Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Pesepakbola Tenar Diseret, Dicabik-cabik Buaya saat Berenang di Sungai, Tewas Seketika!

Nasib celaka dialami pemain sepak bola terkenal dari Kosta Rika, dia meregang nyawa saat berenang di sungai.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
metro.co.uk
Jesus Alberto Lopez Ortiz terbunuh setelah terjun ke perairan yang dipenuhi buaya 

TRIBUNNEWSMAKER.C0M - Nasib celaka dialami pemain sepak bola terkenal dari Kosta Rika, dia meregang nyawa saat berenang di sungai.

Rekaman detik-detik saat dirinya berupaya menyelamatkan diri dari terkaman buaya tersebar di berbagai media.

Upayanya gagal dan sang pesepakbola habis dimangsa buaya sungai.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria Tolitoli Nyaris Putus Kakinya Usai Diterkam Buaya, Korban Sempat Teriak-teriak

Berikut kronologi lengkap, pemain sepak bola yang terbunuh setelah terjun ke sungai.

Melansir dari Metro.co.uk, Jesus Alberto Lopez Ortiz terbunuh setelah terjun ke perairan yang dipenuhi buaya.

Seorang pemain sepak bola Kosta Rika tewas dalam serangan buaya yang mengerikan setelah berenang di sungai setempat.

Jesius 'Chucho' Lopez Ortiz dicabik-cabik oleh buaya setelah secara spontan memutuskan untuk melompat dari jembatan dan masuk ke Sungai Canas di Santa Cruz.

Hal ini terlepas dari permintaan teman dan sepupunya, yang memintanya untuk tidak melompat.

Baca juga: NGERI! Niat Menyelam Cari Ikan, Pria di Tolitoli Diterkam Buaya Besar di Laut Dondo, Nyaris Tewas

Jesus Alberto Lopez Ortiz terbunuh setelah terjun ke perairan yang dipenuhi buaya
Jesus Alberto Lopez Ortiz terbunuh setelah terjun ke perairan yang dipenuhi buaya (metro.co.uk)

Rekaman mengerikan menunjukkan ayah dua anak berusia 29 tahun itu berjuang untuk hidupnya saat hewan itu menyeretnya melewati perairan.

Chucho adalah pesepakbola terkenal di daerah setempat dan pemain kunci di tim Rio Canas.

Penduduk desa dilaporkan mencoba memukuli reptil itu dengan tongkat untuk menjatuhkan tubuh pria itu, sebelum akhirnya menembak mati di air.

Baca juga: INNALILLAHI! Lagi Asyik Nyari Kerang Bareng Kawan di Sungai, Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya

Penduduk setempat kemudian mengejar makhluk itu dengan sampan untuk memulihkan tubuh Chucho.

Oritz, dijuluki 'Chucho', adalah pemain kunci di tim lokal Río Canas
Oritz, dijuluki 'Chucho', adalah pemain kunci di tim lokal Río Canas (Jam press)

Keluarga Chucho mengimbau anggota masyarakat untuk membantu mereka membayar biaya pemakamannya.

Selain itu manajer timnya, Luis Carlos Montes, juga mengatur pengumpulan untuk keluarga korban.

Lebih buruk lagi, ibu pemuda itu, Maria Guiselle Ortiz, mengatakan kepada media lokal bahwa sepupu Chucho juga diserang dan dibunuh oleh seekor buaya di sungai yang sama 15 tahun lalu.

Itu pun terjadi hanya beberapa meter dari tempat putranya meninggal.

Baca juga: APES! Niat Cari Kerang Bareng Kakek, Bocah 13 Tahun Hilang Disambar Buaya Kapuas, Keluarga Syok

"Apa yang saya bawa dalam jiwa saya adalah kenyataan dari apa itu, keputusan yang buruk karena dia seharusnya tidak ikut campur," kata Ms Ortiz tentang kematian putranya.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (countrynews)

Timnya mengatakan dalam posting media sosial: 'Kami akan mengingat Anda dalam banyak aspek kehidupan olahraga Anda sebagai pelatih, pemain sepak bola, dan juga sebagai ayah keluarga. Kamu akan selalu hidup di hati kami Chucho, teman terbang tinggi.'

Kementerian Lingkungan Hidup dan Energi Kosta Rika melarang perburuan atau pembunuhan hewan yang dilindungi seperti buaya.

Saat ini tidak diketahui apakah departemen tersebut sedang menyelidiki keputusan penduduk setempat untuk membunuh buaya tersebut sehingga penduduk setempat dapat mengumpulkan mayatnya.

Polisi setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan: 'Harus diklarifikasi bahwa semua upaya dilakukan untuk menyelamatkan tubuh orang yang meninggal tanpa menyebabkan kerusakan pada reptil, yang tidak mungkin dilakukan.'

(TribunNewsmaker.com/MNL)

Tags:
buayaditerkam buayaKosta RikaJesus Alberto Lopez OrtizChuchosungai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved