Berita Viral
MENCEKAM! WNA Prancis Jatuh Tergelincir di Pantai Kelingking Bali, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Insiden yang kurang menyenangkan dialami oleh seorang WNA asal Prancis di Pantai Kelilingking, Bali.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Insiden yang kurang menyenangkan dialami oleh seorang WNA asal Prancis di Pantai Kelilingking, Bali.
Pasalnya WNA itu dilaporkan jatuh tergelincir saat hendak turun ke Pantai, pada Jumat 11 Agustus 2023 sore.
Sebagai informasi, Pantai Kelingking terletak di Desa Bungamekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Baca juga: NGERI! Pria Tergulung Ombak di Pantai Cucukan Gianyar, Sempat Terseret Arus 10 Meter, Nyaris Tewas
Kejadian ini membuat wanita berusia 45 tahun tersebut harus dievakuasi oleh tim SAR karena mengalami cedera pada bahu kanannya.
"Kami terima informasi dari Bapak Putu bahwa ada WNA memerlukan evakuasi ke pada pukul 16.15 Wita dan segera memberangkatkan 7 personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan RIB," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, Sabtu 12 Agustus 2023.
Kondisi laut menjadi kendala dalam proses evakuasi.
Sekitar pukul 17.00 Wita ombak cukup tinggi, sehingga korban tidak berani untuk dievakuasi melalui laut.
"Tim Rescue memutuskan untuk berlabuh menuju pelabuhan terdekat di Toyapakeh, Nusa Penida." terangnya.
"Kemudian menuju lokasi korban untuk melaksanakan evakuasi melalui jalur darat," ungkapnya.

Baca juga: SOSOK E, Pria yang Tewas Dilindas Truk di Kendari, Pensiunan Perawat, Pernah Tugas di RS Bahteramas
Kondisi korban masih memungkinkan untuk berjalan, maka evakuasi dilakukan mandiri.
Di lokasi korban langsung diberikan penanganan awal oleh tenaga medis.
Akhirnya sekitar pukul 19.30 Wita, tim SAR gabungan berhasil melaksanakan evakuasi, dan selanjutnya korban dirujuk menuju klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulans untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Tim Media Nusa Medika, Koramil Nusa Penida, pemandu wisata Pantai Kelingking.

Berita Lainnya, 'Jika Ditolong, Kapalnya Ditinggal' Respon Ngeselin Komandan saat Kapal Intan Tenggelam, ABK Panik
Mengetahui Anak Buah Kapal (ABK) Intan Berlian nyaris tewas lantaran kapalnya telah tenggelam di perairan Kalimantan Tengah, komandan justru memberikan respon tak terduga.
Dalam momen menegangkan tersebut, ABK tersebut meminta tolong pada komandannya.
Bukannya langsung memberikan pertolongan, komandan tersebut justru terus memberikan alasan berkelitnya.
Momen menegangkan tersebut sempat terekam kamera ABK yang terombang-ambing di atas rakit di tengah lautan.
Video detik-detik KM Intan Berlian tenggelam di tengah laut viral di media sosial.
Baca juga: SYOK! Ada Pria Tewas Tenggelam di Dekat Rumah Barack Obama, Ternyata Chefnya: HATI Kami Hancur
Insiden tenggelamnya Kapal Intan Berlian tersebut terjadi di perairan Kuala Jelai, Kalimantan Tengah, pada Minggu (6/8/2023).
Dalam video tampak sejumlah anak buah kapal (ABK) di atas rakitan terombang-ambing di tengah laut.
Mereka mengapung dengan menjauh dari kapal yang sudah tenggelam tersebut.
Para ABK ini pun berusaha menghubungi komandannya melalui handytalkie (HT) untuk meminta bantuan agar dievakuasi.
"Kapal sudah tenggelam kita di atas rakit," ucap satu pria.
"Laporan komandan ini KLM Intan Berlian sudah tenggelam, kita di atas rakit," ucap perekam video.
Baca juga: NIAT Berenang di Muara Berujung Tragis, 2 Bocah di Karawang Tenggelam, 1 Selamat, 1 Menghilang
Namun jawaban komandan tersebut malah membuat emosi karena tak memungkinkan untuk menolong.
Komandannya bukannya memberikan semangat dan arahan.
Malah langsung mematahkan semangat para ABK yang tengah berjuang di tengah laut.
"Saya ingin tolong Anda, tapi cuaca tidak memungkinkan ini, besar sekali ombak ini," ucap komandan dari alat komunikasi.
"Kita terapung-apung dirakit, tolong komandan,"pinta ABK lain.
"Karetnya sudah berhamburan,"sambungnya.
"Laporan, kejadian Hari Minggu tanggal 6 Agustus 2023, jam 3 sore," ucap perekam video.
"Jika dapat pertolongan, itu kapal ditinggal?" tanya Komandannya lagi.
"Ditinggal, kapal udah ilang itu, udah tenggelam komadan,"jawab ABK.
"Tunggu, tunggu dulu," jawab komandan.
"Boleh diteropong komandan,"ujar ABK lain.
Baca juga: INNALILLAHI Ulang Tahun Kabupaten Buton Tengah Berubah Duka Cita, 15 Tewas Tenggelam, Kapal Terbalik

Para ABK ini juga terus berdoa meminta bantuan.
Atas jawaban komandannya tersebut, warganet pun turut terbawa emosi.
Sementara itu, video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@rismantodavid "Komandannya pecat saja..gak ada respon yang baik dan seharusnya membuat tenang korbanya."
@chelomeo "Sungguh tak pantas menjadi seorang komandan dengan memberikan jawaban seperti itu. Gantikan dan PECAT saja!"
@iwanthesaid' "Kondisi cuaca tidak memungkinkan karena ombak besar sekali... Jarak komandannya jauh banget kayaknya ya? Padahal langit cerah2 aja di videonya."
@saipuljamal "Ini video ke upload berarti mereka selamat ? Alhamdulillah."

Belum diketahui pasti bagaimana nasib dari ABK tersebut.
“Harusnya sang komandan bisa bersikap seperti petugas 911 yang bisa mengedem ngedem para korban agar nggak panik… Lah ini malah jawabannya kayak gitu.. wiss orang prongesional blass..” tulis @yudikuncoro505.
“Komandan syapa iniiii heran bet dahh. Setidaknya berikan rasa percaya kepada mereka kalo yg di darat bakalan usahain semaksimal mungkin utk nolong. Hemmm,” tulis @NnKimmy_lalala.
“Di Indonesia, nyawa orang gak ada harganya. Sedih liat negara sendiri. Beda banget sama negara lain, yang langsung sigap ketika orang membutuhkan pertolongan,” komentar pengguna Twitter dengan akun @keteklembab.
@sijeuniimo turut berkomentar. “Indeed. Di US ya kak orang update patah hati terus blg gak kuat mo mati aja, orang lain yg liat lgs telepun petugas terus dalam hitungan menit tuh petugas bakal datang ke tpt orgnya, life is matter.”

"Pernah jg pas kuliah di Korea ada gempa, dlm itungan menit mahasiswa asing dpt tlp dri petugas masing2 negara, ditanyain keadaaanya, lagi di mana, udah aman belum, butuh apa, dikirimin bantuan juga, saya tunggu mpe seminggu gak ada apa2 hedew, padahal kan hrsnya dicek ada di mana apakah udah ngungsi dkk," tulisnya.
Pemilik akun @m_rinandar menjelaskan bahwa tim SAR memang perlu mempertimbangkan keselamatan.
“Dalam etika SAR / evakuasi memang seharusnya mengutamakan keselamatan sang penolong terlebih dahulu (faktor cuaca, kondisi sekitar dll), baru setelah itu langkah penolongan. Kalo 2-2 nya selesai di laut sih jadi lebih ribet lgi, di komentar malah banyak yg menyalahkan si penolong,” katanya.
Sementara pemilik akun @Tebe131 menyebut para penumpang kapal Intan Berlian telah diselamatkan oleh kapal lain yang kebetulan melintas.
(Tribun-Bali.com/Eka Mita Suputra)
Diolah dari berita tayang di Tribun-Bali.com
Sisi Lain Menkeu Purbaya, Ternyata Hobi Nonton Drama China saat Stres, Istri Sampai Protes |
![]() |
---|
Polisi Peru Tangkap 5 Terduga Pelaku Penembakan Staf KBRI Zetro Leonardo, Sita Pistol-Bahan Peledak |
![]() |
---|
Dulu Hits Wahana Lengkap, Wisata di Bandung Kini Terbengkalai Bak Kota Mati, Jadi Tempat Uji Nyali |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Sahroni setelah 2 Minggu "Menghilang" dan Rumahnya Dijarah Massa, Tersenyum di Lift |
![]() |
---|
Dugaan Pemicu Tyler Robinson Nekat Tembak Charlie Kirk hingga Tewas, Dibocorkan Keluarga Sendiri |
![]() |
---|