FOTO Masa Muda Ridwan Kamil 30 Tahun Lalu, Senyumnya Mengingatkan pada Gurat Wajah Emmeril Kahn
Wajah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika 30 tahun yang lalu begitu mirip dengan anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz.
Penulis: Delta Lidina
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah sebuah foto ketika dirinya masih muda.
Foto tersebut diunggahnya lewat InstaStory @ridwankamil pada Senin (21/8/2023).
Pada foto menampilkan sosok Ridwan Kamil saat masih muda.
Tak lupa Ridwan Kamil membubuhkan caption untuk keterangan pada foto terebut.
Bukan seorang Ridwan Kamil namanya kalau tidak kocak.
"30 tahun yang lalu, saat masih lucu-lucunya," tulis Ridwan.
Ridwan Kamil 30 tahun yang lalu, berarti dirinya masih berusia 22 tahun.
Mengingat kini usianya sudah mencapai 52 tahun pada bulan Oktober mendatang.
Ya memang benar sesuai dengan caption-nya, Ridwan Kamil muda nampak lucu dan masih polos.
Pada usia itu, mantan Wali Kota Bandung itu sudah berkacamata.
Senyumnya tersungging di bibir yang menampilkan gigi putihnya.
Baca juga: Selamat Ya A Ridwan Kamil Pilu Hadiri Wisuda Mendiang Eril di ITB: Kami Bangga Denganmu Nak
Lesung pipinya yang khas juga turut menghiasi wajah manisnya.
Hal yang tak bisa ditinggalkan di wajah Ridwan Kamil adalah rupa anak sulungnya.
Sekilas wajah Ridwan Kamil mengingatkan kita pada wajah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Eril yang merupakan anak sulung Ridwan Kamil memiliki wajah yang hampir sama dengan ayahnya.
Eril juga memiliki senyuman yang ramah seperti bapaknya.
Gurat wajah Eril cenderung lebih mirip dengan Ridwan Kamil.
Jika disandingkan di usia yang sama, mungkin keduanya bisa dibilang saudara kembar.
Profil Ridwan Kamil
Ridwan Kamil lahir pada 4 Oktober 1971 atau saat ini berusia 52 tahun.
Ia menyelesaikan pendidikan SD hingga S1 di Bandung.
Setelah lulus dari SMAN 3 Bandung, Ridwan Kamil kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia mengambil jurusan Teknik Arsitektur dan lulus tahun 1995.
Setelah lulus dari ITB, Ridwan Kamil melanjutkan S2 di University of California, Berkeley mengambil Master of Urban Design, College of Environmental Design pada tahun 1999 sampai 2001.
Sebelum kuliah S2-nya, Ridwan Kamil bekerja lebih dulu di Amerika Serikat.
Namun hal ini hanya bertahan selama empat bulan, dampak krisis moneter membuat kliennya tidak mampu membayar pekerjaan Ridwan Kamil.
Namun Ridwan Kamil tidak langsung pulang ke Indonesia, ia bertahan di Amerika sampai akhirnya mendapat beasiswa S2 di sana.
Sambil melanjutkan kuliah S2, Ridwan Kamil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Ujian makin berat ketika sang istri, Attalia Praratya hendak melahirkan anak pertama mereka.
Karena tidak memiliki uang untuk biaya persalinan sang istri, Ridwan Kamil harus mengaku miskin pada pemerintah kota setempat supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Pada 2002, Ridwan Kamil pulang ke Indonesia, tentunya setelah pendidikan S2-nya selesai.
Baca juga: Kurang Pantas! Sebelum Viral Kritik Ridwan Kamil, Guru Sabil Ternyata 2 kali Lakukan Pelanggaran
Dua tahun berselang, pada 2004, Ridwan Kamil mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.
Selain fokus menjalankan firmanya tersebut, Ridwan Kamil juga menjadi dosen tidak tetap di Teknik Arsitektur ITB.
Ia juga menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW di Hong Kong dan San Fransisco, serta SAA di Singapura.
Urbane semakin dilirik dunia internasional setelah berhasil mengerjakan berbagai proyek di luar negeri seperti Syria Al-Noor Ecopolis di Syria dan Suzhou Financial District di China.
Urbane juga berhasil meraih beberapa penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Award tiga tahun berturut-turut pada 2008, 2009, dan 2010.
Mereka juga mendapat penghargaan dari BCI Green Award pada tahun 2009 karena proyek desain Rumah Botol.
Ridwan Kamil mulai terjun ke dunia pemerintahan ketika pada 2013 ia diusung sbagai calon Walikota Bandung oleh PKS dan Gerindra berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.
Hasilnya, Ridwan Kamil dan Oded berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bandung tersebut dan dilantik pada 16 September 2013.
Selama menjabat sebagai walikota, Ridwan Kamil banyak melakukan gebrakan baik dalam hal sistem pemerintahan maupun tata kota.
Hasilnya ia meraih banyak penghargaan, salah satunya sebagai Walikota terbaik di Indonesia.
Karena prestasinya itu, Ridwan Kamil dilirik oleh beberapa partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Baca juga: Dipecat karena Kritik Ridwan Kamil, Nasib Sabil Eks Guru Honorer Malah Mujur, Diajak Dedi Mulyadi
Beberapa partai yang mengusung Ridwan Kamil diantaranya PPP, PKB, dan NasDem.
Berpasangan dengan UU Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil lagi-lagi berhasil memenangkan perebutan kursi nomor satu di Jawa Barat mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.
Ridwan Kamil memperoleh 32,88 persen suara, unggul dari Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dengan 28,74 suara, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dengan 25,77 persen suara, serta unggul dari pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan dengan 12,62 persen suara.
Secara resmi, Ridwan Kamil dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2018.
Profil Emmeril Kahn Mumtadz
Emmeril Kahn Mumtadz atau yang serring dipanggil Eril menjadi sorotan setelah diberitakan mengalami kecelakaan di salah satu sungai di Swiss.
Eril merupakan anak sulung dari Ridwan Kamil, dia sedang menjalani pendidikan S2 di Swiss namun nahas harus mengalami kecelakaan saat berenang di sungai Aare di Swiss.
Emmeril Kahn adalah putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil.
Dia lahir di New York, 25 Juni tahun 1999.
Saat itu Ridwan Kamil tengah menempuh pendidikan S2 nya di Amerika Serikat.
Eril memiliki dua adik yakni Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach.
Eril menempuh SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung.
Setelah itu dia melanjutkan ke SMAN 3 Bandung.
Baca juga: Yakin Eril Pasti Bangga, Nabila Ishma Ungkap Perubahan Hidupnya Setelah Kehilangan: Sesuai Janjiku
Seusai lulus dari SMAN 3 Bandung, Eril melanjutkan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Eril dikenal menyukai musik dan petualangan.
Hal ini dapat dilihat dari salah satu unggahan di Instagram pribadi miliknya saat ia sedang memainkan alat musik saxofon di sebuah acara musik.
Setelah mengunggah postingan tersebut, banyak warganet yang memuji kemampuannya dalam bermain musik.
Selain foto yang diunggahnya saat tampil di beberapa acara musik, Eril juga mengunggah fotonya membawa saxofon di salah satu monumen yang ada Kota Jawa Barat.
Eril hilang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Jasadnya ditemukan di dekat Bendungan Engehalde sungai tersebut pada 8 Juni 2022.
Jenazah eril kemudian dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan dengan layak.
Ridwan Kamil mendesain langsung bentuk makam anak sulungnya itu di Islamic Centre Baitul Ridwan Cimaung.
Hingga kini keluarga, kerabat hingga teman dekat kerap mengunjungi makam Eril.
(Delta Lidina/TribunNewsmaker | Daryono/Tribunnews | Dendi Ramdhani/Kompas)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sosok Irwan Hasbullah, Ayah Sabrina Chairunnisa Lebih Tua dari Deddy Corbuzier, Disebut Awet Muda |
|
|---|
| Sosok Beby Prisillia, dari Dunia Penerbangan ke Kasus Narkoba, Ditangkap Bareng Onad, Anak Polisi |
|
|---|
| Andre Taulany Minta Ijin ke Desta Buka Cafe Bareng Natasha Rizky, Ini Reaksinya, 'Jawab Dong Des!' |
|
|---|
| Ammar Zoni Huni Lapas Nusakambangan, Tak Nyaman saat Sidang Online: Seperti Ada di Kandang Harimau |
|
|---|
| Fakta-fakta Kasus Narkoba Onadio Leonardo, Awalnya Teman Ditangkap & Ada Sisa Satu Batang Ganja |
|
|---|