Breaking News:

Berita Kriminal

DIPICU Senggol Buah Dada Wanita, Kuli Pasar di Surabaya Tewas Dikeroyok Pedagang & Jukir: Dulu ODGJ

Gegara nyenggol payudara wanita, kuli pasar di Surabaya tewas dikeroyok pedagang dan juru parkir.

Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang kuli panggung di Pasar UKA Sememi, Surabaya, Jawa Timur tewas dihajar oleh pedagang dan Juru Parkir (jukir).

Kuli panggul pasar tersebut tewas setelah dihakimi massa secara brutal.

Dalam kasus ini, korban tewas diamuk oleh tiga pria pada Kamis, (17/8/2023).

Diketahui, korban amukan massa tersebut bernama Arifin.

Arifin merupakan warga  Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, Jawa Timur.

ILUSTRASI diamuk masa
ILUSTRASI diamuk masa (TribunPekanbaru)

Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawanya tak lagi bisa tertolong.

YN salah seorang pedagang di Pasar UKA membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Mulanya, Arifin berjalan dalam kondisi mengangkut karung berisi bawang.

Saat itu disebut Arifin tak sengaja menyenggol payudara istri pedagang jajanan kucur.

Setelah itu si pedagang kucur bersama dua juru parkir mendatangi Arifin.

Baca juga: Pelaku Harus Mati! Jerit Tangis Ibu di Indramayu dengar Kabar Anaknya Tewas:8x Ditikam di Malaysia

Baca juga: DETIK-DETIK TKW Asal Indramayu Tewas di Malaysia, 8x Ditusuk Teman, Sempat Dibawa ke RS: Ortu Syok

Arifin kemudian dipukuli. Korban kemudian lari keluar pasar.

"Sampai di jalan depan toko sembako korban kembali dipukuli." ungkapnya.

"Di situ sudah seperti sekarat. Terus sama orang-orang korban dilarikan ke rumah sakit." imbuhnya.

"Nah, sekarang kabarnya korban sudah meninggal," tegas YN.

YN mengatakan, korban semasa hidup di lingkungan pasar dikenal pernah mengidap gangguan jiwa.

Dulu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur.

Baca juga: Makan Nasi Goreng Sisa, Wanita Ini Tewas, 10x ke Toilet, Diare & Muntah, Dokter: Asidosis, Bahaya!

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Keluar dari rumah sakit korban kemudian kerja di pasar.

Para pengeroyok korban kabarnya sekarang diperiksa di Polsek Benowo.

Mereka disebut-sebut menghadapi perkara tersebut didampingi kuasa hukum.

Akan tetapi, ketika Kanit Polsek Benowo dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.

Kasus tewasnya Arifin sontak menggegerkan warga pasar.

Warga pasar syok dengan kematian Arifin secara mengenaskan.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

NYARIS DIAMUK! Anak Yatim di Sumut Kepergok Curi Kotak Amal, Ayah Meninggal, Ibu Minggat: Nikah Lagi

Seorang anak yatim asal Simalungun, Sumatera Utara nyaris diamuk massa setelah kepergok mencuri kotak amal di sebuah masjid.

Sebelum kepergok mencuri, anak yatim tersebut sempat menjadi gelandangan.

Anak bernasib malang tersebut tinggal di emperan minimarket di Siantar, Sumatera Utara.

Seorang anak yatim bermarga Damanik hidup menggelandang. Kini ditangkap usai gagal mencuri kotak Infak Masjid Dakwah di Kota Siantar, Selasa (1/8/2023)
Seorang anak yatim bermarga Damanik hidup menggelandang. Kini ditangkap usai gagal mencuri kotak Infak Masjid Dakwah di Kota Siantar, Selasa (1/8/2023) (TribunMedan)

Diketahui, ayah dari anak tersebut telah lama meininggal dunia.

Sementara itu, ibunya kini memilih untuk pergi meninggalkannya.

Sang ibu memilih untuk menikah lagi dengan suami barunya.

Alih-alih memboyong anaknya, ia memilih untuk menelantarkannya.

Diketahui, bocah tersebut berinisial D berusia enam belas tahun.

Baca juga: TERKUAK! Siasat 2 Pencuri, Jebak Korban saat Kencan Sesama Jenis, Digerebek Pelaku Lain:Ngaku Polisi

Sosok D sempat kepergok mencuri kotak infaq di Masjid Dakwah, Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (1/8/2023).

Beruntung, aksi amuk warga itu sempat dicegah Ketua RW, Abdul Rasyid.

"Jadi dia menggelandang selama seminggu ini di Siantar." ujar Rasyid.

"Selama menggelandang, yang bersangkutan tidur di emperan mini market sampai siang pukul 11.00 WIB," kata Rasyid.

Setelah dari mini market, D kemudian pergi ke Masjid Dakwah.

Baca juga: BERNIAT Hentikan Aksi Bakar Al Quran, Wanita Ini Malah Difitnah Pencuri oleh Polisi: Saya Dipukuli

ILUSTRASI kotak amal
ILUSTRASI kotak amal (Tribun)

Dia berniat hendak kembali beristirahat di masjid tersebut.

Namun, saat melihat ada jemaah yang memasukkan uang ke kotak infaq, muncul niat jahat pelaku.

Dia bertekad untuk mengambil kotak infak tersebut.

Dia tampaknya begitu tergiur dengan banyaknya uang di kotak infak yang ada.

Terlebih pelaku sudah tidak punya uang untuk makan.

Oleh karena itu, ia berniat untuk mengambil kotak infak tersebut.

Sebelum menggelandang, D tinggal bersama oppung atau neneknya di Kabupaten Simalungun.

Baca juga: HEROIK! Marbot 61 Tahun di Balikpapan Hajar Pencuri Kotak Amal, Ternyata Pelaku Curanmor: Dibanting

ILUSTRASI kotak amal
ILUSTRASI kotak amal (TribunJabar)

"Dia lihat orang masukkan uang di kotak infaq mau diambilnya." jelas Rasyid.

"Kami amankan lah, dan kami bawa ke Dinas Sosial," kata Rasyid.

Ia mengatakan, setelah diserahkan ke Dinas Sosial, pihak lingkungan bersama kelurahan lantas menyerahkan D ke keluarganya.

Namun, karena D terlihat kelaparan, Lurah Bantan bahkan sempat memberinya nasi bungkus.

"Ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi." ujar Rasyid, seraya berharap pelaku yang hanya mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) ini mendapatkan pembinaan.

"Selama ini dia tinggal bantu oppungnya di sawah," imbuhnya.

Berita ini telah diolah dari TribunJatim

Tags:
berita viral hari inibuah dadapayudarawanitakulipasarSurabayatewaspedagangODGJ
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved