Breaking News:

Berita Viral

PILU! Gegara Sering Dimarahi, Anak Panti Asuhan di Palembang Nekat Kabur, Tidur di Warung Pecel Lele

Seorang anak yang tinggal di panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan, memilih kabur lantaran tak betah dimarahi.

Editor: Eri Ariyanto
via PosBelitung.co
Ilustrasi bocah nekat kabur dari panti asuhan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak yang tinggal di panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan, memilih kabur lantaran tak betah dimarahi.

Kemudian anak itu viral karena lebih memilih tidur di sebuah warung pecel lele.

Kabar itu juga sempat menghebohkan warganet. Bahkan kejadian tersebut viral di media sosial.

Ilustrasi tindak pencabulan anak.
Ilustrasi bocah nekat kabur dari panti asuhan. (Shutterstock)

Baca juga: MENYEDIHKAN! Siswa SD di Bogor Takut ke Sekolah karena Sering Di-bully, Kondisi Korban Trauma Berat

Rupanya ia kabur karena tak betah sering dimarahi.

Keberadaan bocah tersebut diketahui pertama kali oleh sopir truk.

Insiden bocah kabur dan tidur di warung pecel lele terjadi di Palembang.

Ia adalah Miki Nurhawid (15).

Miki memilih kabur dari panti asuhan tempatnya tinggal di kawasan Jalan Sultan M Mansyur Palembang.

Miki berhasil ditemukan di salah satu warung pecel lele dekat Gerbang Tol Keramasan.

Oleh keluarnya Miki sudah pulang ke rumahnya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, OKU.

Ilustrasi anak yatim piatu, ortu meninggal akibat Covid-19
Ilustrasi bocah nekat kabur dari panti asuhan. (via PosBelitung.co)

Baca juga: GEGER! Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Selat Madura, Kondisi Mengenaskan, Kematian Masih Misteri

Miki Nurwahid (15) yang sebelumnya tinggal di sebuah Yayasan Panti Asuhan di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan Ilir Barat I.

Ia dilaporkan hilang sejak pamit pergi ke Pasar 16 Ilir usai mengantar tempe ke rumah salah satu tetangga.

Kakak kandung Miki, Ade Putra (25) mengatakan, sang adik ditemukan sedang tidur di sebuah warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan pada Kamis (17/8/2023) malam sekitar pukul 23:00 WIB.

"Alhamdulillah sudah ketemu Kamis malam. Posisi dia (Miki) sedang tidur di warung semacam warung pecel lele di sekitar gerbang Tol Keramasan, Indralaya. Dalam keadaan sehat, " ujar Ade kepada Tribun Sumsel (grup Tribun Jatim Network), Sabtu (19/8/2023).

Ade menceritakan jika yang memberitahu ia dan keluarga jika Miki berada di sekitar kawasan Indralaya adalah seorang sopir truk Tanjung Lengkaya, yang kebetulan kenal dengan pamannya.

"Jadi malam itu kami sedang dalam perjalanan dari Palembang mau pulang ke Baturaja. Pas lagi di Prabumulih, ada yang memberi kabar kalau Miki ada di warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan. Itu yang memberi tahu kami, Randi sopir truk yang kenal dengan paman, " jelasnya.

Ilustrasi murid nangis di dalam kelas karena kelasnya terkunci dari luar.
Ilustrasi seorang bocah. (javamem.com)

Ketika ketemu, Miki menceritakan alasan ia kabur dari panti asuhan yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun ini.

Kepada Ade, ia mengaku jika sudah tidak nyaman tinggal di panti asuhan tersebut.

"Dia ngaku belakangan ini sering dimarahi jadi tidak betah tinggal di sana. Akhirnya nekat kabur dari panti asuhan itu," katanya.

Selama kabur empat hari, untuk memenuhi kebutuhan makan, Miki bekerja di Pasar 16 Ilir agar bisa tetap makan.

"Katanya dia kerja. Tidak tau kerja apa yang penting dikasih makan, di Pasar 16 Ilir," sambungnya.

Miki tidur di warung pecel lele atas izin pemilik warung.

Bahkan pemilik warung hendak membelikan tiket pulang Miki ke Baturaja.

"Dia izin tidur di sana dan dibolehkan oleh pemilik warung pecel lele. Rencananya mau dibelikan tiket travel pulang ke Baturaja, tapi Alhamdulillah malamnya sudah ketemu sama kami, " ungkapnya.

Setelah pulang kembali di lingkungan keluarganya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, Miki akan disekolahkan lagi di kampung halamannya.

"Keluarga segera mengurus kepindahan dia dari sekolah di Palembang dan panti asuhan, " tandasnya.

Sebelumnya, Miki Nurwahid (15) dilaporkan hilang dari tempat tinggalnya di yayasan Panti Asuhan Baitul Ihwan Jalan Sultan M MansyurKecamatan Ilir Barat I Palembang sejak Minggu (13/8/2023).

Sebelum menghilang, Miki sempat pamit hendak pergi ke Pasar 16 Ilir Palembang setelah dia selesai mengantar tempe ke rumah salah satu tetangga.

Ade Putra (25) kakak kandung Miki menceritakan kronologi hilangnya sang adik.

Ade mengungkap istrinya meminta Miki untuk mengantar tempe ke rumah tetangganya.

"Hari Minggu tanggal 13 itu sekitar jam 12 siang dia diminta istri saya untuk mengantar tempe. Kemudian pulang ke rumah pamit katanya mau main ke Pasar 16 Ilir. Sampai sekarang belum pulang juga, " ujar Ade, Kamis (17/8/2023).

Ade menjelaskan, informasi yang ia terima sang adik sempat mengajak seorang temannya untuk pergi ke Pasar 16 Ilir, namun temannya itu tidak mau.

"Sebelum pergi, kami cari tau. Ternyata Miki sempat ajak seorang temannya ke Pasar 16 Ilir tapi temannya itu tidak mau ikut jadi dia pergi sendirian. Informasi dari orang panti asuhan dia memang sering main ke Pasar 16 Ilir ," ujarnya.

Ade mengaku kesulitan mencari keberadaan Miki.

Selain ia hanya pergi seorang diri juga tidak memiliki handphone.

Meski sudah berusaha mencari keberadaannya masih belum berhasil.

"Dia tidak ada handphone kak, makanya susah juga dihubungi," sambungnya.

Terakhir kali Miki meninggalkan rumah atau panti asuhan mengenakan pakaian kaus hitam dan celana pendek hitam.

Ia memiliki ciri-ciri, badan yang kurus dan ada panu di bagian kening.

Ade menambahkan jika ia dan pihak Yayasan Panti Asuhan sudah melaporkan hilangnya Miki ke Polrestabes Palembang.

"Sudah kami lapor polisi, semoga adik bisa ketemu, " katanya.

(TribunJatim.com)

Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com

Tags:
berita viral hari inianakbocahpanti asuhanwarung pecel lelePalembang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved