Breaking News:

Berita Viral

'Maaf Pak Kapolri' Isi Surat Pria Yatim Piatu, Lapar hingga Curi Makanan di Indomaret, Kini Ditahan

Aksi Galuh ketahuan. Ia tertangkap tangan mencuri makanan berupa 2 botol teh kemasan, 1 bungkus oreo, 1 silverqueen dan 1 mie instan rasa ayam geprek

Twitter @mazzini_gsp
Surat permohonan maaf Galuh Firmansyah (26) seorang penjaga kios aksesori ponsel yang dibui karena mencuri sebungkus Indomie Ayam Geprek di Indomaret Jalan Jalan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur pada akhir Mei 2023 lalu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - PILU seorang pemuda yatim piatu bernama Galuh Firmansyah (26) nekat mencuri di Indomaret.

Galuh terpaksa mencuri lantaran kelaparan, perut kosong belum makan dan tak punya uang.

Namun aksi Galuh ketahuan. Ia tertangkap tangan mencuri makanan berupa 2 botol teh kemasan, 1 bungkus oreo, 1 silverqueen dan 1 mie instan rasa ayam geprek dengan total belanjaan seharga Rp 100 ribu.

Galuh diamankan pihak Indomaret dan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Meski telah meminta maaf dan mengakui perbuatannya, pihak Indomaret menolak berdamai dan memaafkan Galuh.

Mereka menyerahkan Galuh untuk diproses secara hukum yang berlaku.

Baca juga: SOSOK Ivon, Anak Yatim Piatu Dilantik Jadi Bintara Polri, Sejak Kecil Ingin Jadi Polisi, Sempat Down

Baca juga: NIAT Hati Mencuri Rumah Orang Kaya, Maling Ini Justru Penjarakan Pemilik Rumah, Tes DNA Jadi Bukti

Seorang pemuda yatim piatu
Seorang pemuda yatim piatu ditahan usai mencuri makanan di Indomaret senilai Rp 100 ribu.

Kasus pencurian ini sebenarnya menunjukkan potret kemiskinan yang berujung perbuatan kriminal.

Terkuak alasan pilu yang membuat Galuh terpaksa mencuri.

Ia mengaku mencuri makanan tersebut untuk mengisi perutnya yang kosong.

Pemuda yang bekerja sebagai penjaga konter aksesoris ponsel tersebut belum gajian. Ia tidak memiliki uang untuk makan.

Bila dilihat dari latar belakang hidupnya, tak kalah memilukan.

"Akhir bulan Mei 2023, Galuh yang berlatarbelakang yatim piatu dan putus sekolah saat SMP ini tertangkap mencuri di Indomaret Jalan Gunung Anyar, Surabaya," tulis akun Twitter @mazzini_gsp seperti dikutip TribunJakarta.com.

Galuh kini berstatus tahanan kejaksaan Negeri Surabaya dan sedang menunggu pelimpahan berkas ke pengadilan.

Sudah 60 hari lamanya ia mendekam di dalam tahanan sejak 24 Mei 2023.

Bahkan, hanya gara-gara mencuri belanjaan Rp 100 ribu, ia sampai menuliskan permohonan maafnya kepada Kapolri.

Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Begini isi surat permohonan maaf kepada Kapolri:

Logo Indomaret
Logo Indomaret (TribunWow)

"Kepada

Yth Bapak Kapolri

Saya Galuh Firmansyah mengaku bersalah atas tindakan saya mencuri 2 Nu Green Tea, 1 Indomie Ayam Geprek, 1 Coklat Silverqueen, 1 oreo di Indomaret tanggal 23 dan 24 Mei 2023. Sekarang saya berada di dalam penjara.

Saya sadar perbuatan yang lakukan tidak semestinya saya lakukan. Saya mencuri untuk saya makan sendiri karena saya belum menerima gajian.

Saya mohon maaf dan ampun untuk pihak Indomaret karena saya telah berbuat mencuri.

Saya sudah kapok dan berjanji tidak mencuri lagi.

Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah saya lakukan.

Surabata 24 Juli 2023."

Respon pihak kepolisian

Pihak kepolisian menindaklanjuti postingan yang diunggah oleh akun @mazzini_gsp tersebut.

Menurut Mazzini, pihak kepolisian sudah merespons sejak pukul 00.00 WIB kemarin.

"Menurut kepolisian walaupun kasus ini sekarang wewenangnya kejaksaan bukan di polisi lagi, tapi hari ini Kasat Reskrim Surabaya akan menemui pelapor untuk mendiskusikan terkait kasus ini.

Kita tunggu hasilnya hari ini keterangan kepolisian, kejaksaan atau juga pihak Indomaret selaku pelapor, nanti di-update perkembannya," tulis akun tersebut.

(TribunJakarta)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com

Tags:
KapolriIndomaretmencuriyatim piatuberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved