ASTAGFIRULLAH! Dua Anak di Bawah Umur di Sragen Berhubungan Intim, Kepergok Ortu si Wanita

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus asusila anak di bawah umur baru saja terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Perbuatan tak senonoh itu dilakukan oleh dua orang remaja di sebuah rumah kontrakan.

Kasus asusila dua remaja itu, kini juga jadi sorotan khusus Polres Sragen.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam.

Baca juga: SYOK! Pria di Solo Pergoki Istrinya Ngamar dengan Oknum Polisi, Kode Booking di Email Jadi Bukti

"Iya ada laporan persetubuhan sesama anak di bawah umur di Karangmalang," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (3/8/2023).

Informasi yang didapat TribunSolo.com, diketahui korban berinisial UF masih berusia 15 tahun warga Kecamatan Karangmalang.

Sedangkan pelaku yakni AS (17) warga Kabupaten Jepara.

Diketahui persetubuhan dilakukan di dalam rumah kontrakan yang ada di wilayah Karangmalang.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Predator Anak di Babel Kelabui Gadis 8 Tahun, Ajak Korbannya Bertukar Konten Asusila

Aksi tersebut terungkap setelah diketahui oleh orang tua korban.

Saat ditanya, pelaku anak juga mengakui telah melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut dengan UF.

Lantas, orang tua korban melaporkan apa yang dialami anaknya itu ke Polres Sragen pada Senin (31/7/2023).

Kini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi.

Juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit Hanphone merek Xiomi Redmi 9C, serta baju yang dikenakan oleh korban dan pelaku anak.

Berita Lainnya, Mengira Tak Terlihat, Sejoli Nekat Bersebadan di Gelapnya Pantai Malam Hari, Ternyata Jadi Tontonan!

Sejoli yang sedang berlibur di resort mewah nekat bersetubuh di tempat terbuka hingga menjadi tontonan turis lain di tepi pantai.

Dikutip dari Eva.vn pada Rabu, (12/7/2023), pasangan tersebut merupakan turis yang sedang berlibur di Pulau Mallorca, Spanyol.

Namun, momen liburannya justru dipenuhi kecaman dari warga bahkan turis.

Pasalnya, keduanya kepergok bersebadan di tengah pantai di malam hari di Resort Playa de Palma.

Mereka menganggap bahwa bersetubuh di pantai di malam hari tak akan terlihat oleh mata manusia lain.

Oleh karena itu, mereka nekat bercumbu di tempat terbuka pada Jumat, (7/7/2023).

Selain itu, keduanya juga sudah tak kuasa menahan nafsunya ketika berada berdua-duaan dengan sang kekasih.

Turis lain pun merasa jijik melihat tingkah laku keduanya.

Baca juga: SELINGKUHANKU Mengerang Sakit Pasien Tewas usai Bersebadan dengan Suster Selingkuhan: Syok Dipecat

Baca juga: BERSEBADAN 24 Jam Nonstop, Alat Vital Turis Jerman Ini Akhirnya Diamputasi: Alami Syok Septik

Hingga pada akhirnya mereka dibentak oleh turis lainnya.

Namun, mereka seolah tak memedulikan ucapannya.

Tanpa malu, mereka tetap bercumbu meski telah dikecam banyak pihak yang berada di lokasi.

Mereka mengabaikan puluhan mata turis lainnya yang masih berada di pantai untuk jalan-jalan maupun berenang di pantai.

Dalam kasus ini, wanita itu mengenakan bikini dan pria itu hanya mengenakan kemeja putih di atas.

Sementara itu, pada bagian bawahnya telanjang bulat.

Mereka berbaring di atas satu sama lain di atas pasir untuk mencintai dengan penuh gairah.

Adegan yang menyakitkan mata ini dilihat oleh banyak orang.

Beberapa pengunjung mengeluarkan ponsel mereka untuk memfilmkan dan memotret gambar yang mengejutkan ini.

Pasangan itu tahu betul tentang ini tetapi tampaknya tidak peduli.

Kemudian dua wanita tua mendekati pasangan mesum tersebut.

Baca juga: YA ALLAH, Mobil Bergoyang Pelajar Kepergok Wik-wik Siang Hari, Jendela Lupa Ditutup: Direkam Warga

Seorang wanita yang mengenakan atasan bunga mengambil sandalnya untuk memukul pasangan itu dengan marah.

Namun, mereka tetap saja mengabaikannya.

Dengan keadaan telanjang pada bagian bawahnya, mereka tetap melanjutkan nafsu birahinya.

Melihat pasangan itu masih dengan sengaja melakukan "seks", wanita itu terus berteriak dan mengusirnya

"Tinggalkan tempat ini sekarang. Keluar dari sini. Kembali ke kamar hotelmu". teriaknya.

Kemudian wanita tua yang lain mengambil segenggam pasir.

Dia langsung  melemparkannya ke arah pasangan tersebut dengan tujuan untuk mengusir mereka.

Pria dan wanita lain masih tidak terpengaruh ketika mereka dimarahi dan dilempari pasir.

Tanpa malu melanjutkan kehidupan cinta mereka seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Hingga pada akhirnya, seorang penduduk setempat muncul dan meneriaki pasangan tersebut.

Dia lalu mengejar pasangan itudan hendak mengajar keduanya.

Setelah saat itu, keduanya berhenti bercumbu di muka umum.

Meski begitu, pasangan itu tetap bersikap seolah tidak melakukan kesalahan dan kesal dengan tindakan syurnya.

Menurut laporan lokal, insiden seperti ini sering terjadi di pantai Playa de Palma meski dilarang keras oleh pihak berwenang.

Aturannya, jika turis ketahuan melakukan tindakan cabul di depan umum, mereka bisa didenda hingga 3.000 euro atau setara dengan Rp 50 juta.

(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Diolah dari berita tayang di TribunSolo.com