Bintang berujar, kejadian itu terjadi pada Senin (24/7/2023), sekira pukul 05.15 WIB.

Baca juga: TRAGIS Pria di Makassar Gantung Diri di Kamar, Tinggalkan Surat Wasiat Memilukan: Hidup Berat Sekali

Baca juga: TRAGIS! Gegara Putus Cinta, Pria di Banyumas Gantung Diri Sambil Live IG, Pilu Leher Terlilit Sarung

Menurut Bintang, kala itu orang tua korban yang berprofesi sebagai PPSU, datang ke rumah AP untuk meminjam motor.

Kedatangannya itu disambut oleh suami AP yang baru saja terbangun dari tidurnya. Dia pun memberikan dua kunci motor kepada orang tua AP.

Namun, lanjut Bintang, kala itu orang tua AP dan suaminya tak melihat putrinya ada di dalam rumah.

"Setelah itu saksi 1 (suami AP) mencari korban yang tidur namun tidak ada di tempat tidur, kemudian saksi 1 mencari korban ke kamar mandi dan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," ujar Bintang.

Merasa ada hal yang tidak beres, suami AP pun memanggil-manggil sebutan sang istri 'Ma, Ma', namun tidak ada jawaban.

Ilustrasi bunuh diri - Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke.
Ilustrasi bunuh diri - Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke. (iStock)

"Dan saksi 1 langsung membuka paksa pintu kamar mandi dengan mendobraknya," ujar Bintang.

"Kemudian melihat korban sudah dalam keadaan menggantung dengan tali tas warna hitam di leher, yang di ikat di tiang besi jemuran handuk dengan baju kaos singlet warna hijau dan lidah keluar," ungkap Bintang.

Baca juga: INNALILLAHI! Penghuni Lapas di Semarang Tewas, Jasad Korban Gantung Diri di Kamar Mandi

Sementara itu, Nanang (50) selaku Ketua RW setempat mengatakan, sehari-hari AP dikenal sebagai sosok yang ramah dan periang.

Bahkan, lanjut dia, pada malam sebelum AP gantung diri, dirinya masih asyik karoke bersama para tetangga.

"Korban (biasanya) gembira, saya juga enggak tahu bisa gantung diri kenapa, malam itu masih biasa ibu-ibu sini kalau ngumpul karaoke bareng-bareng, masih jalan wara wiri," ujar Nanang kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

"Dia juga ramah, senang hiburan bareng-bareng, paling suka nyanyi-nyanyi," imbuhnya.

Ilustrasi bunuh diri - Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke.
Ilustrasi bunuh diri - Wanita di Jakarta Barat tewas gantun diri di dalam kamar mandi, ditemukan suami, sebelum tewas sempat karaoke. (Tribunnews)

Nanang berujar, sang suami juga sempat menyebut bahwa pada malam sebelum istrinya gantung diri, keduanya dalam keadaan baik-baik saja.

Keduanya juga masih tidur bareng sampai akhirnya sang suami menemukan istrinya tewas gantung diri di kamar mandi kontrakannya.

"Kata suaminya memang malah tidur bareng, pukul 03.00 itu tidur bareng enggak ada masalah," kata Nanang.

Setelah peristiwa tersebut, kata Nanang, para warga melaporkannya ke Polsek Tanjung Duren.

Selain itu, jasad korban juga dibawa ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, saat ini polisi hingga masih menyelidiki motif kematian korban.

Keluarga tentu syok mendengar kabar kematian AP.

Keluarga kini berusaha mengikhlaskan kepergian AP.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

TRAGIS! Terjerat Utang Buat Nikahkan Anak, Ayah di Kediri Bunuh Diri, Mempelai Nikah di Depan Mayat

Seorang ayah di Kediri, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat utang buat biaya pernikahan anak tercinta. 

Korban itu mengakhiri hidupnya menjelang pernikahan sang putri tercinta.

Kemudian, anak perempuan tersebut akhirnya menikah di depan jenazah ayahnya.

Ayah akhiri hidup karena terlilit utang, anak nikah di depan jenazahnya.
Ayah akhiri hidup karena terlilit utang, anak nikah di depan jenazahnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Ditinggal Ibu ke Warung, 2 Bayi di Sultra Hangus Terbakar dan Tewas di Lokasi Kejadian

Ternyata meninggalnya sang ayah disebabkan karena masalah utang.

Ayah yang akhiri hidup itu berinisial SKJ (51).

Warga Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut ditemukan meninggal tergantung, Selasa (11/7/2023).

SKJ meninggal diduga usai gantung diri diduga tekanan depresi biaya hajatan pernikahan anaknya. 

SKJ meninggal sehari menjelang acara pernikahan RDS (17), anak perempuannya, dengan FF (20), mempelai laki-laki.

Kematian SKJ membuat keluarga memutuskan memajukan akad nikah dan digelar di hadapan jenazahnya.

Ilustrasi
Ilustrasi gantung diri. (Adobe Stock)

Baca juga: INNALILLAHI! Jumpa Fans JKT48 di Semarang Berubah Tangis Duka , Penggemar Sesak Nafas Lalu Meninggal

Kapolsek Semen Ajun Komisaris Ni Ketut Suwarningsih mengatakan, SKJ ditemukan anaknya yang masih kelas 4 SD dalam posisi tergantung di kamar rumahnya pada Selasa pagi.

"Gantung diri menggunakan kain sarung," ujar Suwarningsih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Dari pemeriksaan fisik jenazah, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan menyimpulkan kematian SKJ akibat gantung diri.

Pihak keluarga kemudian menerimanya sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Di saat yang bersamaan, kata Kapolsek, saat itu keluarga tengah bersiap menggelar hajat pernikahan anak perempuan mereka pada Rabu (12/7/2023).

Bahkan segala keperluan hajatan itu juga sudah disiapkan.

Termasuk tenda besar yang sudah berdiri di rumah.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Istimewa)

"Hajatnya kan rencananya hari ini, berhubung bapaknya meninggal, nikahnya dimajukan kemarin (Selasa, 11/7/2023)," lanjut Suwarningsih.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan keluarga, Kapolsek menuturkan, SKJ baru pulang setelah bekerja tiga bulan menjadi kuli bangunan di Kalimantan.

"Karena mau menikahkan anaknya itu dia pulang," ujar Suwarningsih, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Masalah timbul saat persiapan penyelenggaraan pernikahan itu. Yakni SKJ berkeinginan acara pernikahan digelar dengan cara sederhana.

Itu supaya tidak membebani ekonomi keluarga karena merasa selama ini sudah banyak menanggung utang.

"Suami merasa utang sudah menumpuk," kata Kapolsek.

Namun dari pihak istrinya berkeinginan agar acara resepsi pernikahan anak perempuannya itu digelar secara meriah.

Sehingga kondisi itu diduga membuat SKJ selaku kepala keluarga kalut hingga akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Dari informasi yang kita dapat hasilnya seperti itu." pungkas Kapolsek.

Sementara itu, seorang warga Kapanewon Imogiri berinisial GPP (24) ditemukan tewas di dalam kediamannya yang berada di RT 1, Padukuhan Jayan, Kalurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan tewas diduga karena gantung diri pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kompol Suharno menjelaskan kronologi penemuan korban yang diduga gantung diri tersebut bermula dari adik korban yang datang ke lokasi kejadian.

"Kala itu, adik korban datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 10.00 WIB dengan maksud menjenguk kakaknya. Kemudian, setelah sampai di TKP, adik korban menekan tombol bel rumah. Namun, kala itu pintu rumah tidak dibukakan oleh korban," ucapnya kepada Tribunjogja.com, Minggu (9/7/2023).

Setelah itu, adik korban pulang dan memberitahukan hal tersebut kepada kakek dan tante korban.

"Sekira pukul 15.30 WIB, tiga saksi tersebut datang dengan membawa kunci duplikat, kemudian langsung membuka kunci rumah dan langsung menuju ke kamar korban serta mendapati korban sudah tergantung," jelas Kompol Suharno.

"Kemudian, korban sempat diturunkan oleh tiga saksi tersebut dengan memotong tali rafia dengan gunting dan memanggil warga-warga setempat untuk dimintai pertolongan," imbuhnya.

Akan tetapi, saat itu nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Kemudian, korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas INAFIS dan petugas Puskesmas Imogiri 2. Hasil dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, korban dimakamkan oleh keluarganya di Kapanewon Imogiri," tutupnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita ini telah diolah dari artikel TribunnewsDepok.com.

Tags:
berita viral hari initewaswargakaraokewanitagantung diri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved