Breaking News:

Berita Kriminal

TERKUAK Motif ASN BKD Aniaya Anak Magang hingga Pingsan, Pemprov Lampung Beri Komentar

Akhirnya Pemprov Lampung buka suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan ASN BKD kepada anak magang hingga pingsan, kini minta warga tenang

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Pemprov Lampung buka suara terkait penganiayaan anak magang di BKD 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TERKUAK motif ASN BKD menganiaya anak magang hingga pingsan, PemprovLAmpung ikut buka suara terkait kasus tersebut. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak magang di Lampung dianiaya oleh ASN hingga pingsan. 

Kini akhirnya terungkap motif yang dilakukan pelaku terhadap anak magang. 

Baru saja Pemprov Lampung juga ikut memberi komentar terkait kasus tersebut. 

Lantas, apa motifnya dan bagaimanan komentar Pemprov Lampung? 

Terungkap motif oknum aparatur sipil negara (ASN) BKD aniaya anak magang alumni IPDN hingga pingsan.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan diduga dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lampung kepada lima juniornya tengah viral dimedia sosial.

Baca juga: SAKIT HATI Tawaran Nikah Ditolak, Lansia Murka Langsung Aniaya Gadis di Bangkalan, Korban Trauma

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menanggapi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ASN BKD kepada anak magang.

Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh mengatakan akan koperatif dalam penegakan hukum kasus dugaan penganiayaan alumni IPDN di kantor BKD.

Terkuak motif penganiayaan yang dilakukan  ASN kepada anak magang
Terkuak motif penganiayaan yang dilakukan ASN kepada anak magang (Kompas.com)

"Saya bersama dengan Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari dan Kadisdikbud Lampung Sulpakar yang juga Pj Bupati turun untuk mencari informasi kebenarannya tersebut," ucap Achmad. Dilansir TribunLampung.com. Kamis (10/8/2023).

Menurut Achmad, kejadian ini merupakan suatu musibah dan pihaknya tidak menyangka.

"Kalau korban masuk rumah sakit dan telah ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur," jelasnya.

Sementara terkait penyebab atau indikasi dari kejadian tersebut, Achmad mengaku, dari oknum diduga pemukul tidak secara detail menjelaskan kepada dirinya.

Namun pelaku mengatakan kepadanya hal tersebut dilakukannya karena pembinaan dengan push up.

"Pelaku kepada kami mengatakan hal tersebut dilakukan karena pembinaan dengan push up," bebernya.

Kendati begitu, kasus ini akan ditindaklanjuti oleh ispektorat.

Baca juga: BIADAB! Satpam Hotel di Bali Lecehkan Anak Magang, Korban Syok Dipegang Payudara, Nangis Kabur

"Kasus oknum ASN BKD Lampung ini akan ditindaklanjuti oleh inspektorat dan kami menghargai proses hukum," terangnya.

"Nanti setelah proses itu akan disampaikan, korban dan pelaku saat ini sedang shock," Kata Achmad.

Pemprov Lampung buka suara terkait penganiayaan anak magang di BKD
Pemprov Lampung buka suara terkait penganiayaan anak magang di BKD (Kompas.com)

Diketahui, seorang oknum ASN di BKD Lampung diduga menganiaya Farhan, alumni IPDN, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Penjelasan Kepala BKD

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari buka suara soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan bawahannya.

Menurut Meiry, pihaknya masih mempelajari kasus itu.

"Saat ini kami sedang mempelajari juga dugaan kasus tersebut. Pada prinsipnya, jika tidak sesuai dengan aturan, akan ditindaklanjuti," kata Meiry. Dilansir TribunLampung.com.

Ia mengatakan, pihaknya tetap akan mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Meiry juga sedang mencari tahu identitas korban.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Alumnus IPDN Dianiaya Senior hingga Kritis di Lampung, Korban Kini Dirawat Insentif

"Kalau korbannya itu saya sedang mencari informasi tersebut karena belum lengkap," tutur Meiry.

Kronologi kejadian

Edi Sahri paman dari korban bernama Farhan satu dari lima orang dihajar.

Menceritakan kronologi kejadian yang dialami keponakan tersebut saat dianiaya 8 sampai 10 orang.

Farhan merupakan alumni institut pemerintah dalam negeri (IPDN) di aniaya di gedung BKD Lampung.

"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi Sahri.

Ia mengatakan, alumni IPDN perempuan disuruh pulang.

Sedangkan lima orang ditahan di dalam ruangan.

"Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.

Saat itu, terus dia, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.

"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang," bebernya.

Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.

"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu." pungkasnya. (TribunSumsel.com/ Laily Fajrianti)

Diolah dari berita yang sudah tayang TribunSumsel.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniMotif ASN Aniaya Anak MagangPemprov Lampung Buka SuaraKorban Terluka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved