'MENJIJIKAN!' Pria Ini Bikin Tato Motif Celana Dalam 'Calvin Klein' di Pantat: Punya Tujuan Khusus

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria nekat membuat tato bermotif celana dalam 'Calvin Klein' di pantat dan pinggangnya.

Pria tersebut dengan bangga memamerkan tato inovatif tersebut.

Dia pun memamerkan tato bergambar celana dalam itu ke media sosialnya.

Meski demikian, tato tersebut membuat warganet yang melihatnya merasa ngilu.

Bahkan di antara mereka merasa jijik dengan tato bermotif celana dalam itu.

Menurutnya memang tato memiliki makna yang sentimentil, agar tampil keren dengan desain yang bagus.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari NewYorkPost pada Rabu, (2/8/2023), pria tersebut membuat tato celana dalam Calvin Klein di punggung bawah hingga pantatnya.

Baca juga: Kupingku Dihisap Langka! Gendang Telinga Wanita Ini Pecah saat Ciuman, Ada Darah, Dokter: Bahaya!

Dengan demikian, banyak orang akan mengira jika ia selalu memakai celana dalam merk tersebut.

Diketahui, Calvin Klein merupakan merk celana dalam ternama di dunia.

Pria itu mengatakan tak ada yang bisa menghadang keinginannya untuk memasang tato tersebut.

"Tidak ada yang menghalangi saya dan Calvin saya," ujarnya.

Kata-kata itu merujuk pada kalimat yang dikatakan oleh figur publik Brooke Shields dalam iklan jeans Calvin Klein pada tahun 1981.

Baca juga: LANGKA! Pria Ini Punya 2 Kelamin, Derita Diphallia, Begini Caranya Atasi Ejakulasi: Susah Bersetubuh

"Anda ingin tahu apa yang masuk antara saya dan Calvin saya? Tidak ada," kata Shield kala itu.

Dalam gambar tersebut, tampak seorang pria terlihat mengenakan jeans, menunjukkan garis bertinta dari sepasang celana boxer yang menyembul keluar.

Tampak tulisan Calvin Klein tertulis di sepanjang ikat pinggang.

Foto itu pun sontak mendapatkan atensi dari warganet, khusunya pengunjung situs Reddir.

"Definisi menjijikan," tulis seorang warganet.

Baca juga: LANGKA! Lidah Pria Ini Mendadak Berbulu dan Berwarna Hijau, Dokter Ingatkan Hal Mengerikan: Bahaya!

"Tunggu, ini bagus untuk tukang ide," ucap warganet yang lain.

Ini hanya salah satu dari beberapa tato yang memicu pertanyaan warganet setelah dibagikan di media sosial.

Beberapa waktu lalu, seniman tato Inggris juga melakukan aksi kontroversialnya.

Ia membagikan foto kosong ‘to do list’ bertinta di telapak tangan klien.

"Daftar yang harus dilakukan untuk Robert. Tato telapak tangan yang praktis. Tidak sabar untuk melihat ini beraksi,” bunyi kata-kata dalam video yang diposting seniman itu.

Unggahan pria itu pun menarik lebih dari 544.500 suka sejak bulan lalu.

Beberapa orang yang menyebut itu sebagai ‘ tato paling berguna’.

Sementara itu, warganet lainnya mempertanyakan mengapa orang mau mendesain tato aneh itu di tubuh mereka.

Pria tersebut mengaku cukup senang memandangi tato itu.

Dia memiliki kebanggaan tersendiri dari tato tersebut.

Dia berharap tatonya itu bisa menginspirasi banyak orang.

'SAYA KECEWA' Tukang Tato Ini Robek & Buang AlQuran ke Wastafel: Lagi Mabuk, Frustasi Ditinggal Istri

Seorang pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan nekat merobek dan membuang AlQuran ke wastafel.

Pria yang berprofesi sebagai tukang tato dan tindik tersebut melakukan aksi nekat tersebut lantaran pada saat itu dirinya sedang berada dalam pengaruh minuman keras.

Ketika diringkus polisi, pelaku mengaku sedang frustasi lantaran istrinya meninggal beberapa bulan lalu.

Diketahui, pelaku berusia 35 tahun bernama Riyan Watimena.

Riyan merupakan Jalan Batu Pepe RT.04 Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

Kini Riyan mengaku khilaf merobek Alquran karena di bawah pengaruh minuman keras.

Dia minta maaf atas perbuatannya.

"Saya minta maaf ya kepada masyarakat muslim se-Indonesia.

Saya melakukan itu karena saya di bawah pengaruh minuman keras," ungkapnya dalam pers rilis di Polres Lubuklinggau, Rabu (14/6/2023).

Riyan menyampaikan saat itu suasana salon di rumahnya sedang sepi, kemudian ia teringat mendiang almarhumah istrinya yang telah meninggal empat bulan lalu.

"Saya kecewa di tengah saya sudah muslim istri saya meninggal dunia.

Saya kecewanya kenapa tuhan itu tidak pernah adil kepada saya," tambahnya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasatreskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan, pelaku ditangkap di salon Asha Joan Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Pelaku ditangkap hari Selasa 13 Juni 2023 kemarin dalam Salon Asha Joan atas laporan Yanti mertua pelaku ini," ungkapnya.

Saat itu ketika pulang Yanti menemukan kitab Suci Al Quran dalam kondisi robek dan remuk di dalam wastafel yang ada di salon Asha Joan tempat tinggalnya.

"Riyan bekerja sebagai pembuat Tato dan tindik telinga, Riyan merupakan anak menantu dari saksi yang sering membuat keonaran di lingkungan tempat tinggalnya," ujarnya.

Selanjutnya Yanti melaporkan tentang kejadian itu ke Tim Macan Linggau untuk ditindak lanjuti.

"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diketahui ada seorang laki-laki telah melakukan pengerusakan dan dengan sengaja telah membuang kitab Suci Alquran dalam kondisi robek yang dibuang ke dalam wastafel," ungkapnya.

Selanjutnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dugaan penistaan agama Pukul 15.00 WIB Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau langsung melakukan penyelidikan dan Pulbaket terhadap saksi-saksi.

"Kemudian diketahui pelaku Riyan Watimena di Ketahui bahwa pelaku sering membuat gaduh dengan menyalakan suara musik dengan volume besar, minum-minuman keras dan diduga menggunakan narkoba di dalam salon miliknya," ujarnya.

Akibatnya warga sekitar merasa resah dan terganggu, selanjutnya Tim Macan Linggau langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap Riyan, saat di tangkap dan di amankan pelaku tidak melakukan perlawanan.

Selanjutnya terhadap Riyan Watimena dan barang bukti yang ditemukan dibawa dan diamankan ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara Intensif.

Hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah merusak dengan cara merobek, meremas kitab suci Alquran.

Hal ini dilakukannya ketika selesai melaksanakan sholat magrib dan Al Quran itu diletakkan diatas tempat tidurnya.

"Pelaku mengakui khilaf dan kecewa karena istrinya telah meninggal dunia," ujarnya.

Kemudian untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, Polres Lubuklinggau akan mendatangkan psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

"Sementara untuk indikasi ke narkoba tidak ada, tapi pelaku sudah menyampaikan melakukan ini karena dibawah pengaruh minuman keras," ungkapnya.

Termasuk perbuatannya kejahatan lainnya berdasarkan hasil pemeriksaan tidak terlibat kejahatan lainnya, karena begitu sadar pelaku langsung mengaku khilaf.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)