Berita Viral
NGERI! Terjerat Kabel Melintang, 2 Pengendara Motor di Sleman Terlibat Kecelakaan, 3 Orang Terluka
Kecelakaan yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa itu tepatnya di Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Menurut informasi, kecelakaan ini terjadi setelah seorang pengendara sepeda motor terjerat kabel yang melintang.
Baca juga: SADIS! Malu Melahirkan di Luar Nikah, Perempuan di Kalsel Buang Bayi hingga Meninggal di Sungai
Informasi kecelakaan ini diunggah di media sosial Twitter.
Di unggahan ditulis keterangan kronologi awal korban terlilit kabel dan terjatuh.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Dari foto yang diunggah tampak peristiwa terjadi pada Minggu (6/8/2023).
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Lokasi di Jalan Ringroad utara tepatnya depan UTY Yogyakarta Dusun Nganti, Sendangadi, Mlati, Sleman. Kejadian hari Minggu jam 18.00 WIB ," ujar Andhies F Utomo, Senin (7/08/2023).
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Hendak Cabuli Perempuan yang Sedang Tidur, 2 Satpam di NTT Ditahan dan Jadi Tersangka
Andhies menjelaskan awalnya dua sepeda motor sama-sama melaju dari arah timur ke barat. Salah satu pengemudi sepeda motor yang berada di depan tiba-tiba terjatuh.
"Posisi sepeda motor yang berada di depan, sesaat menjelang di TKP pengemudi tiba-tiba terjatuh terkena kabel yang melintang di jalan," ucapnya.
Kemudian karena jarak yang dekat, pengemudi di belakangnya tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga menabrak sepeda motor yang terjatuh di depanya.
Akibat kejadian itu, korban FB (31) warga Medan yang tinggal di Condongcatur, Depok, Sleman nengalami luka pada leher sobek dan memar. Kemudian, sobek di bagian kepala, telinga dan lecet di kedua kaki.
Orang yang membonceng FB yakni LN (29) yang juga tinggal di Condongcatur mengalami luka pada nyeri bahu kanan dan lengan kanan, lecet tangan kanan.
Kemudian, satu pengendara sepeda motor yakni YP (39) warga Magelang, Jawa Tengah mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan.
Ketiga korban lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pemilik kabel yang melintang di jalan dan menyebabkan kecelakaan tersebut. Termasuk masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi.
"Masih dalam penyelidikan penyidik laka dan pengumpulan keterangan saksi-saksi," jelasnya.
BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Pria di Surabaya, Korban Tergilas Roda Belakang Truk Kontainer
Kecelakaan maut antara motor dan truk kontainer terjadi di Krembangan, Surabaya.
Perisitiwa itu juga menyebabkan satu orang pengendara motor tewas.
Pengendara motor itu tewas seketika usai menghantam bodi truk kontainer yang sedang menyeberang.
Baca juga: INNALILLAHI! Liburan Berujung Duka, Jatuh dari Sekoci, Wisatawan Tewas Tenggelam di Labuan Bajo
Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di ruas Jalan Kalianak No 71, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (17/7/2023) siang.
Menurut informasi, pemotor Honda Vario bernopol L-6221-VH yang tewas itu, berinisial AN (41) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Tubuh korban tergilas roda sisi kanan belakang kabin kepala truk kontainer, hingga menyebabkan luka parah pada bagian anggota tubuh atas.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas PMI dan BPBD Kota Surabaya mengevakuasi korban menggunakan ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Tiba di lokasi korban R2, meninggal dunia. Petugas di lokasi melakukan pengamanan dan pengaturan lalin." ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, saat dihubungi TribunJatim.com
"Korban langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulan PMI," sambungnya.
Baca juga: Gegara WA Diblokir, Pria di Babel Aniaya Mantan Istri hingga Babak Belur, Pelaku Residivis Pencurian
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut bermula saat pemotor tersebut melaju diduga dengan laju kecepatan tinggi, dari arah Barat kawasan Margomulyo menuju ke arah Timur kawasan Krembangan.
Setibanya di bangunan gudang bernomor 71, melintas secara horizontal memotong separuh badan jalan tersebut, dengan maksud akan melaju melintasi lajur arah sebaliknya.
Tak dinyana-nyana, lanjut Su'ud, manuver tersebut terlambat disadari oleh pemotor sehingga tidak lagi ada jarak aman untuk melakukan manuver pengereman secara tepat waktu.
"Semula motor berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan Kalianak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Tak pelak, benturan keras pun tak dapat terelakkan. Pemotor terbentur keras bodi truk sisi kanan.
Hingga tubuh si pemotor terjepit dan tergilas roda belakang sisi kanan kabin kepala truk.
Truk kontainer tersebut, bernopol B-9580-BEH, yang dikemudikan, Sunarto (53) warga Prambon, Nganjuk.
"Karena jarak yang terlalu dekat hingga motor tersebut menabrak dari samping kanan pengaman gandengan trailer yang berjalan dari arah utara menuju ke barat menyeberang keluar dari garasi," pungkasnya.
Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.
Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.
Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.
Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.
"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan." katanya.
"{Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.
"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin." bebernya.
"Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.
(Kompas.com/Wijaya Kusuma)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Perubahan Sikap Bilqis Usai Diculik & Dirawat Suku Anak Dalam di Jambi, Sebut Banyak Anak Seusianya |
|
|---|
| Reynhard Sinaga Dibui Seumur Hidup di Inggris, Keluarga Surati Prabowo, Dipindah ke Nusakambangan? |
|
|---|
| Terungkap! Motif Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Merasa Sendiri, Tak Ada Indikasi Terorisme |
|
|---|
| Penculik Bilqis Diduga Jual Anak Kandung Sendiri, Salah Satu Anaknya Korban Pelecehan Sosok Ini |
|
|---|
| Sebelum Bilqis, Balita Kenzie Diculik di Jambi Sejak 2022 Belum Ditemukan, Tangis Ibu Pecah: Tolong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/dua-pengendara-motor-terlibat-kecelakaan-di-desa-wawolemo-konawe-provinsi-sulawesi-tenggara.jpg)