SOSOK Zhanna, Artis IG Wafat Karena 7 Tahun Hanya Makan Nangka & Durian, Penampilan Terakhir 'Seram'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang influencer vegan yang dikenal dengan pola makan makanan mentah dan berbasis tanaman, Zhanna Samsonova atau Zhanna D'art meninggal karena kelaparan.

Dikutip dari World of Buzz pada 2 Agustus 2023, Zhanna sendiri sudah lama tinggal di Malaysia.

Zhanna selama ini secara terbuka mengakui bahwa dirinya selama ini makan buah-buahan eksotis di Malaysia.

Menurut sebuah laporan dari New York Post, influencer Rusia berusia 39 tahun ini meninggal dunia pada 21 Juli 2023.

Dirinya meninggal setelah mencari pertolongan medis selama tinggal di Asia Tenggara.

Sebelum kematiannya, ia telah mempromosikan makanan mentah di media sosial kepada jutaan pemirsanya.

Baca juga: SOSOK Selebgram Remi Lucidi Tewas saat Aksi Panjat Gedung, Jatuh dari Ketinggian 213 Meter

Baca juga: Tragis! Aktor 25 Tahun Meninggal Seminggu Setelah Menghadiri Pemakaman Ayahnya Sendiri, Ini Sebabnya

"Beberapa bulan yang lalu, di Sri Lanka, dia sudah terlihat kelelahan, dengan kaki bengkak dan mengeluarkan getah bening,

Mereka memulangkannya ke rumah untuk mendapatkan perawatan,

Namun, dia melarikan diri lagi, ketika saya melihatnya di Phuket, saya merasa ngeri," kata tetangganya.

Tetangganya mengatakan penampilan Zhanna sangat menyeramkan karea sangat kurus dan penampilannya tidak bercahaya.

"Saya tinggal satu lantai di atasnya dan setiap hari, saya takut bila suatu hari menemukan tubuhnya yang sudah tidak bernyawa ,

Saya terus meyakinkannya untuk berobat, tetapi dia tidak berhasil," katanya lagi.

Penyebab resmi kematiannya belum diumumkan, namun ibunya yakin bahwa ia meninggal karena infeksi yang mirip kolera.

Teman Samsonova yang lain menjelaskan bahwa selama 7 tahun terakhir, ia hanya makan nangka dan durian yang besar dan manis.

Dirinya mengingat kata-kata Zhanna yang pernah diucapkan kepadanya.

"Saya melihat tubuh dan pikirannya berubah setiap hari, saya mencintai diri saya yang baru dan tidak pernah beralih ke kebiasaan yang dulu," kata Samsonova mengenai diet ketatnya saat masih hidup.

"Saya makan makanan sederhana, meskipun saya memiliki banyak pengalaman sebagai koki makanan mentah. Saya senang menciptakan resep saya sendiri dan menginspirasi orang untuk makan lebih sehat."

Sayangnya, banyak teman-temannya yang percaya bahwa pola makan 'sehat' yang dijalaninya adalah penyebab kematiannya.

"Anda tidak perlu menjadi dokter untuk memahami ke mana arahnya,

Diet Zhanna menyebabkan dia meleleh di depan mata kami, tapi dia percaya bahwa semuanya baik-baik saja,

Hanya matanya, matanya yang ceria, dan rambutnya yang indah yang mengimbangi pemandangan mengerikan dari tubuh yang disiksa oleh kebodohan,

Maafkan saya jika ini terdengar kasar," seorang teman lainnya menjelaskan.

Hingga 2 Agustus 2023, kisah kematian Zhanna ini masih menjadi viral di Malaysia.

Kisah Lain, SOSOK Selebgram Remi Lucidi Tewas saat Aksi Panjat Gedung

LAGI aksi panjat gedung, sosok Remi Lucidi, selebgram asal Prancis tiba-tiba hilang kendali dan terjatuh dari gedung pencakar langit.

Sosok Remi Lucidi jatuh dari puncak gedung yang tingginya mencapai 213 meter.

Sebelum terjatuh dari ketinggian, Remi Lucidi sempat meminta tolong pada seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di lantai 68.

Namun, ART tersebut tak segera memberikan pertolongan dan akhirnya pria itu terjatuh, tewas.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari Metro.co.uk pada Senin (31/7/2023), pria tersebut terjatuh dari puncak gedung pencakar langit di Hong Kong.

Remi Lucidi tewas di usianya yang masih cukup muda, 30 tahun.

Sosok Remi Lucidi lebih dikenal sebagai Remi Enigma di media sosial, kerap melakukan aksi memanjat tempat-tempat tinggi, seperti crane, jembatan, tiang atau bahkan pemancar.

Kamis (27/7/2023) lalu, Remi tengah memanjat Tregunter Tower di Hong Kong sebelum tewas terjatuh.

Baca juga: SOSOK Jonathan Pata, Anggota DPRD PDIP Halmahera Murka di Minimarket, Pegawai Dihajar:Ancam Dibakar

Ia sudah mencapai lantai 68 atau di ketinggian sekitar 213 meter.

Seorang ART di lantai tersebut sempat melihat Remi mengetuk-ngetuk kaca jendela luar untuk meminta masuk ke dalam gedung.

Namun ia terlanjur jatuh sebelum sempat ditolong oleh siapapun.

Sebelum melakukan aksinya, Remi tiba di Tregunter Tower pada pukul 19.30.

Ia berkata kepada seorang penjaga keamanan bahwa dirinya akan mengunjungi seorang teman di lantai 40.

Baca juga: SOSOK Mbah Nasim, Tokoh Adat Jalani Ritual Pencarian 8 Penambang Banyumas:Ungkap Isyarat dari Ikan

Namun penghuni yang ia akui sebagai teman itu menyangkal mengenal Remi.

Ia curiga itu hanyalah siasat Remi untuk mengelabui petugas keamanan gedung.

Rekaman CCTV menunjukkan Remi keluar dari lift di lantai 49 sebelum naik tangga ke lantai paling atas di lantai 68.

Pintu atap dikunci tetapi Lucidi memaksanya terbuka, bertekad untuk mengambil foto lain dari atap.

Ia tidak terlihat lagi sampai tubuhnya ditemukan di tanah.

Polisi menemukan kamera olahraganya, yang berisi video olahraga ekstrim yang dia lakukan, menurut South China Morning Post.

Di Instagram, Lucidi membagikan foto dan video petualangan pendakiannya.

Baca juga: SOSOK Putri Isnari, Biduan Dilamar Pebisnis, Dapat Uang Panai Rp2Miliar: Berhaji Bareng Calon Mertua

Dia memiliki lebih dari 4000 pengikut di Instagram.

Pada postingan terbarunya, ia berpose di atas perancah dan bangunan bertingkat tinggi di negara-negara di seluruh dunia.

Dia telah mendaki banyak gedung pencakar langit di dunia, di antaranya berada di Dubai, Bulgaria, dan Prancis.

Sebagian besar videonya menunjukkan ia melakukan aksinya tanpa menggunakan tali pengaman apa pun.

Dalam satu postingan, ia terlihat sedang menyeimbangkan diri di tepi cerobong asap setinggi 980 kaki di Prancis.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Lucidi memposting foto dari Times Square di Causeway Bay, Hong Kong ke halaman Instagram-nya.

Kini postingan itu penuh dengan ucapan belasungkawa netizen.

"Rip brother. Berita sedih yang tak seorang pun ingin mendengar tentang sesama penjelajah," tulis seorang.

"Risikonya tinggi demi mencari pengalaman yang luar biasa. Penghormatan abadi beristirahat dalam damai," tambah yang lain.

"Kamu tidak akan pernah meninggalkan kami, kamu unik," tulis netizen lainnya.

Lucidi sebelumnya tinggal di sebuah asrama di Tsim Sha Tsui.

Pemilik asrama menyebutnya sebagai 'orang ramah dan rendah hati'.

"Dia sehat, bugar, dan berwajah bahagia," kata Gurjit Kaur kepada SCMP.

"Saya merasa sangat sedih."

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mendaki gunung ketika saya bertanya ke mana dia pergi."

"Dia bilang dia ingin mendaki banyak ketika dia di sini," katanya.

Polisi menemukan paspornya dan barang-barang lainnya di asrama.

Konsulat Prancis telah diberitahu tentang kematian Lucidi.

Kini kematiannya tengah dilakukan penyelidikan polisi atas insiden tersebut berlanjut.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha/Dika Pradana)