Selebrita
TERKUAK! Modus Pembobolan Rekening Asri Welas, Tersangka Waitress Resto: 'Ada Cyber Meng-copy ATM'
Terkuak sudah modus pembobolan rekening yang menimpa Asri Welas, ternyata ada waitress resto yang kerja sama dengan hacker.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkuak sudah modus pembobolan rekening Asri Welas dilakukan oleh cyber internasional yang bekerja sama dengan waitress di sebuah restoran.
Kasus yang dialami oleh Asri Welas ini bermula ketika dirinya menikmati makanan di sebuah restoran di mall Jakarta Selatan.
Rekeningnya sempat ludes dibobol hacker, Asri Welas akhirnya meminta untuk memblokir akunnya.

Setelah diusut lebih dalam, modus yang dilakukan oleh hacker tersebut adalah meng-copy kartu atm korban.
Hacker tersebut bekerja sama dengan waitress restoran yang didatangi oleh Asri Welas.
Beruntung kini tabungannya telah kembali.
Sedangkan waitress tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu dikarenakan waitress tersebut telah bekerja sama dengan jaringan hacker internasional.
Diketahui, insiden tersebut dialami oleh Asri Welas pada tahun 2016.
Baca juga: LICIKNYA 2 WNA Bobol ATM di Jogja, Rp75Juta Raib, Apes di Sleman, Tangan Terjepit Boks Mesin: Pasrah
Insiden pada 2016 silam itu pun masih membekas di benak sang artis hingga membuatnya kini lebih berhati-hati saat bertransaksi.
Di restoran tersebut, Asri Welas melakukan transaksi.
Setelahnya, Asri Welas mengaku ada beberapa transaksi dari rekening miliknya.
Baca juga: NASIB WN Bulgaria Bobol ATM di Jogja Bak Dapat Jackpot, Ditangkap di Klaten Terancam 9 Tahun Penjara
"Waktu itu saya lagi ke Pondok Indah, di restoran, kemudian saya transaksi di situ."
"Habis itu ada beberapa (transaksi), sedikit-sedikit kemudian ada yang besar."
"Terus sampai akhirnya nol," kisah Asri Welas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
"Aku bayar (pakai) debit. Nah, di situ kayak data rekening aku di-copy gitu lah sama waitress-nya dan dikirim ke tim mereka," imbuh dia.

Mengetahui ada transaksi mencurigakan, Asri Welas langsung meminta pihak bank memblokir rekeningnya.
Terlebih, transaksi tersebut berlangsung di luar negeri, sementara Asri Welas kala itu tak bepergian ke mana-mana.
"Terus saya telepon pihak bank-nya, saya minta blok rekening saya biar enggak ada transaksi lain lagi."
"Karena saya enggak ke mana-mana, tapi ada transaksi di luar negeri, heran gitu," bebernya.
Baca juga: SUDAH Siapkan Baju Pengantin, Adik Asri Welas Meninggal Jelang Pernikahan, Calon Istri Meratap Pilu
Asri Welas kemudian mengetahui ia bukan korban satu-satunya.
Beberapa pelanggan di restoran tersebut juga turut menjadi korban.
"Setelah ditelusuri, diketahui tersangkanya. Dan korbannya bukan aku aja," ungkap Asri Welas, dikutip dari Wartakotalive.com.
"(Mereka) yang makan di sana hari itu juga kena. Ada yang kena sampai miliaran," imbuh dia.

Pelaku Tergabung Jaringan Internasional.
Lebih lanjut, Asri Welas membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.
Asri Welas mengatakan, pelaku membobol rekeningnya dengan cara meng-copy kartu ATM miliknya yang digunkan untuk transaksi.
Pelaku itu, kata Asri, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.
"Itu ternyata cyber internasional yang meng-copy (kartu) ATM-nya," ungkap Asri Welas.

Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.
"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," kata dia.
Beruntung, usai kasus itu, pihak bank bersedia mengganti saldo Asri Welas yang dibobol.
"Semua uang itu akhirnya kembali ke rekening saya," katanya.
Sejak saat itu, Asri Welas menjadi lebih waspada untuk menghindari kejadian serupa.
"Pasti lebih waspada aja sih ke depannya. Ya semoga ini yang terakhir," tandasnya.
LICIKNYA 2 WNA Bobol ATM di Jogja, Rp75Juta Raib, Apes di Sleman, Tangan Terjepit Boks Mesin: Pasrah
CERDIKNYA dua Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria membobol ATM di Jogja dengan berdalih hendak berwisata.
Dua pelaku pembobolan ATM tersebut diketahui berinisial PL (35) dan PI (55).
Keduanya diketahui sudah mahir dalam membobol ATM di sejumlah lokasi.
Pasalnya, dia sudah berulang kali melakukan aksi pembobolan ATM di sejumlah tempat di Indonesia.

Tak hanya di Jogja, ternyata pelaku juga sempat membobol ATM di Sumatera dan Kalimantan.
Meski demikian, aksi kriminal tersebut mulai terbongkar ketika dirinya melakukan aksi pembobolan ATM di Jogja.
Kini kedua pelaku ditangkap polisi karena membobol ATM di Yogyakarta.
Dalam kasus embobolan ATM ini terjadi di boks ATM di Jalan Katamso, Kota Yogyakarta, 19 Juni 2023.
Kedua pelaku menjalani rekontruksi pada Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Selingkuh dengan Majikan, Takut Hamil, Suami Nekat Vasektomi, Istri Syok Pergoki:Pasanganku Mandul
Ketika dibekuk polisi, paspor keduanya langsung ditahan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta AKP Archye Nevada mengatakan, kedua pelaku masuk ke Indonesia menggunakan visa wisata.
Hal itu terlihat dari paspor yang mereka miliki.
"Jadi untuk mereka menggunakan visa wisata berdasarkan bukti paspor dan keterangan dari pelaku, mereka menggunakan visa wisata untuk datang ke Indonesia," ujarnya, Selasa (27/6/2023).
Dalam kasus ini, PL dan PI tiba di Indonesia pada 13 Juni 2023.
Baca juga: YA ALLAH! Dijanjikan Kerja di Toko, Remaja di Bengkulu Diculik ke Riau, Dijadikan Budak Birahi: Syok

Ternyata, mereka tak hanya beraksi di Yogyakarta, tetapi juga di beberapa lokasi, seperti Kalimantan dan Sumatera.
Dalam kasus ini, kedua pelaku membobol ATM menggunakan perangkat lunak atau software.
Dari cara ini, uang di ATM akan keluar seperti mendapat jackpot.
“Tindak pidana ini dia seperti mendapat jackpot." jelas Archye
"Ketika uang keluar dari mesin ATM seperti kita dapat jackpot, langsung uang keluar sendirinya." tambahnya.
"(Pakai) tempat sampah untuk tampung uang sampai habis,” ucapnya lagi, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: LANGKA! Lidah Pria Ini Mendadak Berbulu dan Berwarna Hijau, Dokter Ingatkan Hal Mengerikan: Bahaya!

Saat beraksi, pelaku berbagi tugas. PL menjadi eksekutor.
Sementara PI menunggu di luar gerai ATM untuk mengamati situasi.
Menurut Archye, pelaku dalam sehari beraksi di tiga ATM di Jogja.
Ketiga ATM tersebut yaitu di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.

“Satu hari langsung tiga ATM. Kerugian di ATM Kota Yogyakarta kurang lebih Rp 75 jutaan, Bantul kurang lebih Rp 123 juta"
Apesnya, saat melakukan pembobolan ATM di Sleman, tangan pelaku malah terjepit di boks ATM.
"Di Sleman tidak berhasil karena terduga pelaku terjepit jarinya ke dalam boks ATM saat mencolokkan kabel,” ungkapnya.
Kini pelaku akan mendapatkan hukuman berat atas perbuatannya.
Berita ini telah diolah dari artikel TribunSulbar.com.
Diduga Malas ke Kantor, Ini Kesibukannya Bella Shofie, Sempat Bagi-bagi Skincare DNA Salmon |
![]() |
---|
Terungkap Reaksi Kenzy Taulany Terhadap Perceraian Andre Taulany & Erin, 'yang Penting Papa Happy' |
![]() |
---|
Bella Sofie Viral Diduga Malas Ngantor & Mementingkan Penampilan, Partai Nasdem Akan Panggil |
![]() |
---|
Erika Carlina Pamerkan Rumah Baru & Stroller 85 Juta untuk Baby Andrew, Tolak Hadiah dari DJ Panda |
![]() |
---|
Alasan Andre Taulany Kekeuh Ingin Ceraikan Erin, Kuasa Hukum: Rumah Tangganya Bak Neraka |
![]() |
---|