Breaking News:

Berita Viral

HEBOH Santri di Magetan Pakai Airsof Gun & Rompi Anti Peluru Saat MPLS, Ponpes Ungkap Fakta: Ekskul

TERKUAK fakta terkait santriwati bikin heboh warga pakai airsof gun dan rompi anti peluru, ponpes buka suara sebut hanya untuk ekstrakulikuler

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Potret santri di Magetan bawa airsoft gun & pakai rompi antipeluru saat MPLS 

Kini foto tersebut telah beredar luas di akun media sosial.

Selain itu, para santriwati tersebut juga terlihat mengenakan rompi antipeluru.

Senjata airsoft gun milik perampok yang menyantroni kantor Bank Jawa Barat (BJB) cabang Fatmawati di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).
ILUSTRASI senjata api. (Tribunnews.com/Istimewa)

Baca juga: SOSOK Dul Kosim, Terduga Kasus Narkoba Dianiaya 9 Polisi, Tewas Mengenaskan, Mayat Dibuang di Jurang

Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan membenarkan bahwa para santriwati itu berasal dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur.

“Iya itu santriwati yang berasal dari pondok pesantren Magetan,” ujar Muhammad Ridwan melalui sambungan telepon, Minggu (30/07/2023).

Muhammad Ridwan juga membenarkan bahwa santriwati tersebut menenteng airsoft gun saat melaksanakan kegiatan MPLS.

”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS." terangnya.

"Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” imbuh dia.

Baca juga: MENGERIKAN! Pemuda di Sukabumi Aniaya Tetangga dengan Golok hingga Kritis, 5 Orang Jadi Korban

Kapolres Magetan mengklaim telah mendatangi pondok pesantren tempat para santriwati itu menimba ilmu untuk meminta penjelasan.

“Kita sudah mendatangi pesantren tersebut dan meminta keterangan." bebernya.

"Mereka ini melakukan inovasi dengan kegiatan menembak menggunakan airsoft gun." ungkapnya.

"Katanya agar mereka lebih fokus,” ucap dia.

Dai keterangan pengurus pondok pesantren, kegiatan menembak dengan menggunakan airsoft gun rencananya akan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler sekolah.

Muhammad Ridwan mengungkapkan, penggunaan airsoft gun harus memenuhi sejumlah aturan seperti perizinan dan usia.

“Mereka masih ekshibisi, masih mencoba kalau pesantrennya itu ada kegiatan ekskul belajar menembak." ujarnya.

"Tapi sesuai aturan kan tidak boleh, karena usia mereka di bawah 17 tahun dan itu harus ada izinnya,” tandas Kapolres Magetan. (TribunSolo.com)

Diolah dari berita yang sudah tayang TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 3
Tags:
berita viral hari inisantriwatiHeboh Tenteng Senjata TajamPonpes Buka SuaraMagetan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved