Berita Viral
TRAGIS! Bermain di Tepi jalan, Bocah di Lampung Tewas Terlindas Mobil, Pengemudi Diduga Anggota DPRD
Nasib nahas menimpa anak berusia 5 tahun yang tinggal di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa anak berusia 5 tahun yang tinggal di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Hal itu lantaran bocah tersebut meninggal dunia setelah tertabrak mobil.
Menurut informasi, korban tertabrak mobil saat sedang bermain di pinggir jalan.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor Vs Truk Boks di Jalingkut Brebes, 2 Orang Tewas Seketika di TKP
Pengemudi mobil tersebut diduga anggota DPRD Provinsi Lampung.
Kecelakaan itu juga menjadi sorotan khusus kepolisian Bandar Lampung,
Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri, membenarkan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia tersebut.
"Benar, kecelakaan itu terjadi pada Selasa kemarin, tanggal 1 Agustus sekitar pukul 19.45 WIB," kata Ikhwan saat dihubungi, Rabu (2/8/2023) malam.
Ikhwan mengatakan, kendaraan tersebut berjenis Fortuner dan menabrak seorang anak berusia 5 tahun bernama Muli Aisyah Inara.
Lokasi kecelakaan terjadi di Jalan Antara, Gang Antara, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Baca juga: UPDATE! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Refresh BAP, 14 Saksi Kunci Diperiksa
"Peristiwa itu terjadi saat sopir Fortuner ingin masuk gang tersebut dan tidak melihat ada korban yang sedang di pinggir jalan," tutur Ikhwan.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Akan tetapi korban meninggal dunia dalam perjalanan.
"Sudah dimakamkan oleh keluarganya," kata Ikhwan.
Ikhwan mengungkapkan, sopir penabrak bocah itu berinisial OR yang setelah diperiksa ternyata anggota DPRD Provinsi Lampung.
OR sendiri telah diperiksa oleh anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk dimintai keterangan dan kronologi kecelakaan.
"OR mengaku tidak tahu ada korban yang sedang bermain di pojok jalan itu," kata Ikhwan.
"Tapi kita masih dalami keterangan yang bersangkutan," pungkasnya.
Berita Lainnya, Kecelakaan Maut di Surabaya, Pemotor Tewas Terlindas Roda Truk Gandeng, Gagal Menyalip
Seorang pemotor tewas dalam kondisi mengenaskan terlindas truk gandeng di Surabaya, Jawa Timur.
Pemotor tersebut tewas setelah gagal mendahului truk gandeng tersebut.
Pemotor itu akhirnya oleng dan tewas terlindas roda truk.
Diketahui, insiden ini terjadi pada Jumat, (28/7/2023) sore.
Momen menegangkan tersebut pun sempat terekam kamera CCTV dan viral di WhatsApp Group (WAG) warga.
Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 30 detik itu, tampak momen pemotor tanpa penumpang berusaha bermanuver mendahului atau menyalip truk gandeng berwarna hijau melalui lajur kiri.
Namun, jika diperhatikan, pemotor tersebut tampak kehilangan keseimbangan.
Pada saat itu, motor tersebut dipacu begitu kencang.
Baca juga: INNALILLAHI! Oleng dengan Kecepatan Tinggi, Bocah 13 Tahun Tewas Usai Tabrak Trotoar di Malang
Pemotor tersebut baru berhasil menyalip separuh bagian bodi truk gandeng tersebut hingga pada akhirnya oleng.
Nahas, tubuh pemotor berjaket merah dan bercelana panjang hitam itu, jatuh terjerembab ke sisi kanan aspal jalan.
Apes, tubuh pemotor berhelm warna merah itu, tergilas roda.
Tubuh korban tergilas roda depan gandengan truk berwarna hijau yang sedang melaju di sisi kanannya.
Penelusuran TribunJatim.com, insiden kecelakaan tragis tersebut ternyata terjadi Jalan Raya Benowo No.3, Benowo, Pakal, Surabaya, sekitar pukul 14.09 WIB, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Kebakaran Maut di Jaktim, Wanita Paruh Baya Tewas Terpanggang, Terjebak di Kamar Mandi
Kondisi pemotor itu tewas di lokasi kejadian, akibat luka parah di bagian dada dan kepala. Permotor itu, laki-laki berinisial FS (31) warga Kedamean, Gresik, dan mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3875-CZ.
Sedangkan, truk gandeng bernopol N-8559-UO dikemudikan oleh S (38) warga Batubara, Sumatera Utara.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, korban telah mendapatkan penanganan medis di lokasi kejadian, oleh Tim Medis PMI Kota Surabaya.
Namun, kondisi luka pada tubuh korban yang cenderung parah, hingga membuat meninggal dunia di lokasi kejadian.
Lalu, jenazah dievakuasi menggunakan mobil ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: GAGAL POLIANDRI! Belum Cerai, Istri Bawa Pasangan Baru ke Rumah, Suami Tua Tewas Ditusuk Mertua
"Tim Gerak Cepat (TGC) barat dan Petir Barat sudah di lokasi pengecekan, pemotor tidak sadar dan dinyatakan meninggal dunia (MD) oleh rekan TGC Barat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (28/7/2023).
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Pakal Polrestabes Surabaya Ipda Hermanto Sutikno mengungkapkan, kronologi kejadian kecelakaan tersebut.
Pemotor semula melaju dari arah yang sama dengan truk gandeng tersebut.
Namun, pemotor itu berada di belakang dari truk gandeng tersebut.
Setibanya di depan Toko Kelontong di ruas jalan tersebut, si pemotor berupaya bermanuver mendahului truk gandeng tersebut dari sisi kiri bodi truk.
Dia memanfaatkan celah sempit sisa badan jalan tersebut.
Nahas, lanjut Sutikno, pemotor tersebut terjatuh ke sisi kanan aspal dengan posisi tepat berada di lajur roda gandengan truk tersebut melintas.
Tak pelak, tubuh si pemotor tergilas.
"Kendaraan R2 melaju dari arah barat ke timur setiba di Jalan Raya Raci, hendak menyalip dari kiri truk gandeng yang berada di depannya." jelasnya.
"Terpeleset jatuh ke kanan dan masuk kolong gandengan belakang," ujarnya saat dihubungi awak media.
(Kompas.com/Tri Purna Jaya)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Dendam Tragis Keluarga di Malang, Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung hingga Diancam Dijual |
|
|---|
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|
| Perkataan Suami Melda Safitri Sebelum Minta Cerai, Suruh Anaknya Ikut Mama Tiri Agar Tak Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah-di-gunung-kidul.jpg)