Berita Viral
DETIK-DETIK Xenia di Lampung Tabrak Kereta Api, Mobil Hancur, 3 Korban Terluka Parah Dilarikan ke RS
HEBOH Xenia di Lampung hancur usia tabrak kereta api, tak ada korban jiwa namun 3 orang terluka parah
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KRONOLOGI mobil tabrak kereta api di Lampung, mobil hancur lebur, tak ada korban jiwa, namun korban terluka.
Baru saja dikabarkan kecelakaan terjadi di Lampung, Xenia tabrak kereta api hingga hancur.
Dalam kecelakaan tersebut tak ada korban jiwa, namun 3 orang mengalami luka berat.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Minibus Xenia BE 1182 VT berwarna silver yang membawa tiga pelajar pulang sekolah ditabrak kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) di perlintasan Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung, Senin (31/8/2023).
Kapolsek Natar Komisaris Polisi (Kompol) Enrico D Sidauruk mengatakan penumpang kendaraan itu tiga orang remaja pelajar SMP 5 Natar.
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Jombang, Luxio Vs Kereta Api, Mobil Ringsek Parah, Satu Keluarga Tewas
"Satu orang lain adalah sopir," kata Enrico saat dihubungi Senin sore.
Enrico mengatakan para korban sebanyak 3 orang, yakni sopir dan 2 pelajar.

Sedangkan satu orang pelajar lain tidak mengalami luka.
"Para korban dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Malahayati," kata Enrico.
Berikut ini identitas para korban kecelakaan tersebut:
- Dendi Setiawan (41) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka di pelipis kiri, memar di perut, jempol kaki dan tangan lecet.
- Azzura Keysa (13) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka lecet di kepala sebelah kanan, lecet di lengan kanan dan lengan kiri robek.
- Julian Zaika Pasha (13) warga Sumber Sari, Desa Hajimena mengalami luka lecet di pelipis kiri, dan luka di telinga kiri.
Baca juga: INNALILLAHI! Kereta Kelinci vs Bus Kecelakaan Maut di Sleman, Penumpang Kocar-kacir di Tengah Jalan
Sedangkan satu penumpang lain yakni M Iksan Sanjaya (13) warga Perum Lumenta, Desa Hajimena tidak mengalami luka karena berhasil keluar sebelum mobil tertabrak kereta api.
Kronologi kejadian

Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari mengatakan, tempat kejadian kecelakaan merupakan perlintasan nomor 15 yang tidak dijaga petugas PT KAI.
"Ada perlintasan yang dijaga petugas PT KAI dan ada yang dijaga swadaya masyarakat.
Perlintasan itu dijaga oleh masyarakat secara swadaya," kata Zaki.
Keterangan sementara yang dihimpun petugas di lapangan, diduga minibus tersebut menerobos perlintasan meski kereta sudah membunyikan klakson.
"Mungkin pengemudi terburu-buru, tetapi kita masih tunggu hasil investigasi di lapangan," kata Zaki.
TRAGIS! Kecelakaan Maut di Jombang, Luxio Vs Kereta Api, Mobil Ringsek Parah, Satu Keluarga Tewas
DETIK-DETIK kecelakaan maut di Jombang, Luxio tabrak kereta api Dhoho, mobil hancur, pilu tewaskan satu keluarga.
Baru saja dikabarkan kecelakaan maut terjadi di Jombang.
Kecelakaan maut tersebut menewaskan satu keluarga.
Hal ini terjadi saat mobil Luxio menabrak kereta api Dhoho.
Mobil Luxio nampak hancur parah usai tabrak kereta api Dhoho.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Rencana kunjungan keluarga berubah menjadi duka setelah sebuah mobil Daihatsu Luxio tertabrak Kereta Api Dhoho di pelintasan tak berpalang pintu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Baca juga: INNALILLAHI! Jerit Tangis Warga Lihat Caleg Partai Gelora PALI & Suami Jadi Jenazah, Kecelakaan Maut
Tabrakan yang terhadi pada Sabtu (29/7/2023) pukul 23.14 WIB tersebut menyebabkan enam orang dalam satu keluarga meninggal dunia. Tak hanya itu dua orang mengalami luka serius.
Kecelakaan ini membuat Pemerintah Kabupaten Jombang berkoordinasi dengan PT. KAI untuk memprioritaskan pemasangan palang pintu di sejumlah pelintasan rawan kecelakaan.

Keterangan keluarga korban
Seorang kerabat para korban Puji Santoso mengungkapkan, rombongan sedianya hendak menjenguk keluarga yang sakit di Kediri, Jawa Timur.
"(Korban) Keluarga semua. Mau bertemu keluarga yang sakit. Ke sini mau mengurus kepulangan (para korban meninggal), rumahnya beda-beda mau dimakamkan," katanya, Minggu (30/7/2023), seperti dilansir dari Antara.
Kerabat lainnya, Neneng Rahayu menuturkan, rombongan keluarganya berangkat dari Balongbendo, Sidoarjo menuju Purwosari, Kabupaten Kediri.
"Rombongan dari Balongbendo, mau ke Kediri. Ke sana karena keluarga besarnya di sana, pakdhe-pakdhe ada di sana," katanya saat ditemui Kompas.com di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).
Sempat diteriaki
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengemukakan, mobil Daihatsu Luxio tersebut berpenumpang delapan orang yang merupakan satu keluarga.
Mobil dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT! Mobil Vs Kereta Api di Jombang, Tak Ada Palang, Tragis 6 Tewas, 2 Terluka Berat
Mulanya mobil melaju dari utara dan melintasi rel kereta tak berpalang pintu di Dusun Gondekan.
Sekitar pukul 23.14 WIB, tiba-tiba melintas KA Dhoho relasi Surabaya-Kertosono dari arah timur.
Dia mengatakan sejumlah orang sudah mengingatkan pengendara mobil.

"Sebenarnya sudah diteriaki sama orang-orang. Sudah diberi tahu kalau ada kereta tapi enggak tahu, entah tidak mendengar atau apa, mobil terus maju," katanya.
Mobil sempat terseret sekitar 100 meter.
"Terus masuk ke sawah (jatuh di sebelah utara rel," katanya.
6 meninggal, dua luka-luka
Dalam kejadian tersebut enam orang meninggal dan dua mengalami luka serius.
Mereka yang meninggal dunia adalah Wahyu Kuspoyo (42), Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16).
Kemudian Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13) dan Adelia (19), warga Nganjuk.
Baca juga: Daftar Identitas 6 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Minibus di Jombang
Sedangkan penumpang yang mengalami luka berat adalah Fikri (22) dan Arimbi (11).
Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang Muhammad Fahmi mengungkapkan, para korban dibawa ke RSUD Jombang pada Minggu (30/7/2023) dini hari.
Kedua korban yang dirawat, katanya, mengalami gejala gegar otak sedang.
"Yang pertama atas nama Arimbi, kemudian yang kedua laki-laki Fikri. Fikri ini ada gejala gegar orang sedang sama patah di tulang selangka," ungkapnya. (Kompas.com/ Tri Purna Jaya)
Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|
Ustaz Kondang Asal Bandung dan Istri Diduga KDRT Anaknya, Imbas Minta Uang Kuliah dan Biaya Bulanan |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Tersangka Pelaku Utama Pembunuhan Kacab Bank Ternyata Pernah Dibui, Memalsukan Ini |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Sering Cekcok Sejak Awal Menikah, Arho Merasa Tak Dapat Kasih Sayang |
![]() |
---|