AJAIB! Sebuah Gereja Tetap Utuh Padahal Sekitarnya Hangus Terpanggang Setelah Kebakaran Hutan Hawaii

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musibah kebakaran besar melanda Hawaii yang menimbulkan duka bersama dan kengeriaan.

Akan tetapi, pada kejadian ini keajaiban juga terlihat dan besinar di antara hitamnya arang sisa kebakaran.

Sebuah rumah ibadah, Gereja masih tetap bertengger dengan tenang tanpa disentuh api.

Baca juga: INNALILLAHI! Kebakaran Maut di Jaktim, Wanita Paruh Baya Tewas Terpanggang, Terjebak di Kamar Mandi

Melansir dari Metro.co.uk, Gereja Maria Lanakila tetap berdiri setelah kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian besar kota Lahaina.

Dalam gambar yang ditayangkan laman tersebut, bangunan gereja tetap bersih padahal daerah sekitarnya sudah menghitam.

Rupanya gereja Katolik bersejarah itu adalah salah satu dari sedikit bangunan yang masih berdiri setelah kebakaran hebat melanda Maui.

Pada hari Selasa, kebakaran hutan melanda kota bersejarah Lahaina, bekas ibu kota monarki Hawaii sebelum pulau-pulau itu menjadi wilayah AS.

Baca juga: NIAT Padamkan Kebakaran Mengerikan di Hutan Berujung Apes, Pesawat Tabrak Bukit, 2 Pilot Tewas

Kebakaran telah menewaskan sedikitnya 55 orang di seluruh Maui, dengan lebih dari 1.000 penduduk masih belum ditemukan.

Foto-foto setelah kebakaran menunjukkan Lahaina hampir terbakar habis.

Struktur bersejarah dilenyapkan, dan api bahkan menghanguskan pohon beringin besar di kota.

Masih melansir dari laman yang sama, Gubernur Hawaii Josh Green menceritakan pada konferensi pers setelah meninjau kehancuran.

Betapa ngerinya imbas kebakaran ini "Tanpa diragukan lagi, rasanya seperti sebuah bom dijatuhkan di Lahaina," kata Josh Green.

Baca juga: RS Hermina Depok Kebakaran, Sumber Percikan Api di Dapur Lantai 5, Pasien Panik hingga Copot Infus!

Akan tetapi, satu bangunan tampaknya selamat dari kobaran api sejauh ini.

Gereja Katolik Maria Lanakila masih berdiri, menurut foto dan video yang diposting oleh beberapa warga yang dapat mengakses reruntuhan kota.

Gereja pertama di situs tersebut dibangun pada tahun 1846, ketika misionaris Katolik pertama tiba di Maui.

'Maria Lanakila' adalah frasa bahasa Hawaii yang diterjemahkan menjadi 'Victorious Mary' atau 'Our Lady of Victory' dalam bahasa Inggris.

Saat ini tidak jelas berapa banyak umat Maria Lanakila yang hilang dalam kebakaran itu.

Gereja saat ini tidak dapat dihubungi melalui telepon, karena sebagian besar Maui barat telah kehilangan layanan seluler dan 911 layanan darurat.

"Yang kami ketahui adalah fakta bahwa seluruh Kota Lahaina telah dilalap api," kata Monsinyur Terence Watanabe kepada publikasi Katolik The Pillar .

"Semuanya hilang. Gereja, Maria Lanakila masih berdiri, begitu juga dengan pastorannya."

Watanabe adalah pendeta Gereja St Anthony terdekat di Wailuku.

Dia mengatakan atap sekolah gereja robek oleh angin topan awal pekan ini.

Meskipun gereja tampaknya aman untuk saat ini, para pejabat memperingatkan bahwa api masih menyala di Maui.

"Tidak ada kebakaran yang 100 persen dapat diatasi saat ini," kata Kepala Pemadam Kebakaran Maui Bradford Ventura.

"Selain itu, kami mengalami banyak kebakaran kecil di antara kebakaran besar ini.

Dan dengan pola cuaca yang kita hadapi saat ini, kita masih memiliki potensi perilaku kebakaran yang cepat." pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/MNL)