INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Padang, Pemotor Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api, Sempat Terseret

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan kereta api terjadi di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

kecelakaan itu terjadi di kawasan Komplek Cendana, Banuaran, Lubuk Begalung, Kamis (3/8/2023) pagi.

Dalam insiden itu, terlihat seseorang pengendara motor masuk ke dalam lintasan kereta api.

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi membeberkan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI! Suami di Kepahiang Bengkulu Bacok Istri Pakai Sajam hingga Kritis, Lalu Bunuh Diri

Diketahui, dalam kecelakaan ini pengendara motor meninggal dunia di tempat.

Rosidi menyebut pemotor itu bernama Novriyenti (42) warga Banuara.

Ia menuturkan peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kereta api ini datang dari Stasiun Pauh V menuju Padang." katanya, Kamis siang.

"Kejadian ini terjadi tepatnya di perlintasan rel yang tidak memiliki pintu palang perlintasan di kawasan Banuaran," sambungnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Batam, Gagal Nyalip, Pemotor Wanita Tewas Terserempet Truk

Setelah pihaknya mendatangi lokasi, perlintasan ini sempat diamankan oleh saksi bernama Dian Erawati (38).

Hal itu dikarenakan tidak adanya palang perlintasan.

"Saat saksi mengamankan perlintasan, tiba-tiba datang korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BA 69** QD warna biru putih menerobos perlintasan," kata Rosidi.

Dikatakannya, sepeda motor ini datang dari arah Banuaran menuju Cendana Mata Air.

Akibatnya, tabrakan tidak terelakkan sehingga korban terseret sejauh 50 meter dan meninggal dunia.

"Selanjutnya warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuk Begalung." terangnya.

"Korban dibawa ke RSUP M DJamil Padang untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

Detik-Detik Tabrakan

Tabrakan kereta api dan pesepeda motor terjadi di Banuaran, Kota Padang, Sumatera Barat, jelang siang, Kamis (3/8/2023).

Dian Erawati (37), saksi mata membeberkan detik-detik insiden yang terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, ia berada di kios BBM miliknya, persis di dekat perlintasan rel.

Menurutnya, dari kedua arah, sejumlah pesepeda motor telah berhenti saat kereta api akan melintas.

Ia juga turut mengimbau pengendara agar menunggu terlebih dahulu hingga kereta api penumpang itu benar-benar sudah melintas.

Namun berdasarkan kesaksiannya, masih ada yang nekat menerobos, dan berhasil lewat.

Nahas bagi korban yang mengendarai sepeda motor Beat, saat kereta lewat korban tampak menabrak badan kereta api.

"Korban tampak datang dari arah Banuaran menuju Cendana," ujar Dian di dekat lokasi kejadian.

Kata dia, korban tampak masuk kolong kereta api, begitu juga sepeda motornya yang kemudian terpental.

Dian langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

"Ndak tega saya menjelaskan kondisi korban," imbuhnya.

Dian melanjutkan, sesaat korban terseret hingga beberapa meter, dan kereta api sempat berhenti.

Dari pihak kereta api, ujarnya, juga sempat turun dan melihat kondisi korban.

"Saya tak tega melihat kondisi korban," ujarnya.

Pantauan TribunPadang.com, sejumlah warga masih berada di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 12.00 WIB lewat.

Di bantalan rel, masih terdapat tanda-tanda bekas tabrakan.

Daun pohon pisang masih tampak menutupi darah korban.

Di lokasi itu juga disebutkan aromanya masih menyengat.

Informasinya, kata Dian, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit sekitar pukul 11.00 WIB dengan ambulans. Begitu juga, saat itu sudah ada pihak kepolisian.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Diolah dari berita tayang di TribunPadang.com