MALAM-Malam Pemotor Kepergok Tebar Uang di Perempatan Jalan, Terekam CCTV, Dicurigai: Cari Tumbal?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER! Malam-malam dua pemotor kepergok tebar uang di perempatan jalan dan dicurigai sedang mencari tumbal pesugihan.

Dua pemotor tersebut berboncengan malam-malam di perempatan jalan yang sepi.

Aksi keduanya pun terekam kamera CCTV kompleks setempat.

Rekaman CCTV tersebut akhirnya diunggah di media sosial.

Sontak saja, video tersebut mendadak viral ketika disebar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak sepasang pria dan wanita yang mengendarai motor menebar uang saat tengah malam viral di media sosial.

Aksi sepasang pengendara motor yang tebar uang di jalan itu diketahui terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Aksi pengendara motor itu pun terekam CCTV rumah warga, dan kini rekaman itu viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terang_media, Sabtu (5/8/2023).

"Viral pengendara motor menyebar uang di jalanan pada malam hari. Ada yang tau kira-kira apa tujuannya? Nganjuk," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, awalnya terlihat sepasang laki-laki dan perempuan sedang mengendarai motor matic tanpa mengenakan helm.

Keduanya tampil sederhana mengenakan pakaian rumahan seperti celana pendek dan daster.

Baca juga: LANGKA! Kakak Beradik di Subang Derita Cerebral Palsy, Lumpuh Otak, Ortu Pusing Biaya: Saya Pasrah

Baca juga: Tahu Gadis Sampul Majalah Ini? Sempat Kena Pelet Dukun Cabul, 9 Tahun Abaikan Suami dan Anak

Yang menarik perhatian adalah, mereka terlihat berhenti di jalanan yang dekat dengan permukiman warga.

Tiba-tiba, perempuan yang duduk di belakang terlihat mengeluarkan benda dari sakunya.

Ternyata, benda tersebut adalah uang yang kemudian dilemparkan di sekitar jalanan.

Sebelum melemparkan uang yang dibawa, keduanya sempat memperhatikan kondisi sekitar.

Mereka menoleh ke kiri dan kanan seolah sedang memastikan kondisi sekitar.

Dalam rekaman CCTV tersebut, peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 00.38 WIB atau tengah malam.

Setelah menyebarkan uang di jalanan, pasangan pengendara motor itu langsung melarikan diri.

Meskipun tujuan pasti dari aksi mereka belum diketahui, banyak warganet yang menyebut bahwa sepasang pengendara motor tersebut melakukan upaya mencari tumbal.

Menurut kepercayaan, orang yang menemukan uang tersebut diyakini akan mengalami kesialan seperti kecelakaan, jatuh sakit, bahkan kehilangan nyawa.

Hal ini karena uang tersebut telah dijadikan sarana tumbal oleh oknum yang menyebarkannya.

Maka dari itu, tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa uang yang ditemukan di jalanan jangan dikonsumsi secara pribadi.

Namun, alangkah baiknya disedekahkan saja.

Baca juga: Kenal Sosok di Sampul Majalah Dewasa Ini? Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Kini Dicibir Jadi Dukun

"Tumbal,nanti yg ambil uang bisa langsung kecelakaan entah pas di jalan atau yg lain,uang itu sudah di "syarati" sebagai sarana tumbal bagi yg ambil," tulis @andrehermawanpermadi.

"Jangan di ambil. Biasanya itu cari tumbal. Siapa yg ambil uang itu biasanya akan jatuh sakit. Keprcayaan orang jawa," tulis @andreas_k.w.

"Hati⊃2; kalau ketemu uang di jalan jgn di ambil, karna itu untuk pesugihan, dia menyebar uang yg sudah di gosok minyak kuyang, jika kita menaruh di dlm rumah atau di dalam dompet maka uang simpanan kita raib secara gaib," tulis @ina_online57.

"Kalo di daerah sy biasanya kaya gini ada sangkut pautnya sama hal hal ghaib. Jd kalo kaya gtu sama aja kaya lg nyari wadal (tumbal)," tulis @agungoji.

"Bisa jadi nyari buat korban pas muludan,biasanya klo yg py pesugihan klo bln maulid harus setor,Wallahu 'alam bishowab," tulis @fhujie.rahma.7.

"Kayanya tumbal. soal nya di daerah saya pernah kejadian nemu uang 10rb eh malemnya kesurupan. wallahhuallam sih," tulis @fiki.rachmad.

PILU! Ditipu Dukun Pengganda Uang, Warga Sukabumi Beri Rp 40 Juta, Syok Diganti Kertas & Sampah

HEBOH dukun pengganda uang bohongi warga Sukabumi, janjikan uang Rp 3 miliar, ternyata diganti sampah dan kertas. 

Baru saja dikabarkan, kasus pengganda uang kini kembali terjadi. 

Seorang dukun di Sukabumi nekat melakukan penipuan. 

Pelaku menipu korban dan menjanjikan uang akan kembali sebanyak Rp 3 miliar. 

Namun ternyata pelaku menggantinya dengan sampah dan kertas. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Seorang pria ditangkap polisi atas kasus peninupan berkedok dukun pengganda uang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Usai Dukun Pengganda Uang, Kini Geger Kasus Dukun Pelaris, Korban Mandi Kembang 5 Tahun, Rp 4 M Raib

Korban yang merasa tertipu melaporkan ke Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota pada Minggu (2/7/2023).

Selanjutnya, pelaku bernama Hidayatullah ditangkap pada Senin (03/07/2023).

Aksi pengganda uang

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan, aksi dukun pengganda uang tersebut mulai terkuak saat korban bernama Asep Burhanudin (72) asal Ciparay, Kabupaten Bandung, membuat laporan dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang pada Minggu (2/7/2023).

"Setelah itu, kita langsung lidik dan menangkap pelaku sekira pukul 07.00 WIB di sebuah kontrakan di wilayah Kampung Legoknyenang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (6/7/2023).

Selain meringkus pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa berbagai jenis minyak wangi, dupa dan beberapa kardus yang berisikan sampah serta kertas kosong yang dibungkus lakban hitam.

"Saat beraksi pelaku itu menggunakan barang-barang klenik seperti berbagai jenis minyak wewangian dan dupa merek Gunung Kawi agar korbannya percaya. Biasanya ada ritual kalau sudah ada syarat gitu," papar dia.

Modus pelaku

Berdasarkan pemeriksaan sementara, modus operandi pelaku awalnya mengajak korban kerja sama untuk menarik atau mengambil uang amanah yang bernilai triliunan.

Setelah itu, pelaku mengiming-imingi jika nantinya uang tersebut cair, korban akan diberi uang sebesar Rp 3 miliar.

Baca juga: Tidak Terasa Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ungkap Reaksi Korban Setelah Diracun

Namun sebelum itu, pelaku meminta sejumlah uang dan berpura-pura membeli sejumlah barang persyaratan untuk mengambil uang tersebut.

"Jadi, uang tersebut sebagian akan digandakan menjadi berkali-kali lipat,

Setelah korban bersedia memberikan uang sebesar Rp 40 juta secara mencicil," ungkap dia.

Diganti kertas dan sampah

Pelaku menjanjikan uang amanah tersebut akan cair ketika pukul 13.00 WIB pada Minggu (2/7/2023).

Uang tersebut akan muncul di dalam kardus yang sudah dibungkus dengan kresek hitam yang disimpan di dalam kamar kontrakan pelaku.

"Kemudian pelaku membawa uang korban tersebut dan ketika mengecek kardus yang berada di dalam kamar tersebut, ternyata isinya hanya kertas kosong dan sampah," beber dia.

Saat ini pelaku telah diamankan polisi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang Penipuan atau Penggelapan dengan ancaman empat tahun kurungan penjara.

Berita ini telah diolah dari TribunMedan.com.